Pendeta Gelar Misa Minum Dettol Buat Cegah Corona, Hasilnya 59 Orang Meninggal

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Ada-ada Saja, Sudah Tahu Bahaya Tapi Tetap Diminum

Jika mayoritas masyarakat mengkonsumsi Vitamin C untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), hal konyol justru dilakukan oleh seorang pemuka Agama dari Afrika Selatan.

Dilansir dari monitorday.com (25/03/2020) seorang pendeta bernama Rufus Phala ,menganjurkan para jemaatnya untuk meminum Dettol supaya tidak tertular virus corona. Pendeta tersebut mengatakan bahwa proses meminum dettol itu selain dilakukan untuk pencegahanCovid-19 juga sebagai wujud keimanan dan kebaktian kepada Tuhan.

ilustrasi
Pendeta Suruh Jemaat Minum Dettol | citizen.co.za

Alhasil, peristiwa yang menghebohkan itu menyebabkn 59 orang tewas dan 4 lainnya dalam keadaan kritis. Pendeta Rufus mengatakan bahwa Dettol bisa menjadi obat untuk segala penyakit, tidak terkecuali Covid-19.

Saya tahu dettol berbahaya. tetapi Tuhan memerintahkan saya untuk menggunakannya. Saya adalah orang pertama yang meminumnya, ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa telah menerima pesan WhatsApp dari orang-orang yang mengatakan bahwa mereka telah disembuhkan.

Pemimpin jemaat Makgodu, Limpopomade Afrika Selatan itu juga mengku bahwa dirinya adalah seorang nabi, sehingga para jemaat banyak yang tertipu dan percaya begitu saja ketika mereka diperintahkan untuk minum Dettol. Menurut Rufus, para jemaat yang sedang mengalami penyakit apapun juga akan sembuh ketika mereka meminum Dettol.

Baca Juga : Revolusioner! Pria ini Lakukan Isolasi Wajah Saat Wabah Corona Menyebar

Kemasan Dettol
Kemasan Dettol | Suar.id

Di Indonesia sendiri, kabar mengenai Dettol yang bisa mengobati Covid-19 juga sempat beredar. Seperti yang dikutip dari GridHEALTH,id, tulisan yang ada pada kemasan salah satu sabun antiseptik ini mengklaim bahwa dirinya dapat membunuh virus corona.

(Aniseptik) ini dapat membunuh E.Coli. Sammonella, MRSA, Rotavirus, *Flu Virus (H1N1), Cold Viruses (Human corona cirus dan RSV), tulis kemasn sabun tersebut

Seorang pakar kesehatan mengatakan bahwa hal itu tidak benar. Dettol memang bisa membunuh virus corona, namun bukan berarti Covid-19, melainkan virus yng menyebabkan flu biasa. Sebab, corona sendiri memang sebutan untuk kategori beberapa virus, bukan hanya Covid-19.

Harus diperjelas bahwa virus Wuhan hanyalah satu dari banyak jenis virus corona yang diderita manusia, sementara yang lainnya (pada umumnya) dikaitkan pada flu biasa, terang Dr. Jonathan Stoye, pimpinan Divisi Virologi dari The Francis Crick Institute

Sabun dettol dapat digunakan untuk permukaan luar manusia saja, misal untuk mencuci tangan . Sedangkan jika untuk dikonsumsi sabun ini berbahaya sebab di dalamnya terdapat bahan aktif berupa Kloroksilenol.

Baca Juga : Gaya Santuy Pemerintah Tangani Wabah Corona, Tolong Ya Covid-19 Bukan Masalah Remeh!

Artikel Lainnya

Kloroksilenol sendiri merupakan disinfektan untuk melawan berbagai virus dan bakteri. Seorang Profesor dari perlindungan Kesehatan dan Kedokteran, Paul Hunter menerangkan bahaya meminum sabun antiseptik tersebut.

Chloroxylenol beracun jika tertelan dan tidak boleh digunakan sebagai aerosol yang dapat dihirup orang, jelasnya

Tags :