Gara-gara Masker Langka, Bapak di Kaltim Terpaksa Pakai BH untuk Cegah Corona!
25 Maret 2020 by Idham
Kesulitan mencari masker mulai dari apotek hingga minimarket, dia dan keluarganya pun memutuskan untuk membeli BH saja.
Pandemi Covid-19 menimbulkan keresahan yang cukup besar di masyarakat. Bagaimana tidak? Hingga saat ini, Covid-19 telah menjangkit ratusan ribu orang dan membuat ribuan nyawa melayang. Meskipun pada awalnya virus ini tidak terlalu mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, saat ini Covid-19 sudah menjangkit ratusan orang di negeri kita.
Sehingga masyarakat pun akhirnya mulai lebih waspada terhadap virus yang menyerang tubuh manusia lewat saluran pernapasan tersebut. Orang-orang pun berduyun-duyun membeli masker dalam rangka melindungi diri dari virus hingga masker pun menjadi langka dan dipasok dengan harga lebih mahal dari biasanya.
Dilansir dari Detik.com (20/03/20), kelangkaan masker telah membuat banyak orang menggunakan masker alternatif yang beberapa di antaranya sebenarnya tidak sesuai dengan standar medis. Di Pelabuhan Nusantara, Parepare, Sulawesi Selatan, salah satu penumpang yang berangkat dari Samarinda, Kalimantan Timur, terlihat menggunakan masker yang tidak biasa.
Baca Juga: Azab Tukang Selingkuh! Pria Ini Terinfeksi Corona Saat Jalan-jalan Bersama Selingkuhan
Alih-alih menggunakan masker yang pada umumnya digunakan oleh tenaga medis, pria ini menggunakan BH (breast holder) atau bra wanita untuk dijadikan sebagai masker.
Pria bernama Victor ini bersama istri dan ketiga anaknya hendak pulang ke rumahnya di Toraja, tapi mereka tidak berhasil menemukan masker karena di Samarinda pun masker cukup langka di pasaran.
Akhirnya, dia dan keluarganya pun terpaksa memodifikasi bra untuk dijadikan sebagai masker karena mereka pun cukup waswas terhadap pandemi Covid-19, apalagi mereka hendak berpergian antarpulau.
Baca Juga: Agar Tak Terinfeksi Corona, Pria Ini Modifikasi Mobilnya untuk Jemput Anak
"Sebelum mau pulang ke Toraja, keliling cari di Samarinda, ndak dapat masker, jadi terpaksa beli BH baru kemudian kami jadikan masker," ujar Victor pada hari Jumat (20/3/2020).
Di tengah pandemi Covid-19, selain disebabkan oleh jumlah pembelian masker yang memang meningkat drastis, ekspor masker dalam jumlah yang besar pun menjadi alasan di balik kelangkaan produk tersebut (Sumber: Finance.detik.com, 17/03/20).
Seolah belum cukup, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menimbun masker dalam rangka mencari untung. Namun mereka justru menambah masalah atas kelangkaan masker yang saat ini dicari oleh banyak orang.
"Masker langka sekali, tidak ada dijual di apotek sampai minimarket, makanya saya pakai BH saja," ujar Victor yang pada saat itu mengaku juga bahwa dia membuat dua masker dari BH yang dibelinya di Samarinda.
Baca Juga: Geger Pria Terkapar di Tanah Abang Diduga Terinfeksi Corona, Warga Takut Mau Menolong!
"Jadi, pakaiannya bergantian setiap hari, yang satunya dicuci setelah dipakai kemarin," pungkas pria yang hanya bisa pasrah dengan situasi.
Daripada menanggung risiko karena dia melakukan perjalanan antarpulau, dia lebih memilih untuk menyiasati situasi dengan menggunakan produk yang tersedia.
