Memiliki Jabatan Tinggi di Perusahaan, Pria Ini Malah Banting Setir Jadi Kurir!

Anthony Houlahan
Anthony Houlahan | www.straitstimes.com

Wakil presiden perusahaan jadi kurir sebagai side job.

Aplikasi pesan antar makanan saat ini menjadi andalan banyak orang. Apalagi di masa pandemi Covid-19, ketika orang-orang tidak bisa bebas beraktivitas di luar rumah, aplikasi pesan antar makanan adalah solusi tepat ketika perut terasa lapar dan tidak perlu pergi ke luar rumah untuk membeli makanan.

Selama ini, ada saja cerita-cerita dari para driver pengantar makanan ini. Kejadian seram, kejadian lucu, hingga kelakuan-kelakukan para pelanggannya yang kerap tidak terduga. Satu lagi nih cerita dari kurir pengantar makanan yang akan membuat banyak orang terheran-heran. Pasalnya, kurir ini adalah seorang pejabat tinggi di sebuah perusahaan. Lantas apa alasannya tetap menjalani profesi mengantar makanan?

Anthony Houlahan
Anthony Houlahan | www.fooddeliveryriderforcharity.com

Memiliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan tentu merupakan sebuah jaminan kesejahteraan. Tak perlu lagi pusing memikirkan pemasukan tambahan karena sudah memiliki pemasukan yang cukup dari jabatannya tersebut.

Anthony Houlahan adalah seorang Wakil Presiden Strategi di sebuah perusahaan telekomunikasi di siang hari. Sementar itu, Anthony menjadi kurir pengantar di malam hari. Rupanya menjadi kurir dilakoni Anthony dengan alasan yang mulia dan tentunya bukan untuk mencari penghasilan tambahan.

Pria yang tinggal di Singapura ini kerap mengayuh sepedanya untuk mengantar makanan ke berbagai tempat tujuannya. Anthony tetap mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai kurir namun semua penghasilan yang ia dapat disumbangkan untuk Children’s Cancer Foundation guna membantu anak-anak yang terkena kanker.

Baca Juga: Kasian! Driver Ojol Ini Pesan Makanan Ratusan Ribu Tapi Malah Dibatalkan Costumer

Anthony Houlahan
Anthony Houlahan | mustsharenews.com

Anthony mengaku keputusan ini datang dari niatnya membantu anak-anak yang membutuhkan, “Itu adalah keputusan yang sepenuhnya mendadak karena saya ingin membantu anak-anak yang membutuhkan. Mereka tidak bisa melakukan apa pun ketika divonis mendapatkan penyakit,” ujar Anthony pada The Straits Times.

Bekerja sebagai kurir di malam hari dan di akhir pekan, membuat Anthony merasa lebih bugar sekaligus membantunya menghalau perasaan cemas karena terisolasi selama lockdown di masa pandemi.

Hanya dalam waktu lima hari, Anthony sudah berhasil mengumpulkan uang sebanyak SGD 4500 atau sekitar Rp 45 juta. Jumlah tersebut termasuk tip dan sumbangan dari masyarakat.

Baca Juga: Dapat Penumpang Misterius, Cerita Seram Ojek Online Ini Bikin Merinding

Anthony Houlahan
Anthony Houlahan | id.linkedin.com

Meski demikian, ada saja yang berkomentar usil saat melihat Anthony bekerja sebagai kurir. Ada pula yang justru memberikannya tip, selayaknya kurir pada umumnya, “Orang-orang merasa geli melihat saya sebagai pengirim barang mereka. Beberapa telah memberi saya tips yang kemudian saya sumbangkan untuk mereka,” ungkap Anthony.

Baca Juga: Terlalu Santuy, Kelakukan Penumpang Ojek Online Ini Bikin Tepuk Jidat

Tak hanya merasa senang karena bisa membantu anak-anak yang butuh pertolongan, Anthony juga merasa kesehatan mentalnya membaik dengan interaksi-interaksi kecil saat ia menjadi pengantar makanan.

Interaksi seperti itu, yang mungkin tampak hal kecil, mencerahkan hari saya dan membuat perbedaan bagi kesejahteraan mental saya sendiri, imbuh Anthony.

Artikel Lainnya

Rupanya Anthony menjalani pekerjaan mengantar makanan bukan hanya untuk membantu anak-anak yang membutuhkan pertolongan tetapi juga untuk menjaga kesehatan mentalnya. Setiap individu memang memiliki cara masing-masing untuk menjaga “kewarasan”, sebagaimana yang dilakukan oleh Anthony.

Tags :