Makam Didi Kempot Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Religi, Netizen: Ngawur Jangan Kelewatan!
27 Juni 2020 by Ari SetiantoNetizen merasa keputusan ini salah kaprah.
Meninggalnya seniman sekaligus musisi campursari Didi Kempot memang begitu menyedihkan bagi semua kalangan. Terlebih bagi mereka para sobat ambyar yang selalu setia mengikuti dan menikmati karya-karyanya.
Bahkan, sampai sekarang makam Didi Kempot di Ngawi masih ramai dikunjungi oleh para penggemar. Alhasil, muncul wacana untuk menjadikan makam Didi Kempot sebagai destinasi wisata religi.
Dinas Pariwisata telah setuju
Dilansir dari Detik.com (26/06/2020), wacana ini telah disetujui oleh Dinas Pariwisata di Ngawi. Kepala Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Nur Muhammad, juga telah mengkonfirmasi hal ini lantaran makam Didi Kempot makin hari selalu ramai pengunjung.
"Alhamdulillah, sangat signifikan seiring berjalannya waktu makin ramai makam dan pihak Dinas Pariwisata telah setuju untuk menjadikan destinasi wisata religi," kata Nur Muhammad, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Dunia Musik Kembali Berduka, Didi Kempot Meninggal Dunia
Saat ini perangkat Desa Majasem sedang membentuk anggota kepengurusan makam Didi Kempot. Nantinya makam itu akan dikelola oleh Karang Taruna setempat.
"Kita sudah mendeklarasikan kepengurusan, berhubung SK dari bupati sudah ada terkait mengenai keputusan dan legalnya destinasi wisata religi makam Didi kempot," lanjut Nur.
Pengurus mengelola secara sukarela
Untuk mengelola makam Didi Kempot menjadi destinasi wisata religi, Nur mengatakan nantinya akan ada 31 pengurus yang terlibat. Mereka juga tak dibayar dan bekerja secara sukarela.
Baca Juga: Heboh Fans Didi Kempot Menangis di Lantai RS, Warga Justru Lakukan Tindakan Tak Pantas
"Ada 31 pengurus, masing-masing punya poksi untuk mengelola. Ending-nya nanti sudah ada pengelola. Isoku opo yo (bisaku apa ya) tidak berharap honor, tapi apa yang bisa ku berikan ke desa jadi sukarela," jelas Nur.
"Insyaallah kalau sudah berjalannya waktu akan jadi berkah semua warga Majasem," imbuhnya.
Tanggapan istri Didi Kempot
Saat ini pembangunan di area makam sudah berjalan. Jalan sepanjang 100 meter menuju makam Didi Kempot dari jalan raya juga sudah dibuat. Nantinya juga disediakan gazebo agar para pengunjung dan peziarah merasa nyaman saat berada di sekitar makam.
Baca Juga: Jadi Trending Topic di Twitter, Didi Kempot Dapat Gelar Baru dari Netizen
"Yang penting para peziarah nyaman saat berdoa di makam. Ini semua murni dana dari Mbak Putri sendiri," kata Nur.
Selain itu, istri Didi Kempot, Putri juga mendukung langkah ini. Ia mengaku senang makam suaminya bisa dijadikan makam religi ke depannya.
"Jelas mendukunglah, siapa yang ndak senang kalau banyak yang doakan almarhum," ujar Putri.
Baca Juga: Momen Haru Presiden Jokowi dan Didi Kempot
Netizen merasa keputusan ini salah kaprah
Mengetahui kabar ini, banyak netizen yang merasa langkah itu kurang tepat. Harusnya makam Didi Kempot tidak dijadikan sebagai destinasi wisata religi, melainkan ada cara lain yang dirasa lebih tepat. Tanggapan itu mereka tuliskan di kolom komentar Twitter @detikcom yang juga mengunggah berita ini.
@AndiWah50840620: “Jaman uda kebolak balik”
@ReignId2: “Destinasi wisata religi? Didi Kempot itu kynya lbh dikenal sbg musisi ya, kenapa ngga wisata seni campursari gt? Lalu ada museumnya, ato toko khusus jual lagu2 campursari.”
Baca Juga: 7 Penampilan Terbaik Didi Kempot yang Bikin Merinding
@dikaguzana: “Salah kaprah! Didi kempot pasti prihatin.”
@noveliyah49: “Bikin museum kek yg dalam nya ada karya karya beliau supaya orang bisa nostalgia”
@Finn_exe: “Mending wisata seni nya Didi Kempot, bikin museumnya. Jejerin karya”nya”
@FreddyK42733106: “Huuuh... ngawur...broken sih broken... jangan kelewatan...”
Kini jalan menuju makam Didi Kempot telah dipasang banner bertuliskan “Makam Sang Maestro Campursari Didi Kempot”. Banner berukuran 1 x 2 meter itu akan menjadi penanda bagi para peziarah yang ingin berkunjung ke makam.