Ngeri! Kim Jong Un Dikabarkan Eksekusi Seorang Jenderal dalam Tangki Berisi Ikan Piranha
13 Juni 2019 by Ririh Dirja
Dituduh lakukan kudeta, Kim Jong Un dikabarkan masukkan seorang Jenderal ke dalam tangki piranha
Kim Jong Un dikabarkan mengeksekusi seorang jenderal karena diduga melakukan kudeta menjadi sorotan banyak masyarakat. Pemimpin nomor satu Korea Utara itu dilaporkan mengeksekusi jenderal yang dituduh merencanakan kudeta dengan melemparkannya ke dalam tangki berisi ikan piranha.
Sebelumnya, Kim Jong Un memang terkenal sering mengeksekusi beberapa jenderal dan ajudan yang tidak sepaham dengan dirinya. Salah satunya adalah ajudan yang diutusnya ke Amerika Serikat pada bulan Mei lalu.
Tewas di tangki piranha
Kim Jong Un memang salah satu sosok pemimpin yang terkenal sangat tegas dan memiliki aturan yang ketat. Bahkan tak sedikit orang yang menyebutnya salah satu tokoh diktator.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kim Jong Un memasukkan jenderal yang akan dieksekusinya tersebut ke dalam tangki yang berisi penuh ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang.
Sebelum dijatuhkan ke dalam tangki penuh piranha, jenderal tersebut juga sempat disayat pada bagian lengan dan tubuh menggunakan pisau. Dirinya menduga jika jenderal yang tidak disebutkan namanya akan melakukan kudeta.
Baca juga: 7 Fakta Kim Jong Un, "Kamerad Brilian" nan Kontroversial dari Korea Utara
Terinspirasi oleh film "James Bond"
Aksi Kim Jong Un tersebut mungkin terinspirasi dari film James Bond 1965 "You Only Live Twice" yang melakukan metode eksekusi yang mengerikan terhadap korban. Dalam film itu, penjahat Blofeld memiliki kolam penuh dengan piranha, yang ia gunakan untuk mengeksekusi asisten Helga Brandt.
Keterangan pasukan Inggris
Menurut keterangan dari salah satu pasukan Inggris, memasukkan target yang tidak dia sukai ke dalam tangki berisi ikan piranha Brazil merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebiasaan Kim Jong Un.
"Dia menggunakan semua ketakutan dan teror sebagai alat politik. Dia ingin semua orang tahu, termasuk para ajudannya yang paling tepercaya, bahwa mereka berisiko menderita kematian yang sangat tidak menyenangkan jika dia mencurigai adanya pengkhianatan," ujar salah satu pasukan Inggris yang tak disebutkan namanya.
"Dia telah mengeksekusi anggota keluarganya sendiri dan membunuh pejabat senior pemerintah karena tidak bertepuk tangan cukup keras dalam salah satu pidatonya," imbuhnya.
Kim Jong Un memang dikenal sebagai sosok diktator yang sangat kejam. Bahkan karena kejam, ia tega menghabisi nyawa jenderal yang diduga akan melakukan kudeta terhadapnya. Kim Jong Un pun kemudian membunuh jenderal tersebut dengan cara mengeksekusinya di dalam tangki berisi ikan ikan piranha.
