Hubungan Makin Mesra, Donald Trump dan Kim Jong Un Akan Bertemu Kembali Segera
02 Februari 2019 by Lukyani
Duh, makin akur aja nih!
Presiden Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un, siap bertemu kembali di akhir bulan Februari 2019. Ini merupakan pertemuan kedua antara pemimpin negara tersebut. Belum diketahui lokasi yang dipilih untuk pertemuan tingkat tinggi ini, namun beredar kabar bahwa pertemuan akan digelar di negara Asia.
Donald Trump dan Kim Jong Un bertemu di akhir Februari
Informasi mengenai pertemuan antara Donald Trump dengan Kim Jong Un disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. Melalui wawanca dengan Fox News Channel, Pompoe mengungkapkan bahwa Korea Utara sudah bersedia untuk bertemu Trump pada akhir bulan Februari.
Meski sudah mengungkap waktu pertemuan ini, Pompoe masih menolak untuk menginformasikan lokasi pasti pertemuan tersebut. Pompoe mengatakan, “Kami akan melakukannya di suatu tempat di Asia”, dilansir oleh Channel News Asia, Sabtu (2/1).
Pertemuan tingkat tinggi ini pun tentunya membutuhkan banyak persiapan. Pihak AS, menurut Pompoe, sudah memberangkatkan tim khusus untuk menyiapkan berbagai kebutuhan di lokasi pertemuan.
“Saya sudah mengirimkan tim. Mereka sedang menuju ke sana untuk meletakkan pondasi untuk yang saya harapkan bisa menjadi langkah menuju masa depan yang lebih cerah untuk rakyat Korea Utara, bukan hanya denuklirisasi,” ungkap Pompoe.
Negara-negara yang diprediksi menjadi tuan rumah
Pompoe memang belum menyebutkan pasti lokasi pertemuan, namun sejauh ini ada dua tempat yang diprediksi akan menjadi tuan rumah pertemuan Trump dengan Kim Jong Un. Lokasi pertama adalah Vietnam. Vietnam bahkan sempat menyatakan siap menjadi tuan rumah, meski AS belum menunjuknya secara resmi.
Dua narasumber melalui Reuters mengatakan bahwa Hanoi sedang bersiap menerima kedatangan Trump dan Kim Jong Un. Pada pertengahan bulan Januari, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa Vietnam siap jika memang diminta menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan tersebut.
Nguyen pun menjanjikan bahwa pihaknya akan memberikana usaha terbaik untuk memfasilitasi pertemuan. Bahkan salah seorang sumber mengatakan kepada AFP bahwa Vietnam suah menyiapkan sejumlah logistik untuk menjadi tuan rumah pertemuan, meski keputusan pasti belum dikeluarkan.
Kemudian, lokasi kedua yang diperkirakan menjadi lokasi pertemuan adalah Singapura. Sebelumnya Singapura sudah menjadi tuan rumah pertemuan pertama Trump dengan Kim Jong Un pada Juni tahun 2018. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Singapura akan kembali dipilih sebagai lokasi pertemuan.
Selain Vietnam dan Singapura, ada beberapa negara yang namanya pun disebut-sebut sebagai kandidat tuan rumah, yakni Thailand dan Hawaii. Namun, sepertinya pertemuan tidak akan dilangsungkan di Hawaii karena Korea Utara tidak mempunyai perwakilan di negara tersebut.
Pertemuan tingkat tinggi Donald Trump dengan Kim Jong
Adapun pertemuan kedua pemimpin negara ini memang selalu menarik perhatian. Keduanya menjadi perbincangan hangat setelang bertemu untuk pertama kalinya di Singapura pada 12 Juni 2018. Melalui pertemuan ini, Trump dan Kim Jong Un sepakat menandatangani deklarasi yang salah satu isinya adalah melaksanakan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Hasil perundingan tersebut sebenarnya tidak berjalan mulu. AS dan Korea Utara masih sama-sama bersikukuh dengan definisi “denuklirisasi” menurut pihaknya masing-masing. Korea Utara mengeluhkan sikap AS yang memaksakan denuklirisasi “terverifikasi dan menyeluruh” versi AS. Mereka pun ingin agar AS mencabut sanksi yang diberikan sebelum Korea Utara menyerahkan senjata nuklir dan program balistik.
