Izin Sakit ke Atasan Lantaran Kena Tipes, Pria Ini Malah Dipecat Sama Pak Bos
28 Januari 2021 by Amadeus Bima
Jangan gadaikan kesehatan demi pekerjaan!
Supaya bisa bertahan hidup di dunia ini, kita membutuhkan uang untuk membeli barang-barang yang kita butuhkan dan juga kita inginkan. Uang bisa diperoleh dengan bekerja ataupun menjadi pengusaha.
Namun, tidak semua orang bisa menjadi pengusaha karena dibutuhkan mental kuat dan juga modal untuk memulai usaha. Cara yang paling banyak digunakan orang untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja.
Tidak enaknya bekerja menjadi karyawan adalah kamu tidak punya kebebasan karena terikat dengan kontrak pekerjaan.
Ada aturan dan kebijakan perusahaan yang harus kamu patuhi, harus mendengarkan semua perintah dan omelan atasan, serta harus menghadapi rekan kerja yang terlalu mengesalkan. Namun, satu yang harus kamu ingat adalah jangan mengorbankan kesehatan diri demi pekerjaan.
Saat bekerja dan sedang sakit, biasanya karyawan akan melampirkan surat sakit dari dokter kemudian minta izin tidak masuk kerja.
Namun, ada perusahaan-perusahaan kejam yang tidak peduli dengan karyawan dan malah menolak memberikan izin. Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Fajar Triantoro ini. Suatu ketika, dia minta izin kepada atasannya untuk tidak masuk kantor karena sakit.
Fajar mengaku sedang mengalami sakit tipes sehingga dia harus beristirahat total di rumah, bahkan mungkin nantinya harus ke rumah sakit. Sayangnya, si atasan menolak memberikan izin sakit kepada Fajar dengan alasan sedang tidak ada orang lain di kantor. Sementara itu, si atasan sendiri sedang dalam perjalanan ke Bogor sehingga nggak ada orang yang bisa mengurus segala sesuatu di kantor.
Demi alasan loyalitas dan profesionalitas, Fajar akhirnya menerima keputusan itu dan mencoba memaksakan diri untuk masuk kantor. Tapi, keluarganya tidak mengizinkan karena kondisi Fajar yang benar-benar payah. Mirisnya, si atasan tetap tidak menunjukkan rasa empati kepada Fajar. Dengan enteng dia malah mengatakan kepada Fajar supaya tidak usah masuk kantor lagi selamanya.
Dengan kata lain, Fajar dipecat dari tempatnya bekerja hanya karena minta izin sakit. Konyol banget nggak, tuh? Namun, Fajar berusaha ikhlas menerima keputusan dan kebijakan perusahaan. Dia lalu mengunggah kisahnya ini di media sosial dengan harapan semoga perusahaan lain lebih bisa memanusiakan karyawan.
Smoga ga ada perusahaan yg memperlakukan karyawan seperti ini. Smoga makin banyak perusahaan yg memanusiakan karyawannya. Insha Allah rezeki bisa dicari dimana aja, gaperlu loyal sama perusahaan.
Kita sakit/meninggal juga yg ngurus orang terdekat.Perusahaan tinggal cari pengganti," tambahnya.
Kisahnya ini lalu viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Mereka setuju dengan keputusan Fajar keluar dari perusahaan tersebut karena tidak punya rasa empati terhadap karyawannya sendiri. Mungkin si atasan mengira kalau mencari tenaga kerja profesional itu segampang ngupil.
@sudahlahstik: Lah ini mah menurut UU ketenagakerjaan aja udah pelanggaran. Izin sakit aja udah diatur, larangan PHK gara2 sakit juga udah diatur. Ini mah bos2 calon masuk majalah hidayah/inspirasi sinetron azab. Tolong digruduk aja haduuhhh kesel!!!!
@hanif_aa: Bang, selamat yaa udah keluar dari lingkungan kerja yg toxic. Mudah2an cepet sembuh dan dapet kerjaan yg lebih baik :)
Inilah yang tadi ane maksud dengan tidak menggadaikan kesehatan hanya demi pekerjaan. Ketika kita sakit, yang bersedih adalah keluarga. Perusahaan tinggal mencari karyawan baru. Jadi, cintai pekerjaanmu, bukan tempatmu bekerja. Kamu sendiri pernah mengalami kejadian miris seperti ini nggak?
