Usai Keraton Sejagat Kini Heboh Kemunculan Sunda Empire, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres
17 Januari 2020 by Dea DezellyndaRidwan Kamil beri tanggapan kemunculan Sunda Empire
Belum selesai dengan kehebohan munculnya Keraton Agung Sejagat, kini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan adanya kelompok serupa yaitu Sunda Empire-Earth Empire yang berlokasi di Bandung, Jawa Timur.
Sunda Empire mengklaim jika kelompok tersebut telah diakui 52 negara di dunia. Belum diketahui secara pasti tujuan pembentukan Sunda Empire, namun pihak Kesbangpol menegaskan jika kelompok tersebut tidak terdaftar resmi di pemerintah Jawa Barat.
Kemunculan Sunda Empire
Dilansir dari Cnnindonesia.com, Jumat (17/01/20), setelah publik digemparkan dengan keberadaan Keraton Agung Sejagat, kini muncul kelompok yang menamakan diri Sunda Empire-Earth Empire (SE-EE). Kelompok ini turut menjadi sorotan oleh warganet.
Awalnya keberadaan Sunda Empire diketahui setelah salah seorang pengikutnya membuat unggahan di Facebook. Unggahan akun Facebook Renny Khairani Miller itu kini sudah dihapus usai viral. Sayangnya sudah banyak yang mengambil screenshot unggahan tersebut.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Cuma Pedagang Angkringan
"SUNDA EMPIRE-EARTH EMPIRE. Dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai Mercusuar Dunia. Masa pemerintahan Dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020 . Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera . Agar kita tdk menjadi budak di negera sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tidak gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan???" tulis pemilik akun tersebut.
Tanggapan Kesbangpol
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, mengaku tak menahu dengan keberadaan kelompok Sunda Empire di Bandung. Saat dicek, Sunda Empire tidak terdaftar dalam Kesbangpol. Ferdi menambahkan akan segera menelusuri kelompok Sunda Empire tersebut.
"Pertama, saya baru tahu soal itu. Setelah dicek, tidak terdaftar juga di Kesbangpol, tentunya ini akan ditelusuri," kata Ferdi saat dihubungi, Jumat (17/1).
Baca juga: Warung Bakso di Surabaya Diduga Pakai Penglaris, Karyawan Temukan Celana Dalam di Kuali!
Ferdi juga mengatakan membuat sebuah organisasi atau kelompok sah-sah saja. Namun harus melalui izin dan tidak melanggar peraturan yang ada.
"Yang jelas dalam aturan bahwa kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah ada aturan ketatanegaraan, tidak ada negara dalam negara. Kita sesuaikan dengan konteks aturan," ujarnya.
Ridwan Kamil angkat bicara
Kemunculan Sunda Empire ini tak hanya membuat heboh masyarakat, namun juga membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tak habis pikir. Kini Kang Emil, sapaan akrabnya itu telah meminta Polda Jawa Barat untuk menelusuri kelompok Sunda Empire.
Baca juga: Diduga Ikut Aliran Sesat, Seorang Ibu di Malang Sekap 4 Anak Kandung Selama 10 Tahun
"Ya, lagi diteliti oleh Polda," kata Kang Emil, saat ditemui di kantor BPK Jabar, Jalan Mohamad Toha, Kota Bandung, Jumat (17/1/2020).
Kang Emil mengaku prihatin dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat disusul dengan Sunda Empire. Kang Emil menghimbau kepada warganya untuk tak mudah percaya atau bergabung dengan organisasi atau kelompok yang tidak jelas tujuannya.
"Ini banyak orang stres di republik ini. Banyak menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini, ternyata ada orang yang percaya juga jadi pengikutnya," tutur Emil.
Hingga kini Polda Jabar masih berusaha menelusri keberadaan kelompok Sunda Empire. Selanjutnya tokoh dari kelompok tersebut akan dimintai keterangan terkait tujuan pembentukan kelompok Sunda Empire.