Mengerikan! Heboh Fenomena Langit Merah di Muaro Jambi, Apa yang Terjadi?

Muaro Jambi
Langit merah di Muaro Jambi | www.kompas.com

Langit merah hebohkan warga Muaro Jambi

Masyarakat Kabupaten Muaro Jambi dihebohkan dengan fenomena langit merah. Fenomena tersebut banyak diabadikan oleh warga sekitar dan disebarkan di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi?

Banyak yang mengaitkan fenomena langit merah ini karena adanya kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Namun berbeda dengan penjelasan seorang astronom amatir yang menyebutkan bahwa fenomena langit merah di Muaro Jambi disebabkan oleh hamburan Rayleigh.

1.

Heboh video langit merah

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/9/19), warga Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, dikagetkan dengan fenomena langit merah pada Sabtu (21/9/19) siang.

Fenomena langit merah itu pun menghebohkan warga dan diabadikan melalui kamera ponsel. Salah seorang narasumber, Mardiana, mengatakan langit merah di Muaro Jambi terjadi pada siang hari tepatnya pukul 10.42 WIB hingga 14.00 WIB.

Baca juga: Petugas Temukan Ular Berkaki 3 di Lokasi Kebakaran Hutan Riau!

“Saya dapat kiriman video dari sepupu saya, Ummu Ria, jam 10.42 WIB udah mulai merah langitnya, kak. Azan dzuhur udah mulai gelap,” kata Mardiana saat dihubungi oleh Kompas, Sabtu (21/9/19).

Dikonfirmasi terpisah, Ummu Ria, mengatakan bahwa perubahan warna langit di daerahnya tak langsung menjadi merah tetapi bertahap.

“Kemarin masih kuning langitnya, mulai tadi pagi kuning agak pekat. Terus agak ke siang sampai dzuhur agak kemerahan,” ujar Ummu Ria, Sabtu (21/9/19).

Baca juga: Satgas Riau Tolak 65 Personel Pemadam Kabut Asap Kiriman Anies!

2.

Apa itu hamburan Rayleigh?

Muaro Jambi
Fenomena langit merah di Muaro Jambi | www.kompas.com

Salah seorang astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan langit merah di Muaro Jambi tak berhubungan dengan pengaruh api. Menurut Marufin, fenomena langit merah itu disebabkan oleh hamburan Rayleigh.

“Ini nampaknya fenomena hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh itu hamburan elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak,” ujar Marufin.

Fenomenan langit merah bukanlah fenomena langka. Hamburan Rayleigh ini yang menyebabkan langit berwarna biru pada siang hari dan juga berubah merah pada saat senja atau fajar.

Baca juga: Soal Karhutla, Malaysia Tawarkan Bantuan untuk Indonesia

“Dalam kasus ini, kepadatan partikel-partikel mikro/nano di udara tampaknya cukup besar sehingga lebih padat ketimbang konsentrasi partikel pada udara normal. Karena lebih padat maka berkas cahaya matahari yang melewatinya akan dihamburkan khususnya pada panjang gelombang pendek (spektrum biru dan sekitarnya) hingga medium (spektrum hijau dan sekitarnya),” imbuhnya.

3.

Kualitas udara di Jambi buruk

Muaro Jambi
Kabupaten Muaro Jambi | news.detik.com

Masyarakat Muaro Jambi mengaku terganggu dengan fenomena langit merah karena mempengaruhi penglihatan. Ditambah kualitas udara di Muaro Jambi kian memburuk karena terdampak Karhutla. Dilihat dari indeks standar pencemaran udara (Ispu), udara di Kabupaten Muaro Jambi masuk dalam kategori berbahaya.

"Dari pengukuran AQMS yang ada saat ini, kita lihat untuk di kota Jambi masih dalam kategori tidak sehat hingga berbahaya berdasarkan pengukuran AQMS DLH kota Jambi. Sama bahkan di Kabupaten Muaro Jambi, tingkat Ispu di sana sudah tidak sehat hingga berbahaya. Hanya saja di Kabupaten Muaro Jambi itu alat pengukuran Ispu itu tidak ada," kata Kadis DLH Provinsi Jambi, Evy Frimawati kepada Detik.com, Sabtu (21/9/2019).

Baca juga: Misteri Ular Raksasa Kalimantan Terkuak Usai Tubuhnya Ditemukan Hangus Terbakar!

Bupati Muaro Jambi, Masnah Busroh, meminta masyarakat untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan karena kualitas udara di Muaro Jambi berbahaya bagi kesehatan. Dinas Kesehatan setempat juga mulai membagikan masker gratis kepada masyarakat.

"Kita juga akan membagikan masker-masker secara gratis kepada masyarakat serta kita minta masyarakat jangan ada yang beraktivitas di luar dulu menjelang kondisi asap membaik," kata Bupati Muaro Jambi, Masnah Busroh.

Artikel Lainnya

Fenomena langit merah yang disebut disebabkan oleh hamburan Rayleigh ini pada dasarnya tak berbahaya. Akan tetapi yang berbahaya adalah kabut asap yang menyelimuti Muaro Jambi. Kita doakan saja semoga hujan segera turun di daerah yang terdampak Karhutla.

Tags :