Habib Rizieq Ditahan di Rutan Narkoba, Para Tahanan Disebut Menangis Berebut Cium Tangan
15 Desember 2020 by Ade Wismoyo
Habib Rizieq berpesan dalam surat untuk keluarga, ulama dan umat: "Tetap semangat Revolusi Akhlak!"
Habib Rizieq Shihab telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan membuat kerumunan orang. Mulai Minggu (13/12) Habib Rizieq ditahan di Rumah Tanan Narkoba Polda Metro Jaya hingga 20 hari mendatang.
Sosok Habib Rizieq yang populer dan diidolakan banyak orang ternyata tak mengalami perubahan di dalam rutan. Ia disebut diidolakan dan dielu-elukan oleh beberapa tahana lain. Seorang pendukung Habib Rizieq menceritakan betapa Habib Rizieq dipuja oleh tahanan lain di dalam sel tahana lewat sebuah cuitan di media sosial Twitter.
BACA JUGA: Heboh! Pernyataan Sikap Sekelompok Umat Islam Kalbar Siap Satu Penjara dengan Habib Rizieq
Tahan lain disebut berebut cium tangan HRS
Akun twitter Fahmi Alkatiri @FKadrun membagikan sebuah cuitan yang menceritakan tanggapan para tahanan lain yang menghuni sel tempat Habib Rizieq ditahan. Dalam cuitan tersebut, akun @FKadrun menjelaskan bahwa para tahana begitu antusias menyambut Habib Rizieq. Beberapa di antara mereka bahkan disebut menangis saat mencium tangan dan memeluk Habib Rizieq. Mereka tak menyangka bisa satu sel dengan pemimpin besar FPI itu.
“Habib Rizieq masuk sel blok narkoba para tahanan bertato berebut peluk dan cium tangannya, ada beberapa tahanan menangis gak mau lepas memegang dan memeluk HRS, mereka nggak nyangka bisa bertemu dengan Habib Rizieq Syihab,” kata Fahmi Alkatiri alias @FKadrun di Twitter, Senin (14/12).
BACA JUGA: Pria Ini Mengaku Sebagai Imam Mahdi, Inilah Sederet ‘Pembawa Wahyu’ dari Indonesia!
HRS kirim surat untuk keluarganya
Dilansir dari Fajar.co.id, Habib Rizieq juga menulis sepucuk surat untuk keluarganya. Ia menceritakan keadaannya yang baik-baik saja dan menyebut dirinya bahagia tanpa perasaan takut atau khawatir.
’Aba (Bapak, Red) dalam kondisi sehat wal’afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik,’’ tulis Rizieq dalam surat tersebut.
Habib Rizieq juga menyebut bahwa dirinya akan berpuasa selama berada di tahanan dan mengimbau keluarganya untuk tak membawa terlalu banyak makana saat berkunjung, cukup dibawakan kurma dan minuman saja untuk berbuka dan sahur.
’’Sedangkan untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka,’’ lanjut Rizieq dalam surat tersebut.
BACA JUGA: 7 Film Indonesia Ini Ajarkan Soal Toleransi Beragama
Minta dikirim kitab
Selain menyampaikan pesan bahwa dirinya baik-baik saja dan mengimbau keluarganya untuk tak mengirim makanan terlalu banyak, Habib Rizieq juga berpesan untuk dikirim beberapa barang. Pemimpin FPI tersebut meminta untuk dikirim kitab-kitab dan juga keperluan sehari-hari. Ia berpesan agar barang-barang itu dikirim secara bertahap.
"Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap,’’ pintanya dalam surat tersebut.
Berpesan selalu terapkan protokol kesehatan
Pada bagian akhir surat tersebut, Habib Rizieq menuliskan pesan dan salam kepada para ulama dan umat. Ia berpesan pada mereka untuk tetap semangat dalam menjalankan revolusi akhlaq. Ia juga mengingatkan agar protokol klesehatan selalu ditegakkan agar wabah virus Corona segera berlalu.
“Salam Aba buat semua Habaib dan Ulama serta Ummat agar sabar dan tetap semangat revolusi akhlak. Jangan lupa selalu jaga prokes. Semoga wabah corona segera berlalu,” ungkap Habib Rizieq.
Disampaikan oleh Munarman, salah seorang pengurus FPI, Habib Rizieq menghendaki para pengikutnya umtuk tidak berhenti berjuang dan tidak boleh melupakan pembantaian 6 anggota laskar FPI yang tewas saat baku tembak dengan aparat kepolisian. Ia berpesan agar kejadian itu terus dibongkar sampe ke akar-akarnya.
