HRS Disebut Positif Corona, FPI Cs: Rezim Merasa Punya Dalih Mengcovidkan Habib!
03 Desember 2020 by Ade Wismoyo
Edy Mulyadi: Saya mendengar ada operasi intelijen ini.
Baru-baru ini publik digegerkan dengan beredarnya surat hasil tes swab atas nama Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI. Dalam surat keterangan hasil tes swab tersebut, Habib Rizieq dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes pada tangga 27 November 2020.
Menanggapi hal tersebut, Presidium Aliansi Selamatkan Merah Putih (Asmapi) Edy Mulyadi menyatakan pihaknya mencurigai adanya upaya operasi intelijen terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dilancarkan agar Imam Besar FPI tersebut dinyatakan positif Covid-19.
BACA JUGA: Anies Baswedan Positif Covid-19, Dewi Tanjung Berkicau Kirim Peti Mati
Dugaan adanya operasi intelijen
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube MySharingTv, Edy Mulyadi menyatakan bahwa pihaknya mendengar ada operasi intelijen sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi hingga dikabarkan positif Corona.
Edy menyebut rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Habib Rizieq membuat rezim merasa semakin punya dalih kuat untuk meyakinkan banyak pihak bahwa Habib Rizieq positif Covid-19.
"Saya mendengar ada operasi intelijen ini. Kedatangan HRS yang disambut ratusan ribu bahkan jutaan umat di bandara, jadi pintu masuk. Ditambah kegiatan beruntun di Petamburan, Tebet, dan Megamendung, rezim merasa semakin punya dalih mengcovidkan Habib," kata Edy dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube MySharingTv pada Selasa (1/12).
Hasil swab test atas nama Habib Rizieq Shihab
Pihak MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) membantah telah mengeluarkan surat keterangan hasil tes swab atas nama Habib Rizieq yang viral di media sosial. Dalam surat tersebut, tertera Habib Rizieq menjalani tes swab pada tanggal 27 November 2020 dan tervalidasi positif Covid-19 satu hari setelahnya.
Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan dan mempublikasikan surat hasil tes swab Habib Rizieq.
"Ya itu bukan dari MER-C," ujar Sarbini dikutip dari Kompas.com.
BACA JUGA: Imbas Kerumunan di Pernikahan Anak Habib Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot
Benarkan Habib Rizieq jalani tes sesuai tanggal yang tertera di surat
Dilansir dari Kompas.com, Sarbini membenarkan bahwa Habib Rizieq telah menjalani tes swab sesuai dengan tanggal yang tertera pada surat keterangan yang viral tersebut.
"Iya (benar)," jawab Sarbini singkat dikutip dari Kompas.com.
Sarbini menekankan bahwa hasil tes yang dikeluarkan MER-C merupakan privasi dari pihak yang bersangkutan. Ia menyebut hasil tes yang bersifat rahasia tersebut telah diserahkan pada pihak keluarga.
"MER-C tidak pernah mengeluarkan hasil swab Habib Rizieq, dan hasilnya sudah diserahkan ke keluarga, karena itu rahasia pasien yang tidak berhak MER-C umumkan," kata Sarbini dikutip dari Kompas.com.
Sebut hanya ada lima orang positif Covid-19 usai acara di Petamburan
Dalam video yang tayang di kanal Youtube MySharingTv, Edy Mulyadi menyampaikan kecurigaannya bahwa penguasa berharap akan menemukan banyak orang dengan positif covid-19 usai acara di Petamburan. Namun ia menyebut hanya ada lima orang yang terbukti positif Covid-19 dalam tes massal itu.
"Penguasa berharap tes massal ini akan menemukan banyak orang terpapar Covid-19 di Petamburan. Tapi Allah gagalkan rencana busuk dan jahat mereka. Hasil tesnya hanya lima orang yang positif Covid-19. Itu pun kelimanya tidak hadir pada acara di Petamburan, mereka terpapar Covid-19 sepulang liburan," ucap Edy.
Bungkam soal hasil swab tes yang ia jalani, Habib Rizieq justru menyampaikan permintaan maaf pada banyak pihak terkait kerumunan di bandara dan di Petamburan. Ia menyebut kejadian itu di luar kendali dan berasal dari antusiasme umat. Meskipun begitu, polisi memastikan proses hukum terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut akan terus berjalan.
