Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Ini 15 Fakta Kaltim dan Kutai Kartanegara yang Wajib Kamu Tahu
27 Agustus 2019 by Awawa YogartaPemindahan ibu kota
Presiden Jokowi telah menetapkan posisi ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di antara kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Wacana pemindahan ibu kota memang sudah ada sejak zaman Bung Karno dan mulai direalisasikan di periode ke-2 pemerintahan Jokowi.
Hal ini turut memancing rasa ingin tahu netizen tentang berbagai fakta Kalimantan Timur, khususnya lokasi yang menjadi ibu kota. Belum lagi adanya pro dan kontra yang melingkupi wacana pemindahan ibu kota tersebut.
Ibu Kota pindah ke Kalimantan Timur
Penasaran dengan fakta-fakta menarik apa saja yang dimiliki Kalimantan Timur khususnya Kutai Kartanegara? Berikut 7 fakta yang harus kamu tahu sebelum ibu kota pindah ke Kalimantan Timur.
1. Lahirnya Kalimantan Timur
Secara resmi, Kalimantan Timur baru bergabung ke dalam Negara Republik Indonesia pada 10 April 1950. Kalimantan Timur dibagi menjadi 7 kabupaten, 3 kota, 107 kecamatan, dan 1.032 desa/kelurahan, sehingga menjadikannya provinsi terluas keempat setelah Provinsi Papua, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
2. Budaya Kalimantan Timur
Jika Padang punya rumah gadang atau rumah godang, di Kalimantan Timur ada rumah lamin yang merupakan rumah adat suku Dayak Kenyah. Rumah panggung ini memiliki tinggi 3 meter dan bisa dihuni 25 sampai 30 kepala keluarga serta punya ciri hiasan kepala naga di ujung atap rumahnya. Kepala naga memiliki makna sebagai kepahlawanan dan keagungan.
Baca juga: Jadi Tempat Buangan Korban Petrus & Calon Ibu Kota Baru, Ini Kisah Mistis Bukit Soeharto!
Selain rumah adat, Kalimantan Timur juga memiliki tarian tradisional seperti tari Perang, tari Gong, tari Hudoq, dan Belian.
3. Suku Kalimantan Timur
Fakta menarik Kalimantan Timur lainnya adalah bahwa suku yang ada di Kaltim tidak hanya Dayak saja. Tapi ada juga suku Kutai, suku Jawa yang menjadi suku terbanyak di Kaltim, suku Bugis, dan suku Banjar. Beragam banget kan?
Baca juga: Tok! Jokowi Pilih Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Jadi Ibu Kota Baru
4. Daftar Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur
Kalimantan Timur memiliki 7 kabupaten dan 3 kota. Kisaran luas kabupaten dan kota Kalimantan Timur yakni:
- Kabupaten Berau - Luasnya 21.240,00 km²
- Kabupaten Kutai Barat - Luasnya 20.381,59 km²
- Kabupaten Kutai Kartanegara - Luasnya 23.601,91 km²
- Kabupaten Kutai Timur - Luasnya 35.747,50 km²
- Kabupaten Mahakam Ulu - Luasnya 15.315,00 km²
- Kabupaten Paser - Luasnya 7.730,88 km²
- Kabupaten Penajam Paser Utara - Luasnya 3.333,06 km²
- Kota Balikpapan - Luasnya 527,00 km²
- Kota Bontang - Luasnya 406,70 km²
- Kota Samarinda - Luasnya 783,00 km²
5. Peta Kalimantan Timur
Kaltim punya luas lahan yang totalnya 129.066,64 km² dan populasi sekitar 3,6 juta jiwa. Dibanding provinsi besar lainnya, jumlah penduduk Kaltim tidak terlalu padat. Apakah ini salah satu sebab Kaltim menjadi ibu kota menggantikan Jakarta?
Baca juga: Mamanda, Seni Pertunjukan Komedi dari Kalimantan Selatan yang Mulai Ditinggalkan
Selain hafal peta Jakarta, kamu juga wajib tahu nih peta Kalimantan Timur supaya gak asing dengan wilayah ibu kota baru.
6. Makanan khas Kalimantan Timur
Makanan khas Kalimantan Timur merupakan perpaduan antara kebudayaan suku Kutai dan Dayak, ditambah dengan kebudayaan suku pendatang seperti suku Banjar, Bugis, dan Banjar. Makanan khas apa saja yang jadi andalan Kalimantan Timur?
Baca juga: Kecele, Menteri ATR Sebut Kalimantan Timur Ibu Kota Baru Indonesia. Jokowi Membantah!
Beberapa makanan khas Kaltim yang bisa kamu nikmati, antara lain: pisang gapit, nasi kuning, ayam cincane, nasi bekepor, sate payau, amplang, gence ruan, bubur pedas, dan sebagainya.
7. Bandara Kalimantan Timur
Kalimantan Timur memiliki berbagai 13 bandara yang tersebar di kabupaten dan kota. Berbagai bandara itu melayani berbagai jasa penerbangan lokal, nasional, maupun internasional:
- Bandar Udara APT Pranoto di Kota Samarinda.
- Bandar Udara Bontang di Kota Bontang.
- Bandar Udara Datah Dawai di Kecamatan Long Pahangai.
- Bandar Udara Kalimarau di Tanjung Redeb, Berau.
- Bandar Udara Mangkajang di Kabupaten Berau.
- Bandar Udara Maratua di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan.
- Bandar Udara Melalan di Kecamatan Barong Tongkok.
- Bandar Udara Muara Badak Pujangan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Bandar Udara Sangkimah di Sangatta.
- Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Kota Balikpapan.
- Bandar Udara Tanjung Bara di Kecamatan Sangatta Utara.
- Bandar Udara Tanjung Santan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Bandar Udara Tuyang Lahai Kecamatan Kongbeng.
Fakta Tentang Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur
Sebagai calon ibu kota baru Indonesia, Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki berbagai keistimewaan yang membuatnya dipertimbangkan sebagai ibu kota. Penasaran? Berikut 8 fakta tentang Kutai Kartanegara yang wajib kamu ketahui.
Baca juga: Imbas Perpindahan Ibu Kota, 1 Juta PNS Jakarta Harus Siap ke Kalimantan! Segini Biayanya
1. Wilayah yang luas
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki wilayah seluas 27.263,10 kilometer persegi. Lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur ini membentang dari 115º26’28” Bujur Timur sampai 117º 36’ 43" Bujur Barat dan antara 1º28’21” Lintang Utara sampai dengan 1º08’06” Lintang Selatan.
Secara administratif, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang.
Sisi timurnya berbatasan dengan Selat Makassar, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Pasir Utara.
Untuk pembagian wilayahnya, Kutai Kartanegara memiliki 18 kecamatan.
2. Pantai dan pegunungan
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki topografi wilayah berupa pantai, daratan, dan pegunungan. Wilayah pantai berada di bagian timur dengan ketinggian 0-7 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Luas wilayah pantai di Kutai Kartanegara mencapai 202.281 hektar atau 7,4 persen dari luas wilayah kabupatennya. Untuk luas daratannya sebesar 30,73 persen dari luas kabupaten. Kondisinya berupa tanah datar sampai landau, kadang tergenang, kandungan air tanah cukup baik, dapat dialiri dan tidak erosi.
Untuk wilayah daratan memiliki ketinggian lebih dari 25-100 mdpl memiliki areal seluas 25,03 persen atau sekitar 682.027 hektar. Sedangkan wilayah dengan ketinggian lebih dari 100 mdpl memiliki luas 1.004.055 hektar atau 36,83 persen dari luas kabupaten dan ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung dengan pengembangan terbatas.
3. Dilewati Sungai Mahakam
Kutai Kartanegara memiliki belasan sungai yang tersebar di hampir semua kecamatan. Keberadaan sungai dimanfaatkan sebagai sarana angkutan utama di samping angkutan darat.
Sungai Mahakam membentang sepanjang 920 kilometer dan menjadi sungai terpanjang di Kutai Kartanegara.
4. Wilayah pertambangan
Menurut laman resmi Kabupaten Kutai Kartanegara, sektor pertambangan yang diekspor ke pasar global menjadi sektor andalan kabupaten di Kalimantan Timur ini. Akibatnya, perekonomian di Kutai Kartanegara secara garis besar dipengaruhi oleh perekonomian global.
Kegiatan pertambangan di Kabupaten Kartanegara menckup pertambangan migas dan non migas. Gas alam dan minyak bumi merupakan hasil tambang yang sangat besar pengaruhnya dalam perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya.
Total produksi batu bara di Kutai Kartanegaa tahun 2015 mencapai 55.844.597,90 ton (dari 73 perusahaan tambang batu bara).
5. Penuh dengan tempat bersejarah
Kutai memiliki berbagai tempat wisata yang sarat akan nilai sejarah. Jika kamu ada di kota ini, jangan lupa berkujung ke Museum Mulawarman, Museum Kayu, hingga Pulau Kumala yang sebagian besar tempat wisata sejarah Kutai berada di Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara. Jadi, jangan lupa mampir ke Tenggarong ya.
6. Ditinggali banyak suku adat
Jika mendengar nama Kalimantan, seketika kita akan langsung ingat dengan banyaknya suku adat di sana. Kutai memiliki berbagai suku adat yang bermukim kawasan itu, seperti Suku Tunjung, Suku Benuaq, Suku Bentian, Suku Bukat, sampai Suku Penihing.
7. Festival Erau, festival internasional khas Kutai
Festival Erau dulunya merupakan tradisi adat masyarakat di Kutai. Tapi seiring berjalannya waktu, festival ini bermetamorfosis menjadi festival budaya terbesar di Kutai yang dinamai Festival Erau. Festival Erau berlangsung selama 1 minggu lebih dengan beragam jenis upacara di dalamnya.
8. Penghasil gula kelapa atau gula merah
Di Kutai, produksi gula merah sudah berlangsung selama puluhan tahun. Tak heran jika banyak masyarakatnya yang bekerja sebagai petani gula merah.
Menariknya, di kawasan Panser, ada gula yang bentuknya unik yakni gula dengan bentuk kerucut yang dibalut daun rotan dan diikat simpul. Kalau kamu mampir ke Panser, jangan lupa bawa oleh-oleh yang satu ini.
Itu tadi 15 fakta Kalimantan Timur dan Kutai Kartanegara yang wajib kamu ketahui. Sebelum ngobrolin pemindahan ibu kota, ada baiknya jika kamu mengetahui berbagai fakta menarik Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. Tertarik pindah ke Kutai?