Disuruh Makan Anggur Setengah, Bocah Ini Malah Bikin Abangnya Kesal Karena Salah Menafsirkan Perintah!
09 Desember 2020 by Amadeus BimaBukan gini juga maksudnya, dek!
Tingkah anak kecil memang seringkali menggemaskan karena kepolosan mereka dalam berpikir. Anak-anak biasanya masih belum mengerti arti dari kiasan dan bahkan kesulitan menafsirkan sesuatu yang ambigu atau bermakna ganda. Karena itu, sebisa mungkin sebagai orang dewasa kita harus menjelaskan sesuatu kepada mereka dengan bahasa yang sederhana sehingga mereka tidak salah paham.
Menyaksikan anak kecil yang salah paham kadang membuat kita tertawa, tapi kadang juga membuat orangtuanya bingung. Seperti yang dilakukan oleh seorang bocah tembem berikut ini. Awalnya, sang kakak memberikan seikat anggur kepada bocah ini supaya dimakan. Tapi, dia merasa kalau seikat anggur itu kebanyakan jadi dia berkata kepada adiknya kalau emang nggak sanggup dihabiskan, nggak perlu dimakan semua.
Jadi, bocah ini hanya perlu memakan setengah saja dari seikat anggur itu dan memakan sisanya lain kali. Tapi, bocah ini justru melakukan hal yang tak terduga. Dia memang hanya memakan anggur tersebut setengahnya, tapi beda dengan yang dimaksud oleh kakaknya. Bocah ini memakan setengah dari semua daging anggur itu. Jadi seikat anggur ini kayak dimakan oleh kelelawar.
Sang kakak yang bernama Komang Andrey Santosa kemudian mengunggah kejadian ini ke media sosial untuk meminta tanggapan dari netizen. Dia bingung siapa sebenarnya yang salah dalam kasus ini. Dia yang salah memberikan perintah atau adiknya yang terlalu "cerdas" dalam menafsirkan.
Ini aku yang salah ngasi perintah, apa dianya yang terlalu pinter? aku cuman bilang kek gini "Dek. kalau anggurnya gak habis dimakan, makan aja setengahnya. Yang setengah lagi kan bisa kamu makan besok". Eh malah kek begini caranya makan.. duhhhh Gustiiii.....
Unggahan ini kemudian viral dan mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Mereka juga ikutan bingung dengan siapa yang salah dalam kejadian ini, karena apa yang dilakukan oleh bocah itu juga benar. Dia hanya memakan setengah dari anggur tersebut, meskipun dia kelihatannya udah mencicipi semua anggur tersebut. Sementara itu, bocah ini hanya memberikan tatapan polos karena tidak merasa kalau tindakannya itu salah.
Membingungkan banget, ya? Kamu sendiri pernah mengalami kejadian dimana susah menjelaskan sesuatu kepada anak-anak, nggak? Kalau kamu berada di posisi Komang, bagaimana cara terbaik yang akan kamu lakukan dalam menjelaskan kepada bocah ini mengenai memakan seikat anggur setengahnya saja? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya supaya menjadi pelajaran ke depannya untuk Komang.