Diduga Kelaparan, 11 Gajah Liar Masuki Perkebunan Sawit di Riau
30 Desember 2020 by Ririh Dirja
Gajah sedang mencari makan
Beberapa warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Riau dihebohkan dengan kedatangan 11 ekor gajah. Gajah liar tersebut sudah memasuki perbatasan kota Pekanbaru.
"Ada 11 ekor kelompok gajah saat ini masuk di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Ini merupakan wilayah perbatasan kota," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro.
Menurut keterangan Heru, daerah tersebut memang sering dikeliling oleh binatang liar termasuk gajah. Dirinya menjelaskan jika gajah-gajah liar tersebut seringkali mengitari Kecamatan Minas, Kecamatan Tapung dan di perbatasan Pekanbaru yakni Kecamatan Rumbai.
Gajah liar tersebut sering dipantau oleh tim BBKSDA
Gajah-gajah tersebut sering mengitari perkebunan sawit warga dan posisi 11 gajah liar tersebut masih berada di kecamatan Rumbai, perbatasan Pekanbaru.
"Kelompok ini memang selalu memutar di tiga wilayah itu. Saat ini posisinya masih berada di wilayah Pekanbaru," ungkap Heru.
Ia juga menambahkan jika gaja-gajah tersebut sudah dipantau oleh tim BBKSD sejak Ramadhan bulan lalu.
"Tim tengah berusaha melakukan penggiringan agar gajah liar ini menjauh dari Pekanbaru. Ada 4 petugas kita yang terus silih berganti mengawasinya sejak bulan puasa hingga lebaran dan sampai saat ini," ujar Heru.
Baca juga: Rapor Merah Kebun Binatang Indonesia, Disebut Sebagai Neraka Bagi Satwa!
Gajah digiring ke Hutan Taman Industri
Dilansir dari Detik.com, gajah-gajah tersebut sudah diarahkan menuju area Hutan Tanaman Industri di Kecamatan Tapung.
"Untuk menuju ke Tapung, gajah liar ini digiring untuk menyeberang Sungai Siak. Walau sungai ini dalam, tapi ada titik-titik tertentu yang agak dangkal, di sana biasanya gajah ini akan menyeberang sungai," ujar Heru.
Heru mengungkapkan jika dirinya mengerahkan empat orang dari tim BBKSD untuk menggiring gajah-gajah liar tersebut.
"Semoga tim kita bisa menggiring gajah liar tersebut tanpa ada hambatan. Saat ini proses penggiringan masih terus berjalan," imbuhnya.
Gajah mencoba untuk mencari makan
Kedatangan kawanan gajah yang sering mendatangi area perkebunan sawit di Riau dipicu karena mereka ingin mencari makanan untuk bertahan hidup. Menurut keterangan Wiratno, mereka selalu mencari makanan di jalur yang pernah mereka lalui.
"Gajah mencari makannya tetap saja di jalur-jalur yang pernah mereka lalui sebelumnya," ungkapnya.
Namun jalan yang dulunya sering dilalui gajah-gajah tersebut sudah digunakan menjadi perkebunan sawit. Dan hal inilah yang sering dijadikan persoalan oleh masyarakat.
"Inilah persoalan yang sering terjadi selama ini. Masyarakat menganggap gajah masuk kebun sawit, padahal dulunya wilayah tersebut merupakan lintasan gajah," imbuhnya.
Terdapat 11 gajah liar yang melintasi perkebunan sawit di kota Riau memang kerap kali membuat warga resah. Pasalnya hal tersebut sudah kerap kali terjadi di kota Riau. Pihak BKKSD juga sudah berupaya untuk menggiring hewan liar tersebut ke habitat mereka.
