Kena Karma Instan! Pemburu Cula Badak Ini Tewas Diinjak Gajah Lalu Dimangsa Singa
09 April 2019 by Titis Haryo
Hukum rimba akhirnya berlaku juga!
Nasib sial menimpa seorang pemburu badak liar di Afrika Selatan setelah tewas diinjak seekor gajah dan mayatnya menjadi santapan singa di Taman Nasional Kruger.
Pemburu yang tidak diketahui identitasnya ini pun ditemukan dalam keadaan yang menyisakan tengkorak kepala saja.
Lalu, bagaimana nasib sial bisa menimpa pemburu liar badak ini ya?
Berburu bersama tiga kawannya
Dilansir dari AFP, Senin (8/9), pemburu liar yang dilaporkan tewas mengenaskan setelah disantap seekor singa melakukan perburuan bersama dengan ketiga temannya.
Keempat orang ini lalu menyelinap masuk ke dalam Taman Nasional Kruger pada awal pekan lalu untuk melakukan perburuan cula badak.
Malang, niat buruk mereka seperti mendapatkan karma. Seekor gajah yang mereka temui tiba-tiba mengamuk dan menyerang si pemburu.
Melihat temannya tewas diinjak gajah, ketiga pemburu lainnya meninggalkan mayat korban di tengah taman nasional.
Ditemukan dalam kondisi mengenaskan
Berselang beberapa hari, keluarga korban melaporkan adanya orang hilang pada petugas Taman Nasional Kruger.
Petugas taman nasional pun langsung bergegas melakukan pencarian pada si pemburu. Sayangnya, setelah dua hari pencarian kondisi si pemburu ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
“Indikasi di lapangan, sekawanan singa telah memangsa jasad korban dengan hanya meninggalkan tengkorak kepalanya dan celana,” ucap pihak berwajib dilansir dari CNN, Senin (8/4).
Pihak kepolisian juga dengan cepat menangkap ketiga kawanan pemburu liar lainnya dan mencari keterangan lebih lanjut soal aksi perburuan liar di Taman Nasional Kruger.
Himbauan dari Taman Nasional Kruger
Dengan adanya insiden kematian pemburu liar ini, pihak Taman Nasional Kruger pun menghimbau agar setiap orang jangan pernah mengambil resiko kematian dengan menerobos masuk secara ilegal.
Hal ini dikarenakan didalam taman nasional banyak terdapat hewan buas dan liar yang bisa sangat berbahaya bagi siapapun.
“Memasuki Taman Nasional Kruger secara ilegal bukanlah langkah yang bijak, didalamnya terdapat banyak bahaya dan salah satu buktinya adalah kejadian ini,” tegas Manajer Eksekutif Taman Nasional Kruger, Glenn Phillips.
Cula badak jadi komoditas mahal di pasar gelap
Kejadian ini juga menjadi peringatan akan adanya aksi perburuan cula badak yang semakin masif terjadi di kawasan Taman Nasional Kruger.
Hal ini juga tidak lepas dari semakin menjulangnya harga dan permintaan cula badak di negara-negara Asia.
Dilansir dari BBC, Sabtu (6/4), pihak keamanan Bandara Hongkong menyita cula badak selundupan terbanyak dalam kurun lima tahun terakhir. Nilai penyelundupan itu pun diperkirakan mencapai Rp 29,6 miliar.
Cula badak sendiri menjadi primadona karena kerap dijadikan bahan pengobatan tradisional dan juga aset mahal para kolektor di pasar gelap.
Perburuan merupakan salah satu aktivitas yang sangat dilarang, apalagi dengan target hewan yang dilindungi. Kerakusan manusia seperti itu tentu akan mendapatkan balasan dari alam.
Jadi, jangan pernah deh coba-coba membuat alam rusak karena jika hukum rimba sudah berjalan maka kamu akan berakhir dengan sangat mengenaskan.
