Ayah Dibui Akibat Bunuh Istri, Anak Gantung Diri & Tulis Surat Wasiat. Ini Kronologinya!
15 Oktober 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Surat wasiat berisi keinginan untuk membalas kematian sang ibu.
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang ditemukan tewas gantung diri di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin (14/10/2019). Korban yang masih duduk di kelas 9 ini ditemukan oleh warga, Kristifel (57) sekitar pukul 08.30 WITA.
Kapolsek Oebobo, Kompol I Ketut Saba mengungkapkan, pihaknya juga menemukan surat wasiat dalam sebuah buku sekolah bersampul merah. Surat tersebut diduga ditulis korban YS sesaat sebelum bunuh diri.
"Surat itu ditemukan di rumah tersebut," ujar Saba, seperti dikutip oleh Tribunnews, Senin (14/10/2019).
Diketahui bahwa YS merupakan putra bungsu dari empat bersaudara. Ibunya meninggal pada 2012 akibat dianiaya hingga tewas dan dicor oleh sang ayah, Antonius Sinaga.
Baca juga: Tepat 40 Hari Ibu Meninggal, Anak Bongkar Makam dan Bawa Jenazah Pulang
"Rumah yang dijadikan tempat bunuh diri merupakan TKP di mana ibu korban dibunuh, yakni di RT 03 RW 01 Kelurahan Oebufu Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," lanjut Saba.
Setelah kematian ibunya, YS serta saudaranya tinggal bersama paman mereka, Nahor Leltakaeb (60) di Jalan Hibrida Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Soal keaslian surat wasiat tersebut, baik keluarga dan guru YS membenarkan bahwa tulisan tangan pada surat wasiat tersebut memang tulisan tangan korban.
Baca juga: Viral Foto Banjir di Jepang Tak Ada Sampah, Netizen: Indonesia Left Group
"Kami sudah cocokkan dengan tulisannya dia (korban) di sekolah," kata seorang guru kelas korban, Eti Wabang.
Surat wasiat yang ditinggalkan korban sebagian besar berisi tentang kemarahannya pada sang ayah. Tidak hanya itu, korban juga mengungkapkan keinginannya untuk membalas kematian ibunya. Berikut adalah petikan surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban.
Untuk semua yang benci Yohan.
Terima kasih untuk bapabesa (paman) dan mambesa (bibi) untuk semua pengorbanan yang telah dilakukan untuk Yohan, Yohan minta maaf, Yohan jalan tanpa pamit...
Baca juga: Bikin Haru, Bayi Baru Lahir Langsung Tersenyum Saat Mendengar Suara Ayahnya
Yohan sadar kalau Yohan sama sekali sonde (tidak) berguna untuk besa dong Yohan sonde pernah kerja...
Bapbesa/mambesa minta tolong Yohan melawan, Bapbesa mau jalan pi (pergi) mana-mana Yohan sonde ada hati untuk antar Bapbesa dengan motor Yohan minta maaf !!!
Yohan pikir Yohan bisa capai 2 tujuan hidup Yohan pribadi.... Tapi ternyata sonde bisa...
Yohan pung (punya) tujuan hidup tu (itu)- Yohan bisa sekolah bae-bae (baik-baik) minimal lulus SMA supaya bisa membantu sedikit meringankan beban-beban besa dong dengan katong punk (kita punya) hidup sehari-hari- Yohan harus mem***** Antonius Sinaga, dia harus **** di Yohan punk (punya) tangan karena Yohan punk mama mati di dia punk tangan Yohan harus membalas dendam !
Baca juga: Pilu! Usai Kena Orderan Fiktif Rp 600 Ribu, Driver Ojol Ini Juga Kehilangan Motor
Yohan sebenarnya bisa menghapus dendam terhadap Antonius Sinaga tapi, setiap waktu Yohan punk dendam semakin mendalam, karena di Besa dong punk rumah tu, di mata semua orang tu Yohan salah jadi Yohan sering diolok-olok tentang keturunan, semua hujatan beda dong tentang Yohan punk keluarga kandung.
.........
Terima kasih banyak2 mambesa dong karena Yohan sudah diurus Besa dong selama tujuh tahun terima kasih besa !
besa dong Yohan punk mayat tausa (tidak usah) dibikin syukuran apa segala macam bikin repot besa dong sa (saja), lebe bae (lebih baik) besa dong gali tanah kasih masok (masuk) di dalam tausa beli peti, langsung sa biar besa dong jangan rugi.... Terima kasih
12 Oktober 2019
YSPS
Sapa sa (siapa saja) yang ketemu ini surat tolong kasih di keluarga bapak Nahor Leltakaeb.
(catatan: sebagian lain dari isi surat ini senjaga tidak dimuat seluruhnya dalam berita).
