Tinggalkan Pesan Akan Pulang Kepada Neneknya, Pria Ini Malah Tewas Karena Ledakan Rokok Elektrik

vapor meledak
Meledaknya rokok elektrik | www.idntimes.com

"Saya akan segera kembali, nenek," ujar pria ini.

Dunia semakin modern. Semua hal berkembang begitu cepat, terobosan-terobosan baru diciptakan dalam segala bidang. Teknologi telah membuat banyak hal berubah, tentu juga berdampak pada gaya hidup masyarakatnya. Salah satu terobosannya adalah rokok elektrik.

Sebelumnya orang menikmati rokok harus melalui proses yang cukup merepotkan kalau tidak biasa. Tembakau harus diracik dengan cengkeh lalu digulung dengan kulit jagung yang sudah dikeringkan. Kemudian muncul lagi terobosan terbaru yaitu rokok konvensional. Orang tinggal beli di warung-warung terdekat, bahkan bisa membeli dalam bentuk batangan/satuan.

vapor meledak
Menikmati rokok elektrik dengan aroma asapnya | www.viva.co.id

Sekarang yang paling mutakhir adalah rotrik atau yang biasa dikenal dengan rokok elektrik. Orang tinggal meneteskan liquid alias cairan kimia pada vape. Akan tetapi, orang juga harus tahu cara memakainya dan merawatnya. Bila tidak akan sangat berbahaya karena benda tersebut adalah elektrik.

Dilansir dari NBC News, kemudian diwartakan pula oleh Kompas.com, ada seorang pemuda berumur 24 tahun asal Amerika Serikat yang tewas saat menggunakan rotrik. Pemuda bernama William Eric Brown meninggal di depan Smoke & Vape DZ, di Forth Worth, Texas, pada 29 Januari bulan lalu.

Hal itu disebabkan oleh meledaknya rotrik yang dihisapnya. Bahkan, arteri utama pada lehernya rusak. Rokok tersebut meledak saat pria tersebut menghisap di mobilnya. Setelah itu pemilik toko Smoke & Vape DZ, di Forth Worth memanggilkan ambulan untuk pria malang yang menghisap rotrik berjenis pena ini. Saat itu William sudah dipenuhi darah akibat ledakan yang terjadi.

liquid rokok elektrik
Liquid dibutuhkan untuk rokok elektrik | prfmnews.com
Artikel Lainnya

Ledakan itu tampak dahsyat kerena sampai melelehkan asbak yang ada di mobil. Setelah dia dibawa ke rumah sakit, pria ini hanya bertahan selama dua hari dan mengalami stroke. Ternyata pena vape memotong arteri kiri pada leher William. Hal itu ditunjukkan setelah adanya hasil rontgen. Ada logam yang terletak di bagian belakang leher tempat di mana darah mengalir ke otak.

Padahal menurut pengakuan neneknya, lelaki yang berprofesi sebagai tukang listrik berlisensi tersebut akan berulang tahun beberapa pekan lagi. Sang nenek berujar, "Rasanya sakit sekali. Dia tidak akan pernah melalui hari ulang tahunnya. Ini buang-buang hal yang bisa dia capai."

Neneknya juga menambahkan bahwa sang cucu pernah mengatakan sesuatu sebelum dia pergi dan meninggal mengenaskan di parkiran Smoke & Vape DZ, di Forth Worth. "Dia bilang, 'Saya akan segera kembali, nenek'," ucap sang nenek yang bernama Alice.

Tags :