Hampir Setahun Pandemi, Tidak Ada Warga Baduy yang Terjamah Covid-19

Warga Baduy disiplin menerapkan protokol kesehatan
Warga Baduy disiplin menerapkan protokol kesehatan | www.tagar.id

Kedisiplinan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi aktivitas keluar daerah adalah kunci utama.

Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Terhitung hampir satu tahun kita dilanda pandemi ini. Sudah banyak pula masyarakat Indonesia yang terpapar virus ini, namun selalu ada kabar baik dari sebuah kejadian buruk.

Walaupun sudah 10 bulan berlalu, masyarakat adat Baduy, Lebak , Banten hingga saat ini belum ditemukan kasus positif Covid-19. Nol kasus bisa terjadi karena warga Baduy memiliki kedisiplinan yang tinggi untuk tidak pergi keluar dari daerah mereka.

Menurut Iton Rustandi, petugas Puskesmas Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak 20 Januari 2021 lalu mengatakan kalau warga Baduy sangat disiplin dalam menjalani protokol kesehatan.

"Kami mengapresiasi warga Baduy dapat mengendalikan Covid-19 itu,” katanya menurut kutipan Antara. Tidak hanya itu, Iton juga mengatakan kalau edukasi kepada warga Baduy terus dilakukan. "Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid -19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," ujarnya.

Baca juga: Bikin Prank Corona, Pria Ini Terancam 7 Tahun Penjara

Warga Baduy disiplin menerapkan protokol kesehatan
Suasana kampung Baduy | regional.kompas.com

Warga Baduy memiliki tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19. Kepatuhan protokol ini tidak lepas dari peran tetua adat setempat.

Tetua adat mengimbau masyarakat Baduy untuk tidak pergi ke daerah Jakarta, Tangerang, dan Bogor. Pelarangan itu terjadi karena ketiga daerah itu adalah zona merah penyebaran Covid-19.

Aktivitas warga Baduy lebih banyak di rumah dan ladang. Mereka sengaja melakukan kegiatan ini untuk mengembangkan pertanian.

Baca juga: Ditahan untuk Cek Corona, Wanita Ini Malah Sengaja Batuk

Artikel Lainnya
Warga Baduy disiplin menerapkan protokol kesehatan
Warga Baduy dalam | www.cnnindonesia.com

Pihak Puskesmas ikut mengendalikan pandemic Covid-19 dengan rutin membagikan ribuan masker di pemukiman warga Baduy, tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan.

Pendirian wastafel di sepanjang pintu gerbang pemukiman Baduy juga sudah diterapkan. Dengan adanya wastafel diharapkan warga dan pengunjung bisa rutin mencuci tangan dengan sabun.

Iton Rustandi menginformasikan kalau wilayah kerjanya yang meliputi enam Desa hanya mencatat tiga kasus positif Covid-19, 2 penderita dilaporkan meninggal dunia. "Kasus Covid-19 yang meninggal dunia itu diduga tertular di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, karena mereka kerap kali berobat," katanya.

Jaro Saija selaku Tetua Adat Baduy merangkap Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar ,kabupaten Lebak, Banten mengungkapkan kalau warga Baduy yang berada di wilayahnya tidak diperbolehkan ke luar daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selain itu, Jaro Saija juga meminta warga rantau Baduy untuk pulang ke kampungnya. Sebelum masuk kampung harus dicek terlebih dahulu di Puskesmas terdekat.

"Kami menjamin pemukima Baduy terbebas Covid-19 dan penjagaan diberlakukan dengan ketat dan pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan," tegasnya.

Tags :