Terkuak! Perempuan Ini Jadi Pemasok Senjata Api Seharga 50 Juta Untuk Kerusuhan 22 Mei

Polisi Ungkap Pemasok Senjata Api Pelaku Kerusuhan 22 Mei
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Mohammad Iqbal saat menunjukan pelaku AF alias Fifi yang menjadi pemasok senjata api pelaku Kerusuhan 22 Mei saat konferensi pers di gedung Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5). | jakarta.tribunnews.com

Perempuan berinisial AF ditangkap setelah memasok senjata api pada ketua eksekutor Kerusuhan 22 Mei.

Seorang perempuan berinisial AF alias Fifi ditangkap pihak kepolisian setelah diduga kuat menjadi pemasok senjata api berjenis revolver Taurus pada pelaku Kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Penangkapan Fifi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jum’at 24 Mei 2019 lalu diungkap pihak kepolisian dalam konferensi pers kasus Kerusuhan 22 Mei di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5).

Lalu, bagaimana sebenarnya keterlibatan dan peran Fifi dalam Kerusuhan 22 Mei kemarin?

1.

Pemasok senjata api

Polisi Ungkap Pemasok Senjata Api Pelaku Kerusuhan 22 Mei
Kepolisian menunjukan beberapa pucuk senjata api yang berhasil diamankan dari para pelaku Kerusuhan 22 Mei. | jakarta.tribunnews.com

Dilansir dari CNN Indonesia, Senin (27/5), sosok Fifi menjadi aktor utama pemilik dan penjual senjata api ilegal berjenis revolver Taurus colt 8 yang dimiliki salah satu tersangka kerusuhan yang juga diduga sebagai ketua eksekutor berinisial HK.

Fifi pun menjadi satu-satunya perempuan yang terlibat dalam kasus Kerusuhan 22 Mei di Jakarta dengan total tersangka perusuh yang mencapai 452 orang dimana seluruhnya adalah laki-laki.

“Peran (Fifi) pemilik dan penjual senpi ilegal revolver Taurus kepada tersangka HK. Ini seorang perempuan,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Mohammad Iqbal.

2.

Senjata seharga 50 juta

Polisi Ungkap Pemasok Senjata Api Pelaku Kerusuhan 22 Mei
Konferensi pers Polri dan TNI terkait kasus Kerusuhan 22 Mei di kantor Menko Polhukan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). | www.beritasatu.com

Pihak kepolisian juga berhasil mengungkap jika tersangka HK membeli satu pucuk senjata api dari Fifi dengan harga Rp 50 juta. Senjata api tersebut diketahui merupakan senjata rakitan dengan daya ledak berbahaya.

“Penjualan senjata api Rp 50 juta,” jelas Iqbal.

HK juga diketahui membeli senjata tersebut sudah sejak tanggal 13 Oktober 2018 lalu sebelum akhirnya digunakan untuk menjadi eksekutor dalam Kerusuhan 22 Mei di sekitar kantor Bawaslu RI.

Senjata tersebut diketahui akan digunakan untuk menyerang beberapa target yang merupakan tokoh-tokoh nasional dan pemilik lembaga survei swasta yang mengeluarkan hasil polling Pemilu.

Baca Juga: Ketua Tim Hukum BPN Bambang Widjojanto Pernah Hadirkan Saksi Palsu, TKN Peringatkan MK

3.

Ditangkap di sebuah bank

Polisi Ungkap Pemasok Senjata Api Pelaku Kerusuhan 22 Mei
Sosok pelaku AF alias Fifi yang menjadi pemasok senjata api Kerusuhan 22 Mei dipamerkan pihak kepolisian di kantor Menko Polhukam, Senin (27/5). | jakarta.tribunnews.com

Penangkapan Fifi pun dilakukan setelah polisi melakukan investigasi pada 6 orang pelaku kerusuhan yang diduga bekerja dalam kelompok.

Fifi yang merupakan warga Kelurahan Rawa Jati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan ditangkap pihak kepolisian saat sedang berada di Bank BRI di jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jum’at (27/5).

Baca Juga: Terbongkar, Perusuh 22 Mei Diberi Perintah Bunuh 4 Tokoh Nasional! Terima Bayaran 150 Juta

4.

Polisi tetapkan 6 tersangka

Polisi Ungkap Pemasok Senjata Api Pelaku Kerusuhan 22 Mei
Polda Metro Jaya menunjukkan para pelaku Kerusuhan 22 Mei yang berhasil ditangkap pasca kejadian, Rabu (22/5/2019). | www.liputan6.com

Polisi pun langsung menetapkan 6 pelaku sebagai tersangka dengan dugaan tindak pidana kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal. Para pelaku juga diduga akan melakukan pembunuhan berencana.

Keenam pelaku yang kini sudah berstatus sebagai tersangka adalah HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi dengan peran yang berbeda-beda.

Artikel Lainnya

Terkuaknya pemasok senjata api pada pelaku Kerusuhan 22 Mei ini jelas menjadi langkah positif Polri untuk mengungkap dalang dibalik kerusuhan.

Namun, melihat adanya keterlibatan seorang perempuan dalam kasus ini memang sungguh sangat disayangkan.

Semoga polisi benar-benar bisa menindak para pelaku dan memberikan hukum yang adil karena mereka sudah mengancam keamanan nasional dan membahayakan rakyat Indonesia.

Tags :