PA 212 Akan Kepung Komnas HAM Dengan Jutaan Manusia, Jika Tak Usut Tragedi 22 Mei

PA 212 Akan Kerahkan Jutaan Massa Ungkap Kerusuhan 22 Mei
Aksi massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat berdemo di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Jum'at (10/5/2019). | tirto.id

Tuntut Komnas HAM ungkap penyebab kematian korban tragedi Kerusuhan 22 Mei, PA 212 Siap kerahkan jutaan massa.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menuntut Komnas HAM untuk segera melakukan investigasi pada kematian para korban tragedi Kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta.

Mereka juga meminta agar para pelaku penganiayaan di Kerusuhan 22 Mei segera ditangkap. Jika tuntutan ini diabaikan, PA 212 siap mengerahkan jutaan massa untuk mengepung Komnas HAM demi tegaknya keadilan.

Lalu, bagaimana penjelasan PA 212 terkait rencana pengepungan Komnas HAM ini?

1.

Tuntut pelaku kekerasan di proses hukum

PA 212 Akan Kerahkan Jutaan Massa Ungkap Kerusuhan 22 Mei
Suasana audiensi yang dilakukan Komnas HAM dengan sejumlah perwakilan massa PA 212, Jum'at (28/6/2019). | www.suara.com

Dilansir dari Suara.com, Jum’at (28/6), Plt Ketua Umum PA 212, Asep Syarifudin yang hadir sebagai wakil massa dalam audiensi bersama Komnas HAM menuntut adanya tindakan mengungkap tragedi Kerusuhan 22 Mei.

PA 212 menginginkan Komnas HAM menjadi lembaga independen yang menegakkan keadilan. Hal ini karena jumlah korban yang meninggal dalam Kerusuhan 21-22 Mei dinilai tidak sedikit.

“Tuntutan kita jelas dan tegas. Bahwasannya, siapa pun pelaku penganiayaan, pembantaian saudara-saudara kita, jika (pelakunya ) rakyat Indonesia dan harus diproses,” jelas Asep.

“Meminta agar Komnas HAM secara berimbang dan independen dapat menguak tewasnya sejumlah orang dalam Kerusuhan 21-22 Mei,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Terima Keputusan MK, Abdullah Hehamahua Akan Adukan Kecurangan Pilpres ke Mahkamah Internasional!

2.

Ingin tokoh intelektual kerusuhan segera diungkap

PA 212 Akan Kerahkan Jutaan Massa Ungkap Kerusuhan 22 Mei
Kerusuhan 22 Mei di sekitar kawasan Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. | www.vice.com

PA 212 juga menuntut diungkapnya tokoh-tokoh intelektual yang menjadi dalang aksi Kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta tersebut.

Sosok pemberi komando kekerasan pada massa harus bertanggung jawab dan diberikan sanksi yang tegas sesuai hukum yang ada.

“Siapapun yang menjadi komando atas ulah tersebut harus bertanggung jawab dan mendapatkan apa yang semestinya ia dapatkan,” beber Asep.

Baca Juga: TOK! MK Tolak Gugatan Prabowo-Sandi Seluruhnya, Anggap Tak Bisa Buktikan Apa pun

3.

Akan kerahkan jutaan massa kepung Komnas HAM

PA 212 Akan Kerahkan Jutaan Massa Ungkap Kerusuhan 22 Mei
Massa PA 212 saat mengikuti acara Tabligh Akbar di Solo, Jawa Tengah. | www.medcom.id

Jika tuntutan PA 212 ini tidak dihiraukan oleh Komnas HAM, mereka mengancam akan mengerahkan jutaan massa melakukan pengepungan ke Jakarta untuk menuntut keadilan.

Massa yang dimaksud pun disebut merupakan para alumni aksi 212, mereka diklaim akan hadir demi tegaknya keadilan bagi para korban Kerusuhan 21-22 Mei.

"Insya Allah kami dari PA 212 akan menggerakkan alumni 212 ke Jakarta untuk bersama-sama menuntut keadilan yang insya Allah ada jutaan alumni 212 yang akan hadir,” tegas Asep.

Artikel Lainnya

Tuntutan tegas dilayangkan PA 212 pada Komnas HAM terkait masih tidak jelasnya pengungkapan tragedi Kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta yang menyebabkan sejumlah orang menjadi korban tewas.

Mereka pun mengaku siap mengerahkan jutaan massa dari alumni aksi 212 ke Jakarta untuk mengepung dan menuntut Komnas HAM agar keadilan pada para korban kerusuhan bisa ditegakkan.

Semoga penegak hukum juga bisa segera mengungkap siapa dalang dan aktor intelektual dibalik Kerusuhan 21-22 Mei yang sarat dengan aroma politik tersebut.

Tags :