Sosok Habil Marati, Mantan Manajer Timnas PSSI Yang Kini Jadi Pemodal Kerusuhan 22 Mei

Habil Marati, Politikus PPP dan eks Manajer PSSI Yang Kini Modali Kerusuhan 22 Mei
Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Habil Marati menjadi tersangka kasus Kerusuhan 22 Mei. | republika.co.id

Habil Marati ditangkap polisi setelah memberikan dana Kerusuhan 22 Mei pada Kivlan Zen sebesar 15.000 SGD.

Nama Habil Marati mencuat setelah kepolisian mengungkap para dalang pemberi dana untuk pembelian senjata api pembunuhan empat tokoh nasional serta Kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Habil Marati sendiri bukanlah sosok asing dalam dunia politik Indonesia. Merupakan salah satu kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Habib Marati memiliki rekam jejak mentereng terutama dalam bidang olahraga.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Habil Marati yang kini disebut sebagai dalang kasus Kerusuhan 22 Mei?

1.

Mantan anggota Komisi IX DPR RI

Habil Marati, Politikus PPP dan eks Manajer PSSI Yang Kini Modali Kerusuhan 22 Mei
Habil Marati pernah menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR RI pada tahun 1999-2004. | www.medcom.id

Habil Marati merupakan salah satu politikus PPP asal Sulawesi Tenggara yang cukup tersohor. Mengawali karir sebagai Sekretaris DPW PPP Sumatera Utara, Marati lalu terpilih menjadi anggota MPR pada periode 1997-1999.

Karir politik Marati terus menanjak hingga akhirnya dia terpilih sebagai anggota dewan. Dirinya pun melenggang nyaman ke dalam Senayan pada tahun 1999-2004. Saat itu, Marati menjabat sebagai salah satu anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP.

Dalam kontestasi Pileg 2019, Habil Marati pun masih menjadi salah satu kader PPP yang aktif dan ikut dalam pencalonan legislatif. Namun, Marati gagal menembus persaingan caleg yang cukup ketat.

Baca Juga: Polri Tunjukan Kesaksian Perusuh 22 Mei, Kivlan Zen Disebut Sebagai Dalang Pengadaan Senjata Api

2.

Pernah menjadi manajer Timnas PSSI

Habil Marati, Politikus PPP dan eks Manajer PSSI Yang Kini Modali Kerusuhan 22 Mei
Habil Marati juga pernah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia pada tahun 2012 dalam gelaran kompetisi AFF Suzuki Cup. | www.liputan6.com

Habil Marati juga sangat moncer dalam bidang olahraga terutama sepak bola di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan jabatan Wakil ketua Bidang Perwasitan Sepak Bola Seluruh Indonesia (BWSI) pada 2007-2011.

Dia juga pernah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia yang disandangnya pada gelaran Piala AFF 2012. Sayang, timnas Indonesia saat itu mengalami gagal total karena selalu kalah dalam pertandingan.

Marati juga sempat beberapa kali masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI dan juga calon anggota Komisi Eksekutif PSSI, sayang dirinya juga selalu gagal.

Baca Juga: Misteri Kelompok 'Siluman' Tim Mawar yang Diduga Terlibat Kerusuhan 22 Mei?

3.

Pemodal Kerusuhan 22 Mei

Habil Marati, Politikus PPP dan eks Manajer PSSI Yang Kini Modali Kerusuhan 22 Mei
Suasana mencekam Kerusuhan 22 Mei yang terjadi di depan kantor Bawaslu, Jakarta. | beritagar.id

Nama Habil Marati menjadi sorotan tajam setelah terseret dalam pusaran kasus Kerusuhan 22 Mei di Jakarta. Hal ini setelah pihak kepolisian menetapkan Marati sebagai tersangka karena memberikan dana untuk kerusuhan pada tersangka Kivlan Zen.

Marati diketahui memberikan dana kerusuhan dengan nilai mata uang asing sebesar 15.000 dollar Singapura. Dia juga memberikan uang sebesar Rp 60 juta pada tersangka utama eksekutor pembunuhan pada empat tokoh nasional bernama H Kurniawan (HK).

“Tersangka HM (Habil Marati) ini berperan memberikan uang. Jadi uang yang diterima tersangka KZ (Kivlan Zen) berasal dari HM,” ucap Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Liputan6.com, Selasa (11/6).

“HM juga memberikan uang 60 juta rupiah langsung kepada HK untuk biaya operasional dan juga pembelian senjata api,” lanjutnya.

Artikel Lainnya

Munculnya nama Habil Marati memang cukup mengejutkan. Hal ini tidak lepas dari sosoknya yang merupakan salah satu kader partai koalisi yang mendukung Jokowi-Ma’ruf.

Namun, semoga pihak kepolisian bisa segera mengungkap dalang lain yang terlibat dalam Kerusuhan 22 Mei agar masalah ini segera selesai dan terpecahkan.

Tags :