Tanpa Social Distancing, Bandara Soetta Dipadati Penumpang

Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta | www.indozone.id

Antrean penumpang di Bandara Soetta mengular

Sejak awal bulan ramadan, pemerintah resmi melarang seluruh masyarakat Indonesia untuk mudik. Pos-pos penjagaan pun diperketat guna mengawasi kendaraan-kendaraan yang melintas. Meski demikian, pemerintah tetap memberikan kelonggaran bagi pihak-pihak tertentu untuk bepergian di tengah pandemi Covid-19. Hal ini membuat aktivitas di bandara pun mulai ramai kembali.

1.

Bandara Soetta padat penumpang

Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta | news.detik.com

Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Kamis, 14 Mei 2020, tampak sangat ramai. Antrean penumpang yang akan memasuki ruang tunggu terlihat padat hingga mengular. Dilansir dari Kumparan, salah satu calon penumpang yang hendak pergi ke Semarang mengatakan antrean ke ruang tunggu memakan waktu hingga 55 menit.

Dalam foto-foto yang beredar, tidak tampak pula pemberlakukan physical distancing atau jaga jarak antar penumpang di Bandara Soetta.

Baca Juga: Polemik Mudik Lokal di Sekitar Jabodetabek Dibolehkan, Polisi Klarifikasi: Itu Silaturahmi

“Antreannya all the way dari gate 4 ke 5. Dan di depan itu model ungker-ungkeran dan enggak kelihatan dari sini saking jauhnya,” ujar penumpang tersebut, dikutip dari Kumparan.

Di bagian dalam ruang tunggu pun sudah dipenuhi penumpang. Para penumpang itu menggunakan maskapai Batik Air dengan tujuan Surabaya, Padang, Malang, Medan, dan Semarang. Ada pula beberapa penumpang yang menggunakan maskapai Citilink.

2.

Klarifikasi Batik Air

Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta | metro.sindonews.com

Mengenai padatnya antrean di Bandara Soetta, Batik Air selaku maskapai dinilai telah melanggar aturan pemerintah, khususnya terkait jumlah penumpang. Batik Air dianggap telah melanggar aturan yang mengharuskan transportasi mengangkut maksimal 50 persen dari kapasitas.

Beberapa penerbangan Batik yang datang dan keluar dari Bandara Soetta pada Kamis, 14 Mei 2020, tercatat mengangkut penumpang lebih dari 50 persen. Batik Air juga tercatat beberapa kali membawa penumpang lebih dari 130 orang.

Baca Juga: Ngamuk Tak Diikutkan Proyek RP 17 Milyar, Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya!

Menanggapi hal ini, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengaku bahwa pihaknya sudah menerapkan standar operasional penerbangan yang mendukung pencegahan penularan virus corona.

Tak hanya itu, Danang juga mengatakan bahwa Batik Air sudah melaksanakan penerbangan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan, hingga protokol kesehatan yang ditetapkan. Namun Danang pun mengakui ada permasalahan jadwal penerbangan yang membuat kepadatan penumpang di bandara.

3.

Sanksi dari Kemenhub

Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta | kumparan.com

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, menegaskan pihaknya akan segera menindak tegas operator penerbangan yang melanggar aturan pembatasan jumlah penumpang.

“Begitu terbukti melanggar aturan, kami akan terapkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, dikutip dari Kumparan.

Baca Juga: Ditagih Jatah THR oleh Ormas, Pengusaha di Bekasi Minta Polisi Bertindak

Novie pun mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah menerima laporan adanya maskapai yang tidak menerapkan aturan physical distancing hingga jumlah penumpangnya melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

“Pagi ini langsung kami tindak lanjuti dengan memerintahkan inspektur penerbangan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap hal tersebut” jelas Novie.

Artikel Lainnya

Banyak pihak yang khawatir kepadatan penumpang di Bandara Soetta akan menjadi klaster baru penyebaran virus corona. Masyarakat pun semakin yakin bahwa pemerintah sebenarnya belum siap untuk benar-benar membatasi transportasi.

Tags :