Ngamuk Tak Diikutkan Proyek RP 17 Milyar, Bupati Aceh Tengah Diancam Dibunuh Wakilnya!

Tak Diajak Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah!
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan wakilnya, Firdaus. | www.acehtoday.com

Berselisih soal proyek, Wakil Bupati Aceh Tengah nekat ancam bunuh bupatinya sendiri. Edan!

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dan keluarga mendapatkan ancaman pembunuhan dari wakil bupati Aceh Tengah, Firdaus.

Ancaman ini sendiri diduga dipicu karena kekesalan Firdaus lantaran tak diikutkan dalam proyek pemerintah senilai Rp 17 milyar yang sedang dikerjakan Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Tengah.

Tak Diajak Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah!
Bupati Shabela (tengah) saat berada di Pendopo Bupati, Aceh Tengah. | regional.kompas.com

Seperti dilansir dari Kompas.com, Jum’at (15/5), Shabela mengaku bahwa ancaman pembunuhan itu muncul disaat dirinya sedang memimpin rapat dengan sejumlah dinas terkait pada Rabu (13/5) lalu.

Namun, tiba-tiba Firdaus yang tak diikutkan dalam rapat muncul dan melontarkan amarahnya dengan mencaci maki Shabela.

Baca Juga: Baru 3 Bulan Dibatalkan MA, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Lagi. Netizen: Di Prank Mulu!

“Saya tidak tahu kenapa, saat kami sedang rapat membahas bencana banjir bandang dan Covid-19, tiba-tiba Saudara Firdaus datang dan berteriak dengan kata tidak pantas,” ungkap Shabela.

Tidak hanya itu, para pejabat daerah yang saat itu memenuhi Pendopo Bupati dibuat terkejut lantaran Firdaus memberikan ancaman akan membunuh Shabela dan anaknya.

“Dia kemudian menyebut kami yang ada di Pendopo dengan sebutan hewan, lalu mengancam bunuh saya dan anak saya,”

Shabela yang merasa tersinggung dengan aksi wakilnya itu pun langsung melaporkannya kepada polisi. Hal ini tidak lepas dari ancaman yang dilontarkan Firduas bernada serius.

Baca Juga: Merasa Data Corona DKI Selalu Tak Dipercaya Warga, Anies: Kami Frustasi Pada Kemenkes

Tak Diajak Proyek Rp 17 Miliar, Wakil Bupati Ancam Bunuh Bupati Aceh Tengah!
Bupati Shabela saat memimpin penyerahan bantuan dari PLN (Persero) pada RSU Datu Beru. | www.kabargayo.com

Sementara itu, saat ditemuai secara terpisah, Firdaus mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak mengeluarkan kata-kata kasar seperti yang diceritakan Bupati Shabela.

“Saya tidak ingat ada mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, apalagi mengancam,” ucapnya.

Firdaus sendiri mengakui dirinya hanya mengutarakan kekesalannya kepada Shabela yang dinilai sama sekali tidak menghargainya sebagai wakil.

Baca Juga: Kurangi PHK, Negara Bolehkan Warga Usia di Bawah 45 Tahun Kerja Lagi. Netizen: Anjay Ditumbalin!

“Saya meluapkan kekesalan saya kepada Bupati, karena merasa tidak dihargai sebagai wakil,”

Dia juga mengungkapkan kekesalannya itu bermula dari tidak diikutkannya Firdaus dalam proyek senilai Rp 17 miliar yang sedang dikerjakan Pemda Aceh Tengah.

“Ini kegiatan Dinas Kesehatan dan RSU Datu Beru, tidak ada koordinasi dengan saya selaku wakilnya. Ini kan tidak pantas,” ungkap Firdaus.

Wakil Bupati Aceh Tengah itu pun mempersilahkan Shabela melaporkan ke polisi, dirinya juga mengaku tidak takut karena akan melaporkan balik.

“Silakan, saya siap menghadapi. Namun saya juga akan melaporkan Shabela terkait kasus yang lebih besar dari kasus ini,” tegasnya.

Artikel Lainnya

Polemik perseteruan yang terjadi antara Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah memang tengah menjadi perbincangan panas publik.

Hal ini tidak lepas dari adanya aksi ancaman pembunuhan yang dilakukan Firdaus kepada Bupati Shabela lantaran diduga emosi karena tak diikutkan dalam proyek pemerintah senilai Rp 17 miliar.

Melihat polemik ini, seharusnya sebagai contoh masyarakat keduanya bisa menahan diri. Jangan sampai amanah yang seharusnya untuk rakyat terlupakan demi kepentingan pribadi.

Tags :