Studi Menunjukkan, Suku Baduy Hingga Kini Kebal Terpapar Covid Karena Ramuan Mujarab Ini!

Suku Baduy
Suku Baduy | bekasi.pikiran-rakyat.com

Suku Baduy Kebal Covid Karena Ramuan Mujarab Ini!

Sudah setahun lebih berlalu semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia. Virus corona itu semakin mengganas dengan bermutasi menjadi berbagai varian yang berbeda-beda karakteristiknya. Hal ini mempengaruhi tingkat fatalitas dan penularan virus tersebut ke dalam tubuh manusia yang semakin cepat.

WHO telah menyatakan tak ada satupun orang yang dapat benar-benar lolos dari ancaman virus ganas ini. Vaksinasi pun diklaim tidak akan memberikan garansi perlindungan 100% kepada pasien. Namun, anggapan ini sepertinya tidak berlaku bagi warga Suku Baduy yang berada di Provinsi Banten, studi membuktikan bahwa warga Suku Baduy hingga kini kebal virus corona! Apa penyebabnya?

Hal ini dibenarkan sendiri oleh Kepala Puskesmas Cisimeut, Dr Maytri Nurmaningsih. Dr Maytri Nurmaningsih. Menurutnya, warga Baduy memang tak sama sekali positif covid-19. Padahal wilayah mereka masuk dalam zona merah. Hal ini diduga karena orang Baduy memiliki semacam ramuan anti corona buatan mereka sendiri, dan hal itu sepertinya efektif bagi diri mereka.

Hal senada juga dibenarkan oleh dokter dan influencer, Dr Tirta Mandira Hudhi yang membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hal ini telah menjadi perbincangan publik. Banyak kalangan yang tidak percaya warga Suku Baduy bebas Covid-19 karena menuding testing di baduy minim yang akibatnya Covid-19 tak terdeteksi di sana.

Baca Juga: Nyeleneh! Gerombolan Perampok Di India Diburu Karena Curi Hampir 1 Ton Kotoran Sapi

Suku Baduy
www.antaranews.com

Namun kenyataannya, fakta memang menunjukkan pendeteksian, rapid test massal, sampai sejumlah tes lainnya terus digalakkan di Baduy. Dan hasilnya memang mengejutkan, tak ada satu pun warga Baduy yang positif covid.

“Betul sampai saat ini kita tidak menerima satupun kasus covid di masyarakat Baduy. Ini berlaku sejak pandemi tahun 2020 sampai sekarang bulan Juni 2021. Satu pun tidak pernah teridentifikasi terpapar virus corona,” ungkap dr Maytri seperti yang dikutip dari suarabanten.id pada Rabu (7/7).

Menurut Dr Maytri sejak Maret 2020, satgas covid Kabupaten Lebak, Banten sudah melakukan PSBB, termasuk wilayah Cisimeut. Pihak satgas telah melakukan sosialisasi kepada warga Suku Baduy terkait apa itu covid, PSBB, pencegahan covid, termasuk penjelasan gejala kalau kena covid-19.

Dr. Maytri berujar bahwa Suku Baduy kini bukanlah suku yang dianggap terlalu primitif.

“Khususnya masyarakat Baduy, penjelasannya harus detail, dan info yang sangat dasar sekali. Mereka tidak bisa disamakan dengan desa-desa lainnya. Dan sampai detik ini mereka sudah mengerti kok cara cuci tangan, pakai masker, dan sebagainya.”

Suku Baduy
www.suarasurabaya.net

Fakta menunjukkan kalau jajaran kesehatan di sana gencar memasang poster sosialisasi, screening, rapid tes massal, dan sebagainya. Dia membantah kalau pengetesan dan screening di Baduy minim, sehingga bisa mengklaim warga di sana bebas corona.

“Dan faktanya, memang mereka zero covid sampai saat ini,” katanya.

Menurut hasil analisa Dr Tirta sendiri, disebutkan kalau figur ketua adat Baduy memiliki peran krusial dalam menyelamatkan warganya. Inilah salah satu ramuan ajaib mereka memerangi covid.

“Kita perlu kita contoh warga yang sangat terikat kekeluargaannya, hubungan antar manusia, hubungan adat dan ketua adat. Mereka semua patuh, jika ketua adat bicara A, maka semua warga patuh. Maka itu mobilitas warga bisa dikontrol. Mereka juga dikenal selalu menjauhi perdebatan, bagi mereka yang penting jaga kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, orang Baduy sudah sejak lama mereka selalu meminum jahe-jahean hangat. Itu membantu untuk menguatkan sistem imun mereka, inilah yang menjadi ramuan ajaib mereka dalam menangkal covid.

“Selanjutnya, mereka juga selalu menjauhi gaya hidup bermalas-malasan atau rebahan, inilah salah satu faktor risiko yang meningkatkan comorbid, dan faktor tidak sehat. Beda dengan warga ibu kota besar, kerja selalu pakai AC sentral, sering rebah-rebahan,” katanya.

Baginya, pelajaran yang bisa dipelajari dari warga Baduy, ternyata justru orang yang patuh dan kompak dan kekuatan adat bisa terbebas dari penyakit.

Baca Juga: Bak Harta Karun! Wanita Ini Bagikan Momen Temukan Stok Susu Beruang yang Mulai Langka

Artikel Lainnya
Tags :