Rumah DP 0 Rupiah Gagasan Anies Nggak Laku, Kepala Dinas Perumahan DKI Mundur!
28 Februari 2020 by Titis Haryo
Padahal Rumah DP 0 digadang-gadang bakal laku keras. Sia-sia dong dibangun?
Badan Kepala Daerah (BKD) Jakarta membenarkan kabar pengunduran diri Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kelik Indriyanto akibat tak sanggup menuntaskan target penjualan Rumah DP 0 Rupiah.
Progam Rumah DP 0 Rupiah sendiri menjadi salah satu gagasan dari Gubernur DKI Anies Baswedan dalam mengatasi masalah hunian di Jakarta. Namun ternyata program yang memakan biaya sekitar Rp 500 miliar itu kini malah tidak laku.
Seperti apa penjelasan lengkapnya? Simak berikut ini.
Kadin Perumahan DKI mundur

Dilansir dari Liputan6.com, Kamis (27/2), Kepala BKD Jakarta Chaidir menjelaskan alasan dibalik mundurnya Kelik dari jabatan Kadin Perumahan DKI.
Dia mengakui jika Kelik masuk dalam daftar pejabat yang terkena evaluasi sepanjang tahun 2019. Salah satu hal yang disorot terutama terkait tak terpenuhinya target Kadin Perumahan DKI terkait penjualan Rumah DP 0 Rupiah yang sepi peminat.
Baca Juga: Atasi Dampak Virus Corona, Jokowi Kucurkan Rp 72 M Untuk Influencer!
Target tersebut sendiri sudah tertuang dalam kontrak kinerja yang sebelumnya diteken oleh Kelik dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta.
“Karena ada beberapa mekanisme perjanjian kontrak kinerja yang memang tidak maksimal,”
“Itu (penjualan Rumah DP 0) bagian dari kontrak kinerja. Banyak kinerja dalam kontrak itu, KSD, penyerapan anggaran, realisasi tidak mencapai target,” jelas Chaidir.
BKD sendiri juga sempat memberikan peringatan kepada Kelik terkait kegagalan dalam memenuhi target kinerja ini dengan sanksi. Namun, Kelik akhirnya memilih untuk mundur dari jabatannya.
“Kalau standar SPS (serapan perkiraan sendiri) itu 90 persen, dia dibawah itu. Dia tinggal pilih, mau disanksi dengan PP 53 atau dengan hati nurani ingin membanti di SKPD,” ungkapnya.
Rumah DP 0 Persen sendiri selama ini menjadi sorotan lantaran sepi peminat meski sudah menghabiskan dana anggaran hingga Rp 500 miliar.
Belum lagi, beberapa warga yang sudah melakukan akad pembelian rumah juga kecewa lantaran hunian murah tersebut berukuran sangat kecil.
Baca Juga: Ekonomi Jokowi Mandek di 5%, Kok Bisa Indonesia Jadi Negara Maju?
Kelik gabung TGUPP Gubernur Anies

Pasca mundur dari jabatan Kadin Perumahan DKI, kini Kelik Indriyanto memilih bergabung dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur Anies Baswedan.
Chaidir juga mengatakan jika bila status Kelik tetap akan menjadi pejabat eselon III di dalam lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Ingin gabung ke TGUPP di bidang sarana dan prasaran, tapi statusnya tetap PNS di TGUPP setara eselon III,”
TGUPP sendiri menjadi salah satu terobosan Anies dalam membangun Jakarta. Namun, sayangnya kelompok yang terdiri dari gabungan profesional dan PNS itu malah disorot karena hanya menghabiskan dana anggaran saja.
Polemik Rumah DP 0 Rupiah gagasan Anies terus menjadi sorotan. Kini akibat target penjualan unit hunian tak terpenuhi, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Kelik Indriyanto pun melepaskan jabatannya.
Kelik yang terkena evaluasi kinerja pun memilih untuk masuk dalam TGUPP Gubernur Anies supaya tetap bisa berkontribusi.
Sepinya peminat Rumah DP 0 Rupiah memang cukup disayangkan, hal ini tidak lepas dari program andalan Anies saat kampanye itu sudah memakan biaya yang cukup banyak dalam pembangunannya.
Semoga hal ini bisa menjadi bahan evaluasi yang baik untuk DKI Jakarta agar bisa lebih jeli dan strategis dalam mengaplikasikan program pemerintahan agar dana yang dikeluarkan tak menjadi sia-sia.