Atasi Dampak Virus Corona, Jokowi Kucurkan Rp 72 M Untuk Influencer!
26 Februari 2020 by Titis Haryo
Jokowi siap beri Rp 72 Miliar untuk influencer atasi dampak Virus Corona. Atta Halilintar, Pak?
Pemerintah akan memberikan dana sebesar Rp 72 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 kepada influencer sebagai upaya menggairahkan kembali sektor pariwisata pasca wabah Virus Corona.
Langkah ini sendiri diharapkan pemerintah bisa membuat ekonomi domestik kembali bergelora dan bisa meningkatkan pendapatan negara yang sempat menurun akibat wabah dari negeri China tersebut.
Tapi efektif nggak ya pemberian dana pemerintah pada para influencer ini?
Pemerintah kucurkan dana Rp 72 M untuk influencer
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (25/2), pemerintah Indonesia mengungumumkan rencana pemberian dana influencer melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
Dana sebesar Rp 72 miliar sendiri merupakan bagian dari insentif untuk wisatawan mancanegara dengan total anggaran sebesar Rp 298,5 miliar.
Baca Juga: Ekonomi Jokowi Mandek di 5%, Kok Bisa Indonesia Jadi Negara Maju?
Pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran tersebut menjadi pos promosi wisata sebesar Rp 103 miliar serta kegiatan pariwisata sebesar Rp 25 miliar.
“Ini adalah alokasi tambahan sebesar Rp 298 miliar terdiri dari maskapai, biro perjalanan ada diskon khusus sehingga ada insentif RP 98,5 miliar,” jelas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/2).
“Dan (untuk) media relation dan influencer sebesar Rp 72 miliar,”
Dana pariwisata untuk influencer ini nantinya akan segera digelontorkan pemerintah pada Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: Dapat Modal Rp 3,8 T, BUMN ini viral, Pegawainya Cuma 7 Isinya Pensiunan Semua?
Maksimalkan diskon untuk wisatawan domestik
Airlangga juga menjelaskan program peningkatan gairah pariwisata dalam negeri ini akan memfokuskan pada pemberian diskon pada wisatawan domestik.
Dana tersebut nantinya akan menjadi subsidi sehingga tiap maskapai penerbangan bisa memberikan diskon sebesar 30 persen yang akan diberlakukan untuk tujuan wisata seperti Yogyakarta, Labuan Bajo, Danau Toba, Bangka Belitung, Batam, hingga Bali.
“Insentif pemerintah bersifat on top, jadi kalau maskapai sudah berikan diskon, yang diberikan pemerintah itu tambahan diskon,”
Baca Juga: Jadi Menteri Terbaik, Kini Prabowo Juga Calon Presiden Terkuat di 2024!
Diskon dari pemerintah pada para wisatawan domestik ini akan berlaku cukup panjang, yakni pada bulan Maret hingga Mei 2020.
Wabah virus Corona yang tengah melanda dunia memang cukup banyak mempengaruhi gejolak pariwisata Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan, pemerintah sempat mengklaim mengalami kerugian Rp 7 triliun dari sektor wisata akibat penyebaran virus mematikan tersebut.
Langkah strategis kini pun diambil pemerintah, mereka siap menggelontorkan dana sebesar Rp 72 miliar untuk para influencer agar bisa membangkitkan gairah pariwisata kembali.
Namun semoga pemerintah juga bisa lebih ketat serta jeli dalam pengalokasian dana APBN agar tidak terbuang sia-sia. Terlebih saat ini masih banyak permasalahan ekonomi dan sosial yang terjadi di masyarakat.
