Pencemaran Udara di Jakarta Kian Meburuk, Begini Cara Mengatasinya

Atasi pencemaran udara
Atasi pencemaran udara | www.cnnindonesia.com

Yuk turut berkontribusi bagi bumi dengan berbagai cara mengatasi pencemaran udara ini!

Polusi udara di Jakarta menjadi isu yang banyak dibicarakan belakangan ini. Setelah beberapa kali bertengger sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, isu polusi udara di Jakarta kian memanas. Bahkan sekelompok masyarakat sampai menuntut Presiden Jokowi, Gubernur Anies dan deretan gubernur lainnya atas kualitas udara yang buruk.

Tentu cara mengatasi pencemaran udara tidaklah mudah. Dibutuhkan kebijakan yang tepat guna serta implementasi yang taat agar persoalan polusi udara dapat diselesaikan. Tapi sebagai individual, ada kok beberapa cara mengatasi polusi udara yang bisa kita praktekkan sehari-hari.

Cara mengatasi pencemaran udara sederhana yang dapat dilakukan semua orang

Kalau kamu cukup concern dan khawatir akan menurunnya tingkat kualitas udara di Jakarta, kamu bisa mencoba mempraktekkan berbagai cara mengatasi pencemaran udara di bawah ini. Meski kecil dan mungkin terasa tidak signifikan, tapi segala sesuatu yang besar dimulai dari satu langkah kecil yang konsisten kok.

Atasi pencemaran udara
Penyebab polusi udara | www.hindustantimes.com

Penyebab pencemaran udara

Sebelum mencari cara mengatasi pencemaran udara yang tepat, tentu kita harus memahami akar masalahnya dulu, yakni penyebab pencemaran udara. Sebenarnya ada banyak sekali hal yang bisa menjadi penyebab pencemaran udara. Namun ada beberapa hal mendasar yang sering mengakibatkan polusi.

  • Banyaknya asap kendaraan yang lalu lalang

Kita tentu tahu bahwa kendaraan kita menghasilkan gas beracun Karbon Dioksida atau CO2 yang lantas menjadi polutan di udara. Proses pembakaran yang terjadi di kendaraan kita menghasilkan emisi karbon yang lantas keluar dari knalpot kendaraan dan jadi penyebab pencemaran udara.

Sebenarnya dalam skala kecil hal ini tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi dengan jumlah kendaraan yang terus bertumbuh, maka emisi karbon pun terakumulasi hingga menciptakan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Terlebih sekarang hampir tiap orang memiliki kendaraan pribadi yang lantas membuat jalanan penuh dan udara semakin tercemar.

Baca Juga: Wow, Tingkat Polusi Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara!

  • Aktivitas industri yang hasilkan limbah asap

Selain asap kendaraan, penyumbang besar polusi udara adalah aktivitas industri. Pabrik, PLTU, hingga industri peternakan dan pertanian dikenal sebagai penyebab pencemaran udara. Aktivitas dari industri tersebut menciptakan emisi karbon yang jika tidak melalui proses penyaringan dengan tepat akan menyebabkan pencemaran udara.

  • Berkurangnya pepohonan dan tanaman di sekitar

Tidak bisa dipungkiri, emisi karbon akan terus tercipta berkat aktivitas manusia. Tapi alam memiliki caranya sendiri untuk mengolah dan menetralisir karbon, yakni dengan proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.

Sayangnya, peradaban manusia menggeser porsi alam dan tumbuhan sehingga polusi udara jadi kian tak terkontrol.

  • Aktivitas manusia sehari-hari

Tahukah kamu kalau aktivitas sehari-hari manusia juga dapat menjadi penyebab pencemaran udara? Selain asap kendaraan, manusia juga menciptakan jejak karbon lewat aktivitas seperti memasak, menyalakan perapian, membakar sampah, atau bahkan menggunakan parfum dan semprotan aerosol.

Emisi karbon dari aktivitas rumah tangga ini tidaklah signifikan seperti aktivitas industri dan transportasi. Namun, jika setiap individu menghasilkan emisi karbon dengan jumlah manusia di dunia yang mencapai 7,5 Milyar, bukankah hasil akhirnya pun akan signifikan pula?

  • Bencana alam

Nggak hanya karena kesalahan manusia, penyebab pencemaran udara juga bisa berangkat dari bencana alam. Salah dua bencana alam yang menyebabkan pencemaran udara adalah kebakaran hutan dan erupsi gunung berapi.

Tentu saja, bencana alam tidak terjadi dengan cukup sering hingga membuat pencemaran udara terus menerus seperti yang saat ini terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Sarankan Transportasi Listrik untuk Atasi Polusi Jakarta

Atasi pencemaran udara
Cara Mengatasi Polusi | humancyclist.wordpress.com

Cara mengatasi pencemaran udara

Kalau sudah tahu penyebab pencemaran udara, yuk kita cari tahu apa saja solusi pencemaran udara yang bisa kita terapkan. Perlu diingat bahwa mengatasi pencemaran udara yang diberikan di sini adalah dalam skala individual dan bukan dalam skala kota atau negara.

Untuk dapat benar-benar mengatasi pencemaran udara, dibutuhkan kerjasama yang strategis antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Nah, solusi pencemaran udara yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat adalah:

Baca Juga: 6 Taktik Anies Baswedan untuk Atasi Polusi Jakarta yang Semakin Gawat

  • Gunakan kendaraan umum atau kendaraan minim emisi karbon

Langkah pertama yang harus diambil adalah meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. Sebisa mungkin, pilihlah untuk menggunakan kendaraan umum. Apalagi bagi mereka yang tinggal di Jakarta, bukan hanya dapat mengurangi polusi udara, memilih menggunakan kendaraan umum juga akan membantu mengurangi kemacetan.

Jika memungkinkan, kita juga bisa memilih untuk lebih banyak berjalan kaki dari pada menaiki kendaraan pribadi. Misalnya saat kita hanya ingin pergi ke warung yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah, lebih baik kita jalan kaki atau bersepeda saja. Selain jadi cara mengatasi polusi udara, tubuh pun akan lebih sehat!

  • Hemat listrik

PLTU adalah salah satu penyumbang polusi udara di Jakarta. Karena itu, menghemat listrik bisa jadi cara mengatasi polusi udara. Dengan berhemat, kita dapat mengurangi kebutuhan produksi listrik PLTU dan dalam jangka panjang mengurangi emisi karbon PLTU pula.

Tentu saja cara ini tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh kebijakan pemerintah serta perbaikan sistem filtrasi limbah gas dari pembangkit listrik. Namun setidaknya kita mengurangi ‘dosa’ pribadi kita bagi lingkungan.

  • Kurangi tabiat konsumtif

Gaya hidup minimalis yang belakangan sedang naik daun ini ternyata ada baiknya juga lho. Pasalnya, gaya hidup minimalis membuat kita lebih bertanggung jawab dengan apa yang kita konsumsi dan beli. Dampaknya pun akan terasa pada berkurangnya polusi udara karena dapat mengurangi aktivitas industri.

Tentu saja cara ini jika dilakukan secara ekstrem dan massal dapat berdampak pada melemahnya ekonomi negara. Karena itu, semestinya pemerintah yang turun tangan dalam bidang ini dan menggalakkan filtrasi udara serta pembangunan pabrik yang lebih ‘hijau’.

Baca Juga: Indonesia Masuk Lima Negara dengan Kematian Tertinggi karena Polusi Udara

  • Hijaukan tempat tinggalmu

Ini adalah cara yang akan menguntungkan tidak hanya masyarakat secara luas namun juga kamu secara personal. Dengan menanam berbagai tanaman hijau di rumah, udara di tempat tinggal kita pun akan lebih sejuk dan bersih. Selain itu, kita sendiri akan merasa lebih segar berkat keberadaan tanaman tersebut di rumah.

  • Jangan membakar sampah

Jika sebelumnya sudah disebutkan bahwa salah satu penyebab polusi udara adalah aktivitas sehari-hari seperti membakar sampah, maka sudah jelas bahwa cara mengatasi pencemaran udara adalah dengan meninggalkan aktivitas tersebut.

Salah satu aktivitas sehari-hari yang paling banyak menghasilkan polusi udara adalah membakar sampah. Karena itu, ada baiknya jika kita mengganti cara ini dengan mendaur ulang sampah, mengubah sampah organik jadi kompos serta menaruh sampah anorganik di bank sampah.

Atasi pencemaran udara
Dampak polusi udara | www.newscientist.com

Dampak pencemaran udara

Tapi, apa sih urgensinya hingga kita harus mengatasi pencemaran udara di atas? Memang apa dampak pencemaran udara bagi kita?

Jangan salah, meski terkesan sepele, dampak pencemaran udara sangat fatal lho bagi tubuh dan kehidupan kita. Yuk simak ulasan berikut.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara, Pemerintah Bangkok Semprotkan Air Gula. Apakah Efektif?

  • Permasalahan pernapasan

Salah satu dampak pencemaran udara yang paling berbahaya bagi manusia adalah permasalahan pernapasan. Mereka yang tinggal di kawasan dengan kualitas udara buruk akan lebih berpotensi terkena gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) ataupun penyakit saluran pernapasan lainnya.

Bagi penderita asma, polusi udara pun dapat memicu asma kambuh lagi.

  • Kulit tak sehat

Coba deh amati kulitmu, jika tampak kusam dan tak sehat, bisa jadi hal itu disebabkan oleh tingkat pencemaran udara yang tinggi di sekitarmu. Karena itu ada baiknya jika kita mengenakan masker saat berada di tempat dengan tingkat pencemaran udara yang tinggi. Selain melindungi pernapasan, penggunaan masker juga dapat melindungi kulit.

  • Terbatasnya jarak pandang

Polusi udara yang terlalu buruk akan membuat udara jadi berkabut. Inilah alasan mengapa Jakarta terlihat mendung selama beberapa pekan terakhir. Bukan karena langit mendung namun karena polusi udara yang sudah terlalu banyak.

Kabut polusi udara inilah yang kemudian membuat jarak pandang kita lebih terbatas. Akibatnya, berkendara pun jadi berbahaya karena kita tak bisa melihat hingga jauh.

  • Merusak lingkungan

Polusi udara nggak hanya berbahaya bagi manusia, namun juga bagi alam sendiri. Dampak pencemaran udara yang saat ini sudah kita rasakan adalah pemanasan global. Polusi udara menyebabkan munculnya efek rumah kaca sehingga suhu di bumi pun kian meningkat.

Selain itu, polusi udara juga dapat menimbulkan hujan asam dan mengganggu pertumbuhan tanaman.

Artikel Lainnya

Sesudah kita memahami berbagai penyebab, dampak serta cara mengatasi pencemaran udara di atas, kini kita siap menghadapi polusi udara di Jakarta ‘kan? Yuk, satu langkah kecil tiap harinya akan membawa perubahan besar suatu saat nanti lho!

Tags :