Wow, Tingkat Polusi Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara!

Polusi di Indonesia
Polusi di Indonesia | www.independent.co.uk

Indonesia, Vietnam, dan Filipina memiliki tingkat polusi udara tertinggi

Buruknya kualitas udara Ibukota Jakarta akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat. Hal ini senada dengan pernyataan Perwakilan Khusus Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rachel Kyle, yang menyebut Indonesia sebagai satu dari tiga negara Asia Tenggara dengan tingkat polusi tertinggi.

1.

Negara berkembang dan polusi udara

Polusi di Indonesia
Polusi di Indonesia | coconuts.co

Pernyataan Rachel Kyle terkait tingkat polusi di Indonesia disampaikan pada Konferensi video PBB, Jumat (2/8).

“Indonesia, Vietnam, dan Filipina memiliki polusi udara tertinggi di wilayah Asia Tenggara,” ujar Kyle dalam video konferensi PBB.

Menurut Kyle, Indonesia dan negara berkembang lainnya butuh dukungan agar bisa mengurangi polusi di masing-masing wilayahnya. Sementara itu, Kyle juga memberikan pujian kepada pemerintah Indonesia yang mulai menaruh perhatian pada isu perubahan iklim yang kini menjadi bagian dari sorotan kerja pemerintah.

“Bukan hal yang mudah untuk melakukan pembangunan tanpa adanya polusi,” tutur Kyle memaklumi tingkat polusi di Indonesia sebagai negara berkembang.

Bagi Kyle, penting untuk memperhatikan pengembangan energi terbarukan di samping proses pembangunan sebuah negara. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan pengembangan energi terbarukaan dalah dengan membuat sistem industri yang efisien.

“Dapat dikatakan bahwa transisi energi merupakan bagian yang melengkapi transformasi ekonomi. Ketika negara dapat melakukaan transisi energi dengan baik, itu artinya mereka telah mampu menghasilkan lingkungan yang bersih,” jelas Kyle.

Baca Juga: Waduk Jatigede Mengering, Desa Yang Dulu Hilang Terendam Muncul ke Permukaan!

2.

Pembahasan isu polusi udara

Polusi di Indonesia
Polusi udara di Indonesia | news.mongabay.com

Pembahasan mengenai pengurangan emisi karbon melalui sektor ekonomi akan dibawa ke Pertemuan Iklim PBB di New York pada 23 September 2019 mendatang. Adapun pertemuan ini merupakan buah dari Perjanjian Iklim di Prancis yang diteken pada tahun 2015 lalu.

Menurut Luis de Alba, Utusan Khusus Sekretaris-Jenderal PBB untuk Pertemuan Iklim PBB 2019, pertemuan tersebut bukan sekadar bentuk kesadaran mengenai pentingnya pembahasan isu perubahan iklim, tetapi juga berupaya untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.

Tidak hanya itu, de Alba juga mengatakan bahwa setiap negara dalam pertemuan tersebut akan mempresentasikan proposal yang memuat rencana konkret, realistis, dan kompatibel guna mengatasi masalah pemanasan global.

Baca Juga: Selain Indonesia, Pemadaman Listrik Massal Juga Pernah Terjadi di Beberapa Negara Ini

3.

Kaitan polusi udara dan kesehatan

Polusi di Indonesia
Penggunaan masker anti-polusi | edition.cnn.com

Masalah polusi udara ini perlu diatasi dengan segera karena akan sangat membahayakan. Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Agus Dwi Susanto, mengatakan bahwa empat persen dari kasus kanker paru disebabkan oleh polusi udara. Pernyataan ini dikemukakan berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.

Agus juga menambahkan beberapa penelitian skala kecil di Indonesia pun mendapatkan temuan yang senada dengan penelitian tersebut, yakni polusi udara berhubungan dengan kanker paru. Beberapa masalah kesehatan paru yang bisa disebabkan oleh polusi udara adalah penurunan fungsi paru, asma, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker paru.

Artikel Lainnya

Berdasarkan pada catatan WHO, pada tahun 2012 tercatat 62 ribu kematian di Indonesia yang disebabkan penyakit tidak menular seperti stroke, jantung iskemik, PPOK, dan kanker paru yang berkaitan dengan polusi udara. Tidak hanya itu, WHO juga menyebut 92 persen penduduk dunia menghirup udara yang buruk.

Tags :