Beberapa Kali Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi, Anies Curigai Jalan Tol?
30 Juli 2019 by Moseslaz
Beberapa kali tercatat kualitas udaranya salah satu yang terburuk di dunia
Ibukota DKI Jakarta beberapa kali menjadi kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Pada Selasa 29 Juli 2019 pagi tercatat pukul 06.00 WIB tercatat masuk 189 kategori tidak sehat.
Dilansir melalui Tribunnews.com, parameter kualitas udara pada Selasa pagi adalah PM 2.5 konsentrasi 128,4 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya akan ,mulai mengurangi polusi udara di Jakarta yang makin memburuk.
Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha mendorong lebih banyak lagi pengurangan pencemaran dari sumbernya, salah satunya adalah kendaraan bermotor.
"Pengurangan pertama adalah di kendaraan bermotor," ucap Anies.
Anies juga mengklaim sudah menemukan sumber polusi utama atau penyumbang besar buruknya kualitas udara di kawasan Jakarta Selatan, yaitu meningkatnya kegiatan kendaraan berat.
"Salah satu kecurigaan kita ingin bicara pengelola jalan tol."
"Di Tol JORR dan sekitarnya pada malam hari justru terjadi kepadatan kendaraan-kendaraan berat yang volume cukup besar.
"Jadi pemantau alat ukur kita di daerah Selatan, Jagakarsa itu justru tinggi," ungkap Anies Baswedan.
"Padahal daerah Selatan bukan daerah paling padat ya, tapi justru tinggi, karena itu kita mau lihat. Nanti kita pastikan kendaraan-kendaraan berat yang memasuki wilayah JORR itu mereka penuhi standar emisi, sehingga enggak timbulkan masalah," papar Anies.
Berdasarkan parameter DKI Jakarta yang beberapa kali kualitas udaranya menjadi salah satu yang buruk di dunia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lamban dalam menangani persoalan polusi udara di ibu kota.
Baca juga: Indonesia Masuk Lima Negara dengan Kematian Tertinggi karena Polusi Udara
"Kebijakannya jelas masih lamban dan respons yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta cenderung tidak signifikan," kata Direktur Walhi DKI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi.
Ia menilai Pemprov DKI Jakarta belum mengukur atau menyasar sumber-sumber utama penyebab polusi udara di ibu kota.
Baca juga: Resmi! Jokowi dan Anies Digugat ke Pengadilan Karena Polusi Udara Jakarta Makin Buruk
Padahal seharusnya Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat saling berkoordinasi termasuk memanggil kepala daerah yang wilayahnya turut menjadi sumber pencemar udara.
AirVisual mencatat kualitas udara Jakarta tahun ini rata-rata lebih buruk dibanding tahun lalu. Kualitas yang buruk juga bisa mempengaruhi kesehatan penduduk DKI Jakarta.
Polusi memang menjadi salah satu masalah yang sampai saat ini belum terpecahkan solusi jitunya. Hal itu karena seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemerintah dan publik harus berkoordinasi dalam menjaga kualitas udara.
Masyarakat pun juga harus sadar dan ikut menjaga kesehatan udara, memangnya ada orang yang benar-benar tidak menyumbang polusi udara sama sekali? Kalau menurutmu gimana guys soal polusi udara yang kian memburuk ini?
