Mengenal Nor Diana, Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor Diana | www.siasat.com

Nor Diana adalah satu dari dua pegulat wanita di Malaysia

Seorang pegulat wanita asal Malaysia tengah mencuri perhatian publik. Pegulat dengan julukan “Phoenix” tersebut kerap berjibaku di atas ring gulat, tempat yang biasanya didominasi kaum laki-laki. Nor Diana sebagai pegulat perempuan berhijab pertama di dunia, dinilai telah berhasil mendobrak “tembok pembatas”.

1.

Dikritik kelompok konservatif

Nor Diana | style.tribunnews.com

Sebagaimana yang dilaporkan oleh DW Indonesia, Nor Diana dengan celana panjang bermotif api dan jilbab berwarna hitam dan oranye, tetap bisa bergerak lincah membanting lawannya yang bertubuh besar. Memiliki berat badan 43 kilogram dan tinggi 155 sentimeter, Nor Diana mampu mengalahkan lawan-lawannya.

Keputusan Nor Diana untuk terjun ke olahraga yang didominasi pria ini bukannya tanpa kritikan. Nor Diana kerap mendapatkan komentar miring dari kelompok konservatif.

Meski demikian, hal tersebut tidak menghentikan langkahnya sebagai pegulat. Justru Nor Diana berhasil menginspirasi wanita musllim lainnya. “Meskipun saya muslim dan mengenakan jilbab, tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk melakukan apa yang saya sukai,” tegas Nor Diana, dikutip dari kantor berita AFP.

Nor Diana bergabung dalam ajang Malaysia Pro Wrestling (MyPW), sebuah ajang yang mirip dengan World Wrestling Entertainment (WWE). Sebagaimana WWE, MyPW pun mempertemukan peserta yang bertanding dengan hasil akhir yang sudah ditentukan sebelumnya.

Baca Juga: Survei di Inggris: Menteri Susi Pudjiastuti Jadi Orang Paling Dikagumi di Indonesia

2.

Pribadi yang lembut dan pemalu

Nor Diana | www.suara.com

Nor Diana dikenal sebagai orang yang pemalu dan bersuara lembut. Setiap harinya, ia bekerja di rumah sakit. Tetapi saat ia memakai kostum gulatnya, ia berubah menjadi “Phoenix” yang garang di ring gulat.

“Sebagai Phoenix, saya orang sama sekali berbeda. Bertubuh kecil, tetapi bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dibayangkan orang,” ujar Nor Diana kepada AFP.

Menjadi petarung memang merupakan impian Nor Diana sejak remaja. Ia mulai ikut latihan gulat pada tahun 2015. Kemudian ia langsung membuat debutnya beberapa bulan kemudian. “Pada awalnya sulit bagi saya karena banyak orang mengatakan bahwa saya tidak boleh bergulat karena saya seorang muslim dan mengenakan jilbab,” ujarnya.

Baca Juga: Perkosaan WNI di Malaysia Oleh Politisi, Polisi Tunggu Hasil Forensik

3.

Kepopuleran Nor Diana meningkat

Nor Diana | www.genpi.co

Nor Diana meraih capaian terbesarnya selama menjadi pegulat pada awal Juli 2019 lalu. Nor Diana berhasil mengalahkan empat pria dan ia keluar sebagai juara wrestling Malaysia.

Pada awalnya, Nor Diana bergulat dengan memakai topeng. Hal ini bertujuan agar tidak banyak orang yang mengenalnya. Sejak tahun lalu, Nor Diana memutuskan untuk melepaskan topengnya dan popularitasnya pun semakin meningkat.

Meski semakin populer, sebenarnya olahraga gulat ini belum terlalu diperhitungkan di Asia Tenggara. Hanya terdapat 30 petarung dan pertandingan pun dilangsungkan setiap dua atau tiga bulan sekali. Nor Diana adalah satu dari dua pegulat perempuan di Malaysia.

Artikel Lainnya

Karier Nor Diana sebagai pegulat berhijab rupanya memberikan inspirasi bagi perempuan muslim lainnya.

“Segera setelah dia populer, kami menerima banyak pesan dari sesama hijabi yang bertanya tentang bagaimana cara bergabung dengan dunia gulat,” ungkap Ayez Shaukat Fonseka, petarung dan pelatih gulat

Tags :