Panwaslu Ungkap Fakta Surat Suara Tercoblos 01 di Selangor Malaysia, Ulah Siapa?
12 April 2019 by Titis Haryo
Bikin suasana pemilu makin panas!
Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur menemukan adanya indikasi kecurangan yang terjadi dalam pemungutan suara di Malaysia.
Indikasi kecurangan ini semakin menguat setelah video penggerebekan aksi kecurangan tersebut juga beredar luas di media sosial.
Lalu, apa saja fakta yang berhasil diungkap Panwaslu terkait isu kecurangan di Malaysia ini?
Temukan dua tempat surat suara tercoblos
Dilansir dari detikcom, Kamis (11/4), Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara mendapatkan informasi adanya surat suara tercoblos di dua lokasi yang berbeda di wilayah Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.
Dirinya pun langsung melakukan pengecekan dan menyidak langsung tempat penemuan surat suara yang sudah tercoblos.
“Saya mendapatkan informasi pukul 12.00, saya langsung mendatangi langsung lokasi yang katanya ada surat suara tercoblos itu,” terangnya.
Jumlah surat suara mencapai 50 ribu lembar
Panwaslu Kuala Lumput juga mengungkapkan jumlah penemuan surat suara di dua lokasi tersebut berjumlah cukup banyak.
Yaza pun menyebut surat suara dalam penggerebakan tersebut berjumlah total 40.000 hingga 50.000 surat suara.
“Jumlah keseluruhan suarat suara di dua lokasi berjumlah 40.000-50.000 surat suara,” ungkapnya.
Namun, Yaza belum bisa memastikan berapa jumlah surat suara yang sudah tertusuk di Malaysia.
Tercoblos untuk paslon 01 dan Nasdem
Dalam penyelidikan dan penggerebakan tersebut, Panwaslu Kuala Lumpur juga mengungkap fakta hasil pencoblosan yang ditujukan pada paslon nomor urut 01 dan beberapa yang dicoblos untuk Partai Nasdem.
Hal ini tidak lepas setelah dilakukan pengecekan sampel dari seluruh surat suara yang diindakasi menjadi alat kecurangan pemilu.
“Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi, semua surat suara telah dicoblos pada paslon 01. Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos Partai Nasdem dengan caleg Nasdem DPR RI no urut 3,” terang Yaza dikutip dari detikcom.
Juga ada nama caleg Demokrat
Dalam temuan tersebut, Yaza juga menyebutkan adanya caleg lain dari Partai Demokrat yang namanya tercoblos di surat suara.
Fakta ini ditemukan saat penggerebak di lokasi kedua yang tidak jauh dari lokasi pertama dilakukan oleh warga dan juga Panwaslu.
“Di lokasi kedua, surat suara yang dicoblos yaitu capres 01 dengan caleg DKI Dapil II Nasdem nomor 2. Terdapat juga beberapa lembar susu (surat suara) tercoblos caleg Demokrat nomor urut 3,” ucap Yaza.
Fakta penemuan surat suara yang tercoblos di Malaysia oleh Panwaslu ini memang membuat polemik baru jelang pemilu 17 April.
Namun, sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum masih masih melakukan konfirmasi terkait kebenaran dan keaslian surat suara yang disebut telah dicoblos.
Semoga pemerintah dan pihak yang berwajib bisa mengungkap siapa dalang dan pelaku pencoblosan agar demokrasi di Indonesia benar-benar bisa bersih, jujur, dan juga adil.
