Desain Bentuk Ibu Kota Baru Pengganti Jakarta Berbentuk Segitiga dan Lebih Luas dari DKI Jakarta!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Bentuknya segitiga nih!

Keputusan pemindahan Ibu Kota Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah final, meski Jokowi hanya membuka sekilas jika nantinya Kalimantan yang dipilih, namun tak sedikit netizen yang berspekulasi terkait lokasi dari ibu kota itu sendiri, ada yang meyakini di Palangkaraya seperti amanat Bapak Pendiri Bangsa, Ir. Soekarno, ada pula yang berpendapat jika nanti terletak antara Kalimatan Tengah.

Meski pun begitu, dikabarkan pula jika ibu kota baru nanti akan dibangun dengan berbagai macam fasilitas dan bangunan yang digadang-gadang sebagai kota yang bersatu dengan alam alias Forest City.

Hal ini dibuktikan dengan dokumen gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota baru itu di Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Monumen Pancasila

Dalam salinan dokumen tersebut, dikabarkan jika ibu kota baru nanti akan memiliki Monumen Pancasila yang dibangun tepat di tengah-tengah ibu kota, tujuan pembangunan monumen ini tentu sebagai bentuk simbol identitas negara dan kedepannya monumen ini pulalah yang menjadi alasan keberagaman sesuai dengan Bhineka Tunggal Ikan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain monumen, untuk sarana dan prasarana terutama dalam bidang transportasi, ibu kota baru nanti juga dikabarkan akan menggunakan moda trasportasi berbasis rel yang telah terintegrasi, seperti Moda Raya Terpadu (MRT).

Baca juga : Percepat Pindah Ibu Kota, Jokowi: Bila Dibiarkan, Ketimpangan Makin Parah!

ilustrasi
Desain ibu kota baru | finance.detik.com

Hutan tetap ada

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ibu kota baru ini nantinya juga akan mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan. Sedangkan untuk keberadaan transportasi terpadu sepert MRT sendiri menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan direncanakan bertahap.

Masa depannya sama, mesti MRT karena angkutan massal satu pilihan yang menjadi keniscayaan. Apabila itu jadi suatu kota besar. Planning-nya pasti ada MRT, dan itu bertahap, kata Budi ditemui di kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Baca juga : Sinyal Positif Pindah! Pemerintah RI Contek Cara Brasil Pindahkan Ibu Kota!

desain ibu kota baru
desain ibu kota baru | finance.detik.com
ilustrasi
desain ibu kota baru | finance.detik.com

Seperti yang diberitakan sebelumnya, menurut Jokowi, program infrastruktur dalam periode keduanya nanti akan tetap berlanjut, salah satunya adalah pembangunan MRT, rencana itu disampaikan oleh Jokowi dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2020 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Lebih lanjut menurut Jokowi, MRT nanti akan menghubungkan sistem transportasi di kota-kota besar lainnya, dengan adanya MRT tentu transportasi akan efisien sekaligus ramah lingkungan.

Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh, ujar Jokowi.

Artikel Lainnya

Dilihat dari tata letaknya tentu pemerintah sangat serius dalam mengembangkan mega proyeknya ini, karena bentuk ibu kota baru ini sangat unik dan tentu memiliki filosofi yang tersembunyi didalam setiap desain ibu kota terbaru ini.

Semoga dengan pemindahan ibu kota ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam hal perkembangan bangsa dan tanah air Indonesia.

Tags :