Menteri Sains Israel: Vaksin Corona Segera Ditemukan

Ilmuwan Israel | nypost.com

Ilmuwan Israel getol lakukan penelitian terkait virus corona

Penyebaran virus corona yang semakin masif diiringi oleh sejumlah ilmuwan di beberapa negara yang kian getol melakukan penelitian terkait. Salah satunya adalah para ilmuwan di Israel yang mengklaim vaksir pertama untuk virus corona akan segera ditemukan.

1.

Vaksin corona segera ditemukan

Ilmuwan Israel | www.theaustralian.com.au

Menteri Sains dan Teknologi Israel, Ofir Akunis, mengatakan bahwa vaksin untuk virus corona akan segera ditemukan. Menurut Menteri Akunis, vaksin virus corona akan siap dalam beberapa pekan ke depan dan tersedia dalam waktu 90 hari jika proses berjalan lancar.

“Selamat kepada MIGAL (Institut Penelitian Galilee) atas terobosan ini. Saya yakin akan kemajuan yang pesat ini sehingga kita bisa merespons ancaman global Covid-19,” ujar Menteri Akunis, dikutip laman The Jerusalem Post dan dilansir Sputnik News.

Baca Juga: Indonesia Positif Corona, Masker Sampai Empon-Empon Ludes Diborong. Warga +62 Kenapa Sih?

Para ilmuwan Israel mengaku telah mengembangkan vaksin untuk virus bronchitis, sejenis virus corona yang menyerang ayam. Setelah para ilmuwan tersebut mengetahui DNA dari virus corona, mereka pun menemukan IBV yang secara genetik mirip dengan virus corona baru dan metode infeksinya pun sama.

Alasan itulah yang membuat para ilmuwan Israel kian getol mengembangkan vaksi IBV agar segera bisa menemukan vaksin untuk Covid-10, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr Chen Katz, Kepala Bioteknologi MIGAL.

Baca Juga: Bocor Surat Edaran PMI yang Sebut 65 Warga Jatim Terinfeksi Corona!

2.

Penjelasan vaksin corona oleh ilmuwan Israel

Ilmuwan Israel | www.fromthegrapevine.com

“Konsep dasar kami adalah untuk mengembangkan teknologi dan tidak hanya spesifik untuk jenis virus tertentu. Kerangka kerja ilmuwan untuk vaksin ini berdasarkan vektor protein baru yang membentuk dan mengeluarkan protein yang larut hingga memicu antigen viral jaringan mukosa yang terbentuk sendiri hingga menyebabkan tubuh memproduksi antibodi untuk virus ini,” ujar Katz menjelaskan vaksin IBV.

Lebih lanjut, Katz menjelaskan bahwa vaksin IBV ini akan dimodifikasi hingga bisa menjadi vaksin virus corona. “Yang perlu kita lakukan hanyalah menyesuaikan sistem ini ke virus corona jenis baru ini. Kita sedang mengerjakan ini dan semoga dalam beberapa pekan kita sudah punya vaksinnya. Betul, dalam beberapa pekan, jika semuanya lancar, kita akan punya vaksin untuk mencegah virus corona,” lanjut Katz.

Baca Juga: Takut Kecolongan Corona, Kini Menteri yang Ingin Bertemu Jokowi Wajib Dicek Kesehatannya!

3.

Vaksin corona diharapkan segera disetujui

Ilmuwan Israel | www1.cbn.com

Meski MIGAL telah mengembangkan vaksin baru untuk virus corona, obat tetap diperlukan untuk menjalani uji klinis dan produksi massal sebelum tersedia secara komersil. CEO MIGAL, David Zigdon, mengatakan mereka saat ini sedang berupaya agar vaksin baru ini segera disetujui.

“Karena saat ini ada keperluan mendesak vaksin untuk virus corona, maka kami berusaha melakukan apa saja untuk mempercepat prosesnya,” ujar Zigdon.

Artikel Lainnya

Kabar mengenai vaksin virus corona ini setidaknya memberikan harapan dalam penanganan virus corona. Semoga vaksin untuk mencegah virus yang satu ini bisa segera ditemukan dan masalah penyebarannya bisa teratasi dengan tuntas.

Tags :