Takut Kecolongan Corona, Kini Menteri yang Ingin Bertemu Jokowi Wajib Dicek Kesehatannya!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Waduh makin berlapis saja nih!

Dua WNI yang terindikasi terinfekseksi corona mau tidak mau membuat Pemerintah Presiden Joko Widodo bertindak cepat, selain mengisolasi para pasien, kini penjagaan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta juga diperketat.

Berlapisnya pengamanan di rumah dinas orang nomor satu di RI itu diberlakukan sehari usai Presiden Jokowi sapaan akrabnya mengumumkan adanya dua warga yang berdomisili di Depok yang terindikasi positif terjangki corona atau COVID-19.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (3/3/20), seluruh akses masuk di Istana kini dijaga ketat oleh petugas yang sudah dilengkapi dengan alat pemindai suhu tubuh atau thermal scanner. Alat ini sengaja di taruh di pintu masuk guna mengetahui dan minimalisir penularan virus di kompleks Istana Kepresidenan.

Meski sudah memasang alat penunjang, ternyata pengetatat penjagaan juga berlaku baru para tamu undangan dan termasuk para menteri yang akan rapat dengan presiden Jokowi. Salah satunya Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah.

Iya sempat dicek. Suhu tubuhnya stabil, enggak demam, kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.

Tak hanya Menteri Fauziah, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga turut wajib melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bertemu Presiden Jokowi.

Iya sudah dicek. (Suhunya) 36 (derajat), semoga sehat selalu teman-teman, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Menurut salah satu deputi bidang protokoler, Pers dan Media, Bey Machmudin menyebut, pemeriksaan suhu tubuh ini memang berlaku bagi semua yang memasuki Istana, tak hanya karyawan, paspampres hingga pejabat

Untuk pejabat dan semua yang akan ke istana, termasuk pegawai juga. Paspampres, teman-teman wartawan juga diperiksa kan, kata dia.

Baca juga : Tak Sempat ke RSHS Bandung, Pasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal Dunia

ilustrasi
Presiden Jokowi saat mengungumkan 2 WNI yang terinfeksi corona | nasional.kompas.com

Sedangkan untuk proses pemeriksaannya sendiri diterapkan di dua pintu masuk, yakni di Jalan Majapahit maupun di Jalan Veteran III. Selain itu untuk suhu tubuh yang diizinkan masuk adalah mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,5.

Kalau 37,5 diminta untuk kembali, kata Bey.

Selain alat pemindai suhu tubuh, tiap akses menuju kompleks istana juga dilengkapi dengan hand sanitizer, tisu basah dan tisu kering.

Usaha preventif dari kepresidenan. Supaya pencegahan dari penyebaran corona mulai hari ini, kata Bey.

ilustrasi penanganan pasien corona
ilustrasi penanganan pasien corona | nasional.kompas.com
Artikel Lainnya

Seperti yang telah viral di berbagai media, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan kasus pertama virus corona di tanah air pada Senin (2/3/2020), dalam informasi itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa pasien yang terinfeksi corona itu semuanya berasal dari Depok, Jawa Barat.

Keduanya adalah seorang ibu (64) dan puterinya (31), yang diduga pernah melakukan kontak dengan warga negara Jepang berdomisili di Malaysia. Keduanya kini telah diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Tags :