Cegah Kemunculan Virus, Wuhan Larang Konsumsi Hewan Liar

Pasar Makanan Laut Huanan
Pasar Makanan Laut Huanan | www.newindianexpress.com

Pasar makanan laut Huanan di Wuhan tutup.

Awal mula munculnya virus corona memang masih diteliti namun beberapa pihak menyebut virus ini berasal dari Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan, China. Guna mencegah kembali kemunculan virus corona, otoritas di Wuhan kini resmi melarang masyarakatnya untuk mengonsumsi semua hewan liar.

1.

Wuhan melarang perburuan hewan liar

Pasar Makanan Laut Huanan
Pasar Makanan Laut Huanan | www.npr.org

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Kota Wuhan, China, mengumumkan secara resmi pelarangan konsumsi semua jenis hewan liar. Dengan ini, pemerintah juga mengatakan Wuhan akan menjadi cagar margasatwa, yakni semua perburuan hewan di Wuhan akan dilarang, kecuali untuk kepentingan ilmiah, regulasi populasi, pengawasan penyakit epidemi, dan keadaan khusus lain.

Sebagai bentuk dari pelarangan konsumsi hewan liar, pemerintah Kota Wuhan akan memberlakukan kontrol yang ketat pada perkembangbiakan semua hewan liar dan melarang hewan liar untuk dipelihara.

Baca Juga: Puluhan Karyawan Unilever Tertular Covid-19 oleh Teman Sekantor, Produknya Diklaim Aman?

Kemudian, Wuhan juga akan bergabung dengan skema lebih luas di seluruh China untuk menawarkan pembelian pada petani atau peternak yang mengembangbiakkan hewan liar, sebagaimana dilansir oleh The Independent.

2.

Pasar Makanan Laut Huanan ditutup

Pasar Makanan Laut Huanan
Pasar Makanan Laut Huanan | abc7ny.com

Adapun Wuhan yang berada di Provinsi Hubei ini menjadi wilayah pertama yang terserang virus corona. Kota dengan populasi 11 juta jiwa ini memiliki Pasar Makanan Laut Huanan yang menjual hewan-hewan hidup.

Pasar Makanan Laut Huanan dilaporkan menjual lebih dari 30 spesies hewan, seperti serigala, jangkrik emas, kalajengking, hingga musang. Sejak virus corona merebak, Pasar Makanan Laut Huanan pun sudah ditutup sejak Januari 2020 oleh otoritas setempat.

Baca Juga: Arab Saudi Darurat! Corona Menyebar di Istana, 150 Keluarga Kerajaan Terinfeksi

Dari banyaknya spekulasi tentang awal penularan virus corona, para peneliti menilai penjelasan yang paling masuk akal adalah virus corona menular dari hewan ke manusia dalam istilah zoonotic spillover.

3.

China beri kompensasi untuk peternak

Pasar Makanan Laut Huanan
Pasar Makanan Laut Huanan | edition.cnn.com

China mendapatkan tekanan dari komunitas global agar menindak tegas perdagangan satwa liar yang ilegal setelah kemunculan virus yang diduga berasal dari hewan. Dua provinsi di China pun berencana akan membeli hewan liar yang diternak.

Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu para peternak di masa peralihan. Pasalnya, para peternak tersebut selama ini menggantungkan penghasilannya pada beternak hewan liar untuk konsumsi.

Baca Juga: Korbankan Lansia dan Imigran, Begini Strategi Herd Immunity yang Dilakukan Swedia

Para peternak satwa liar di dua provinsi di China, Hunan dan Jiangxi, akan mendapatkan kompensasi dari pemerintah agar beralih profesi, dari peternak menjadi petani. Uang kompensasi ini bida digunakan untuk menanam sayuran, buah, tanaman obat untuk pengobatan tradisional, dan lain-lain. Jika ingin tetap beternak, ayam dan babi adalah hewan yang diperbolehkan.

Artikel Lainnya

Pandemi virus corona memang memberi pelajaran pada manusia agar sadar dengan apa saja yang dikonsumsi. Tak hanya itu, kebersihan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi pun harus lebih diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah perpindahan virus dari hewan yang dikonsumsi ke tubuh manusia.

Tags :