Mendagri Sindir Gubernur Sering 'Piknik', Anies: Saya Mengundang Orang Datang ke Indonesia!

Anies Baswedan Jawab Sindiran Mendagri Soal Kunjungan Luar Negeri
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. | www.liputan6.com

Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut ada gubernur yang sering mengajukan izin untuk pergi ke luar negeri, Anies Baswedan angkat bicara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menyebut ada kepala daerah yang sering mengajukan izin perjalanan ke luar negeri.

Dia menjelaskan jika perjalanannya ke luar negeri selama ini selalu memberikan dampak positif karena selalu mengundang orang-orang agar datang ke Indonesia.

Seperti apa tanggapan Anies terkait sindiran Mendagri? Berikut laporannya.

1.

Ajak berkunjung ke Indonesia

Anies Baswedan Jawab Sindiran Mendagri Soal Kunjungan Luar Negeri
Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara Jakarta Night Festival 2019 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6). | www.detik.com

Anies Baswedan yang belum lama melakukan perjalanan ke Kolombia untuk menghadiri acara World Cities Summit pun tertarik menanggapi pernyataan Mendagri.

Dia pun mengaku jika perjalanannya selama ini ke luar negeri selalu membawa misi agar orang-orang datang berkunjung ke Indonesia. Salah satunya adalah membawa lomba balapan mobil Formula E agar bisa diadakan di tanah air.

“Saya alhamdulillah setiap kali pergi (ke luar negeri) justru untuk mengundang orang untuk datang ke Indonesia. Mengajak orang untuk kegiatan di Indonesia,” ucap Anies dikutip dari Liputan6.com, Selasa (23/7).

“Termasuk untuk membawa Formula E bermain di sini,” lanjutnya.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Bambu Getah Getih, Anies: Kalau Pilih Besi Impor dari Tiongkok

2.

Pastikan selalu kegiatan resmi

Anies Baswedan Jawab Sindiran Mendagri Soal Kunjungan Luar Negeri
Anies Baswedan saat hadir dalam acara World Citties Summit di Kolombia, Juli 2019. | @aniesbaswedan | www.instagram.com

Anies juga menegaskan jika kepergiannya ke luar negeri selalu mengikuti agenda resmi yang telah dikoordinasikan dengan pemerintah. Sehingga dia tidak asal jalan-jalan atau piknik seperti yang banyak orang sangkakan.

Mantan Menteri Pendidikan itu juga menyebut jika dirinya selalu menjadi pembicara saat melakukan kunjungan ke luar negeri.

“Kalau saat ini orang tidak tahu pergi ke luar negeri itu apa jalan-jalan, studi banding, atau berbicara. Kalau saya pergi, saya pasti berbicara pasti kegiatan resmi dengen pemerintah di sana,” jelas Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Instalasi Getah Getih Kebanggaan Anies Dibongkar, DPRD DKI: Gubernur Tidak Berpikir Panjang!

3.

Sindiran Mendagri

Anies Baswedan Jawab Sindiran Mendagri Soal Kunjungan Luar Negeri
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memberikan piagam penghargaan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda di DPRD DKI, Sabtu (22/6/2019). | beritagar.id

Mendagri Tjahjo Kumolo sebelumnya memberikan pernyataan terkait adanya gubernur yang setiap pekan mengajukan izin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Beberapa kepala daerah pun disebut melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dan membuat pemerintah cukup kesulitan untuk melakukan pelacakan.

Surat Edaran Nomor 009/5546/SJ yang mengatur perjalanan dinas gubernur pun dikeluarkan untuk mengatur aktivitas perjalanan para gubernur agar tidak kelewat batas.

“Ada lho, gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada,” ucap Tjahjo dikutip dari Kompas.com, Senin (22/7).

Namun dalam pernyataannya, Tjahjo sama sekali tidak menyebut kepala daerah mana yang kerap mengajukan izin untuk melakukan kunjungan ke luar negeri.

Artikel Lainnya

Sindiran Mendagri terkait banyaknya kepala daerah yang melakukan perjalanan ke luar negeri memang cukup menyentil sosok Anies yang baru saja pulang dari Kolombia.

Namun, Anies menegaskan jika dirinya selalu melakukan kunjungan ke luar negeri sesuai agenda resmi yang telah dikomunikasikan dengan pemerintah.

Semoga ke depan kepala daerah bisa fokus melakukan tugasnya untuk membangun daerah dan tidak mudah meninggalkan wilayah kerjanya jika tidak melakukan perjalanan resmi yang memiliki dampak positif untuk pembangunan negara.

Tags :