Ma'ruf Amin Ngaku Keturunan Prabu Siliwangi Saat Kampanye Di Jabar, BPN Beri Tanggapan!

1.

Masyarakat tidak akan terpengaruh

Dilansir dari detikcom, Jumát (5/4), BPN Prabowo-Sandi menganggap pengakuan Ma’ruf Amin sebagai hal yang biasa saja.

Bahkan, mereka percaya jika masyarakat Jawa Barat tidak akan terpangruh sama sekali hanya karena janji-janji seperti itu.

“Kami yakin masyarakat Jawa Barat tak akan terpengaruh dengan janji kampanye apapun yang disampaikan calon lain termasuk Kiai Ma’ruf yang mengaku masih keturunan raja, umpamanya dan sebagainya,” jelas Juru Debat BPN, Ahmad Riza Patria.

2.

Sudah mengenal Prabowo-Sandi lebih dalam

Sikap santai BPN ini pun berdasar dari peran Prabowo-Sandi yang lebih dulu dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat dibandingkan peran Ma’ruf Amin.

Hal ini lah yang menguatkan keyakinan mereka. Belum lagi, dukungan pada sosok Prabowo sejak Pemilu 2014 semakin menguat di Jawa Barat.

“Jawa Barat itu unggul naik terus suaranya dari Pemilu 2014. Sekalipun punya gubernur, Pak Ma’ruf orang Banten tapi tetap bisa punya keyakinan bahwa masyarakat Jawa barat, masyarakat yang religius, agamis, agraris, dan masyarakat yang sudah cerdas memahami dan mengerti siapa yang pantas didukung,” ucap RIza.

“Mereka sudah tahu siapa Prabowo dan Sandi, dan merasakan betul peran-peran yang ada,” tegasnya.

3.

Pernyataan Ma’ruf Amin

Sebelumnya, Ma’ruf Amin yang mengajak warga Garut untuk memilih cawapres yang berasal dari Sunda mengungkapkan jika dirinya memiliki darah keturunan Prabu Siliwangi.

Hal ini diungkapkan Ma’ruf Amin saat melakukan kampanye terbuka di Lapangan Cihuni, Garut pada Kamis (4/4) kemarin.

“Saya memiliki darah Sunda dari Sumedang. Kalau diurutkan silsilahnya dari Prabu Siliwangi. Berarti saya mewakili orang Sunda,” ucap Ma’ruf.