Kontroversi Belva Ruang Guru, Pengamat Politik: Sebaiknya Semua Stafsus Milenial Mengundurkan Diri

Heboh Belva Ruang Guru Putuskan Mundur Dari Stafsus Milenial Jokowi!
CEO Ruang Guru, Adamas Belva Devara bersama dengan Presiden Joko Widodo. | katadata.co.id

Dengan mundurunya para staf milenial, anggaran negara dinilai bisa lebih efektif untuk penanganan Covid-19.

Pengamat Komunikasi Politik Ari Junaedi menanggapi kontroversi keputusan mundur yang diambil staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adamas Belva Devara yang viral di media sosial beberapa waktu terakhir.

Dia menilai keputusan tersebut sudah sangat tepat lantaran selama ini kinerja para staf khusus milenial selalu menjadi sorotan publik. Bahkan dengan kondisi darurat yang sedang terjadi akhir-akhir ini, para stafsus milenial disarankan mundur demi kebaikan Presiden Jokowi.

Heboh Belva Ruang Guru Putuskan Mundur Dari Stafsus Milenial Jokowi!
Pengamat Komunikasi Politik Ari Junaedi. | pontianak.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (22/4), Ari sendiri memberikan apresiasi besar pada keputusan Belva yang mundur usai memantik banyak sorotan publik meski masih dinilai agak terlambat.

“Walau saya anggap terlambat, namun saya memberi apresiasi positif atas pilihan mundur dari Belva. Berjuang untuk merah putih tidak harus berada di lingkungan Istana,”

Baca Juga: Breaking News: Jokowi Pastikan Mudik Tahun Ini Dilarang!

Dia juga membandingkan keputusan Belva dengan staf khusus Presiden Jokowi lainnya, Andi Taufan yang beberapa waktu lalu kepergok mengirimkan surat resmi negara yang meminta agar para camat mendukung program perusahaan pribadinya PT Amarta.

“Sikap Belva Adara jauh lebih terhormat dari Andi Taufan yang hingga sekarang belum memutuskan hengkang,” ucap Ari.

Heboh Belva Ruang Guru Putuskan Mundur Dari Stafsus Milenial Jokowi!
Presiden Jokowi saat memperkenalkan 7 staf khusus milenial di Istana Merdeka, Kamis (21/11/2019). | nasional.kompas.com

Munculnya beragam kontroversi dari para staf milenial Jokowi ini juga membuat Ari memberikan saran yang cukup ekstrim, yakni meminta agar para staf khusus milenial mundur dari jabatannya.

Saran ekstrim ini pun dinilai Ari sebagai sebuah solusi yang tepat agar citra Presiden Jokowi bisa tetap terjaga dan tidak menimbulkan stigma negatif di tengah kondisi darurat wabah corona.

Baca Juga: Ramai Ahli UI Ungkap Corona Sudah Menyebar Sejak Januari, Pemerintah: Kenapa Baru Bilang Sekarang

“Kurangi beban pemikiran Jokowi dalam penanganan wabah corona, sebaiknya semua staf khusus milenial mengundurkan diri semua,”

“Jangan sampai Presiden sendiri yang meminta mundur. Anggaran untuk penggajian staf khusus lebih baik dialihkan untuk pengadaan APD bagi tenaga medis penanganan Covid-19,” jelasnya.

Heboh Belva Ruang Guru Putuskan Mundur Dari Stafsus Milenial Jokowi!
Keputusan Belva diambil setelah Ruang Guru dipastikan bermitra dengan pemerintah untuk melaksanakan program Kartu Prakerja. | kalteng.antaranews.com

Gara-gara Ruang Guru bermitra dengan negara

Sebelumya, Belva sendiri membuat keputusan mengejutkan setelah mengunggah pernyataan bahwa dirinya sudah mengajukan surat mundur dari jabatan staf khusus milenial per 15 April 2020.

“Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020,” tulis Belva di akun Instagram pada Selasa (21/4).

Baca Juga: Alasan Lain Yasonna Bebaskan Napi Saat Corona: Dilakukan Atas Rekomendasi PBB Seluruh Dunia!

Pengajuan pengunduran ini juga tidak lepas dari terpilihnya Ruang Guru sebagai perusahaan yang bermitra dengan pemerintah untuk melancarkan program Kartu Pra Kerja.

Dia menjelaskan keputusannya juga tidak ingin menimbulkan persepsi bahwa telah terjadi kerjasama yang rawan akan konflik kepentingan di dalamnya.

“Saya mengambil keptusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden,” ucapnya.

Artikel Lainnya

Keputusan mundurnya CEO Ruang Guru Belva Delvara dari posisi staf khusus milenial Presiden Jokowi memang sangat menggemparkan publik.

Namun, pengamat politik menilai keputusna tersebut sudah sangat tepat karena bisa menjadi salah satu cara untuk meringankan beban Presiden Jokowi yang sedang berjuang dalam mengatasi pandemi corona di tanah air.

Semoga dengan ini pemerintah bisa lebih efektif mengalokasikan anggaran gaji dari staf khusus untuk membeli kebutuhan untuk menghentikan wabah corona.

Tags :