Kena Kutukan? Ratusan Bangkai Babi Muncul dan Penuhi Sungai di Medan!

Heboh ratusan bangkai babi penuhi sungai di Medan, munculkan aroma tak sedap hingga buat suasana mencekam.

Ratusan bangkai babi tampak terus bermunculan dan mengapung di sepanjang sungai Bedera Medan, Marelan, Sumatera Utara sejak Sabtu (2/11) hingga Kamis (7/11).

Bangkai babi itu pun mulai mengeluarkan aroma tak sedap dan membuat masyarakat makin tak resah. Sayangnya, kemunculan bangkai-bangkai ini pun seperti misteri karena tak diketahui dari mana asalnya.

Bagaimana kejadian sungai di Medan dipenuhi ratusan bangkai babi? Berikut laporannya.

1.

Ratusan bangkai babi mengambang di sungai Medan

Camat Marelan, M Yunus mencoba membersihkan bangkai babi yang memenuhi Sungai Badera, Medan. | sumut.antaranews.com

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/11), Camat Medan Marelan M Yunus memberikan keterangan terkait kemunculan ratusan bangkai babi di sungai.

Dia menduga jika bangkai babi ini sengaja dibuang sejak dari hulu sungai hingga akhirnya masuk di kawasan Sungai Bedera.

Baca Juga: Begini Detik-Detik Septic Tank Meledak Tewaskan Satu Orang, Polisi Ungkap Penyebabnya!

“Kalau yang kami pantau, (sudah) ada ratusan (bangkai babi). Ini aliran dari beberapa (sungai) kabupaten hingga mengalir wilayah kami,”

Yunus pun sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Kota Medan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan terkait kemunculan bangkai babi ini.

Pihaknya pun sementara ini mencoba untuk menyingkirkan sejumlah bangkai babi agar tak makin mencemari sungai dan membuat aroma tak sedap muncul.

Namun, kondisi bangkai yang sudah membusuk membuatnya kesulitan dan membutuhkan tenaga bantuan lebih banyak.

“Kita pinggirkan, kita cari yang sanggup mengangkat. Itu kondisinya (bangkai) sudah empat hari mati, susah mau ditarik aja sudah melebur, sudah lembek,” jelasnya.

Baca Juga: Nggak Punya Hati! Ibu Ini Sengaja Masukkan Bayi Hidup-Hidup ke Mesin Cuci

2.

Bangkai babi diduga akibat serangan wabah kolera

Bangkai babi yang sudah mengambang di Sungai Bedera Medan muncul sejak Sabtu (2/11). | www.merdeka.com

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara, Azhar Harahap menduga jika peristiwa ratusan bangkai babi di Sungai Bedera Medan karena munculnya wabah kolera babi.

“Saya yakin itu kena hog cholera (kolera babi), tapi untuk penyakit ‘kan tidak bisa menduga-duga,”

Dirinya pun masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti matinya ratusan babi yang akhirnya muncul dan mencemari sungai di Medan.

Baca Juga: Gara-gara Sandal Jepit, Separuh Tubuh Pria ini "Termakan" Eskalator, Foto-fotonya Ngeri!

Hasil cacatan sementara Dinas Peternakan Medan, memang ditemukan kasus kematian mendadak 4.682 ekor babi di 11 kabupaten di Sumatera Utara.

Kematian massal babi-babi ini tercatat ada di Dairi Humbang Hasundutan, Deliserdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.

Artikel Lainnya

Kemunculan ratusan bangkai babi di Sungai Bedera Medan memang sangat mengejutkan banyak pihak. Pemandangan mencekam dan mengerikan itu pun sempat memunculkan isu mistis didalamnya.

Namun, Dinas Peternakan Sumatera Utara sampai saat ini masih berkesimpulan jika ratusan bangkai babi itu muncul setelah terkena wabah kolera babi yang memang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Pihak yang berwajib pun terus melakukan penyelidikan mendalam sembari melakukan pembersihan sungai yang tercemar dengan bangkai babi.

Tags :