Jokowi Ungkap Prabowo Sebagai Juragan Tanah, Fadli Zon: Harusnya Itu Jadi Kebanggan Nasional!
18 Februari 2019 by refa dewa
Wah 5x lipat Jakarta!
Polemik pernyataan Presiden Jokowi terkait luasnya aset yang dimiliki Prabowo Subianto berlanjut, bahkan di beberapa media sosial juga tengah riuh terkait aset yang diduga luasnya mencapai lima kali luas DKI Jakarta, atau sekitar 220.000 hektar.
Tak sedikit warganet yang menduga pernyataan Presiden Jokowi itu adalah sebagai counter attack alias skakmat, pertanyaan Prabowo yang mengangkat isu terkait Pasal 33 UUD 1945, tanpa menunggu lama Jokowi menyambar kutipan Pasal 33 it dengan menunjukkan kalau Prabowo adalah seorang land baron, pemilik ratusan ribu hektar tanah.
Kehebohan sudah tentu terjadi, viral tak dapat dibendung, berbagai macam tanggapan keluar dari ratusan hingga ribuan mulut, tak terkecuali sang kolega Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut aset milik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berupa lahan perkebunan di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah, seharusnya menjadi kebanggaan nasional.
Hal tersebut diungkapkan Fadli saat menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyinggung aset perkebunan seluas ratusan ribu hektare milik mantan Jenderal Kopassus tersebut di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
"Tadi Pak Prabowo menjawab dengan elegan, bahwa apa yang dimiliki Pak Prabowo seharusnya jadi kebanggaan nasional," ujar Fadli saat ditemui seusai menghadiri debat capres.
Lebih lanjut menurut Fadli Zon, kepemilikan aset itu menjadi bukti kalau masih ada orang Indonesia yang memiliki lahan yang cukup luas, meski lahan tersebut sebelumnya dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara.
"Kalau tidak diambil oleh orang Indonesia, akan diambil oleh orang asing. Dan sudah banyak aset yang seharusnya dimiliki kita, negara, tapi diambil alih oleh asing," kata Fadli Zon.
Bahkan menurut Fadli, sejak awal Prabowo tidak pernah menutupi kalau dirinya adalah seorang pengusaha, Fadli justru menilai kalau sentilan Presiden Jokowi justru akan mendulang elektabilitas capres nomor urut 02 tersebut.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi menyinggung kepemilikan lahan milik Prabowo Subiantor di Kalimantan Timur (Kaltim), dan Aceh Tengah,
"Pak Prabowo memiliki lahan sangat luas di Kalimantan Timur, sebesar 220.000 hektar. Juga di Aceh Tengah 120.000 hektar," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi juga menampik kalau pembagian seperti itu tidak dilakukan sewaktu pemerintahan dirinya. Mendengar pernyataan tersebut, Prabowo tidak tinggal diam, ia menjelaskan kalau tanah yang dimilikinnya itu hanya memiliki hak guna usaha (HGU). Sementara tanah tersebut milik negara.
"Itu benar. tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo.
"Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata Prabowo.
"Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," pungkas Prabowo
