Tagar #02GagapUnicorn Viral, Ternyata Ini Pengertian Startup Unicorn!
18 Februari 2019 by Talitha Fredlina
"Unicorn, yang online-online itu ya?"
Dalam sesi eksploratif di debat capres kedua semalam (17/2), terdapat kalimat dari Prabowo yang membuat netizen tergelitik. Saat diberi pertanyaan oleh Capres 01, Jokowi, tentang prasarana apa yang akan dibangun oleh Prabowo untuk startup unicorn dalam negeri, kalimat pertama balasan Prabowo mencuri perhatian para audiens.
Ia bertanya balik pada Jokowi, “Yang Bapak maksud Unicorn? Unicorn, maksudnya yang apa itu, yang online-online itu?”
Jelas saja warganet langsung menyerang Prabowo karena dianggap tidak memahami dunia startup dan perusahaan teknologi. Lewat tagar #02GagapUnicorn, warganet memberikan berbagai penjelasan mengenai apa itu Unicorn dalam dunia Startup. BPN Prabowo pun angkat suara, mereka menyayangkan pertanyaan Jokowi dan menduga ada tendensi untuk menghina Prabowo melalui pertanyaan tersebut.
Tapi sebenarnya apa sih startup Unicorn itu?
Pada intinya, Unicorn adalah startup atau perusahaan teknologi yang sudah mencapai valuasi sebesar 1 miliar USD. Nilai valuasi ini merupakan nilai ekonomi dan bisnis yang dimiliki oleh perusahaan startup. Perhitungannya berdasarkan potensi perkembangan perusahaan menurut investor maupun pemodal ventura. Meski begitu, nilai ini tidak ada hubungannya dengan penghitungan profit perusahaan, pasalnya masih banyak startup unicorn yang ternyata belum menghasilkan keuntungan.
Indonesia sendiri, seperti yang dipaparkan Jokowi, memiliki empat startup unicorn karya anak bangsa yakni Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka. Go-Jek bahkan sudah memiliki valuasi hingga 10 Miliar USD menurut CBInsights dan bertengger di ranking 20 dari 300an lebih startup unicorn dunia. Sedangkan Tokopedia memiliki valuasi hingga 7 Miliar USD, Traveloka dengan valuasi 2 Miliar USD dan Bukalapak di 1 Miliar USD.
Nilai Go-Jek yang mencapai 10 Miliar USD ini sudah menderetkannya dalam level baru di atas unicorn yakni decacorn. Sedangkan di atas decacorn terdapat level lagi yaitu hectocorn dengan nilai valuasi mencapai 100 Miliar USD. Sayangnya belum ada startup yang mencapai nilai valuasi tersebut. Startup dengan nilai valuasi tertinggi dunia yakni Tuotiao (Bytedance) memiliki nilai 75 Miliar USD.
Startup dan industri 4.0 ini memegang peranan penting dalam perekonomian negara ke depannya. Melalui inovasi di bidang digital ini kita bisa menggenjot perekonomian negara tanpa terus mengandalkan industri ekstraktif yang terbatas. Karena itu, penting bagi pemimpin negara untuk memahami dunia startup dan industri 4.0 termasuk berbagai kekurangan dan keuntungannya.
