Mantan Suami Jadi Menhan, Titiek Soeharto Panjatkan Doa, Tak Ada 01 Dan 02!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Tak ada 01 dan 02, semua bersatu menjaga bangsa!

Dilantiknya mantan calon presiden 2019 - 2024, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Presiden Jokowi, tentu mengundang berbagai sorotan, tak hanya di dalam dan luar negeri. Dengan merapatnya Prabowo ke pemerintah, juga turut membuat Cendana memberikan komentar.

Salah satunya dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, yang beberapa saat lalu memberikan komentar terkait mantan Suaminya tersebut, pada intinya Titiek Soeharto merespons baik soal penunjukan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Titiek Soeharto juga berharap, mantan Suaminya itu kedepannya bisa bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat semuanya. Kelihatannya sambutannya baik ya dari masyarakat dan mudah-mudahan bermanfaat, kata Titiek Soeharto saat ditemui di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Tak hanya itu saja, mantan istri Prabowo Subianto itu juga menegaskan jika hari ini sudah tidak ada lagi kubu 01 maupun kubu 02, yang terpenting adalah, semua turut memperjuangkan merah putih untuk persautan bangsa.

Jadi semua pengabdian untuk rakyat ya, katanya.

Pada intinya, yang dimaksud 01 adalah nomor urut capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf, dan 02 pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Baca juga : Menang Atau Kalah, Prabowo Diprediksi Maju Lagi di Pilpres 2024 Melawan AHY!

Respons Tommy Soeharto

Sementara itu di tempat yang sama, mendengar mantan Kakak Iparnya kini merapat ke pemerintah, Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto juga memberikan komentar santai, menurutnya dengan merapatnya Partai Gerindra ke kabinet itu adalah hak Prabowo Subianto.

Kalau mengenai Pak Prabowo, saya kira itu hak prerogatif beliau sendiri. Jadi harusnya menanyakan ke beliau langsung lebih baik, ucap Tommy Soeharto di sela-sela pertemuan dengan petinggi PKS, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Baca juga : Semua Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD: Prabowo Masih Punya Banyak Peluang dan Kekuatan Politik Besar

Artikel Lainnya

Meliaht posisi Prabowo saat ini, Tommy mengakut senang, meski pada Pilpres 2019 lalu, dirinya adalah pendukung Prabowo. Tommy menjelaskan jika politik itu sangat dinamis dan harus menerima segala konsekuensinya.

Iya kan itu sudah selesai. karena sudah selesai sehingga berikutnya Gerindra memutuskan ketua umumnya menjadi bagian daripada kabinet yg ada sekarang ini, sebagai menteri pertahanan. Ya tentunya itu adalah hak prerogatif yang bersangkutan, ucap Tommy.

Tentunya tidak (kecewa,red) dalam politik kan kita selalu harus menerima kenyataan yang ada, katanya.

Tags :