Jokowi Didukung PBB. Adik Prabowo: Kecuali Iblis, Anak PKI Pun Kami Terima Dukungannya

Kader PBB kecam keputusan dukung Jokowi-Ma'ruf

Akhirnya Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan dukungannya dalam Pemilihan Presiden 2019. Hal tersebut disampaikan melalui Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Minggu 27 Januari dalam rakornas di Mecure Convention Center, Ancol Jakarta. PBB resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon nomor 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Kami putuskan untuk mendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Pernyataan dukungan ini mengundang perdebatan di dalam PBB sendiri. Tidak setuju dengan keputusan partai, 80 caleg PBB menyatakan akan tetap mendukung Prabowo-Sandiaga. Para caleg PBB pendukung Prabowo-Sandi ini dikenal dengan gerakan nasional poros Mekah. Salah satu penolakan keras datang dari Novel Bamukmin, yang juga adalah caleg dan kader PBB. Ia mengatakan dukungan PBB ke Jokowi-Ma’ruf ini bukanlah benar-benar aspirasi kader tapi karena adanya tekanan dari Yusril.

"Jadi Yusril jangan munafiklah bahwa ini alasan aspirasi kader dan calegnya karena Yusril biang kekisruhan dan dan yang akan menenggelamkan PBB karena umat islam akan kecewa partai yang berlandaskan syariat Islam mendukung kelompok pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama. PBB seperti akan tenggelam dan tidak akan bangkit lagi karena telah mengkhianati amanat umat Islam," ujarnya (Detik.com).

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo ikut angkat bicara soal sikap PBB. Ia mengatakan salama 4 tahun lalu Yusril terus mengkritik Jokowi tapi tiba-tiba memutar arah jadi mendukung. Ia mengklaim memiliki alasan sebenarnya mengapa PBB sampai merubah arah dukungan, namun ia merahasiakannya.

Hashim Djojohadikusumo | indonesiaraya.co.id
Artikel Lainnya

"Saya punya ada dugaan saya bisa menduga kenapa (PBB membelot). Rahasia. Bukan rahasia negara tapi rahasia rahasia lah," ujar Hashim.

Berbeda dengan PBB, Hashim sendiri mengaku tidak mempermasalahkan dukungan datang dari siapa. Calon Presiden nomor urut 02 akan menerima dukungan dari semua golongan, bahkan kalau itu datang dari keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kami akan terima dukungan dari manapun, kecuali iblis, kecuali setan, yang lain kami terima. Prabowo terima. Bahkan anak dan cucu PKI pun, cicit PKI kami akan terima dukungannya, saya katakan itu," kata Hashim di Gedung Bhayangkari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Liputan6.com).

"Kita mau menang tapi yang jelas Pak Prabowo tak dibawa ke arah palu arit. Prabowo tetap Pancasila, tetap UUD 1945, tetap NKRI itu dan Prabowo juga jelasin demikian. Kita mau menang siapapun yang dukung kita kita terima kecuali setan iblis," sambungnya.

Prabowo di reuni PA 212 | www.suara.com

Hashim mencontohkan ormas FPI dan HTI yang mendukung sikap politik Prabowo. Karena menurutnya politisi harus menerima dukungan dari siapapun.

Memang dukungan politik itu bisa datang dari kubu mana saja, dan setiap orang tidak bisa membatasi hak memilih dan mendukung salah satu kubu. Menerima dukungan dari siapapun itu memang harus dikarenakan sejalannya visi dan misi yang diusung bukan karena memiliki kepentingan tertentu. Karena sebagai manusia sebaiknya dalam berteman dengan semua orang, jangan memilih-milih teman. Apa lagi memilih teman karena mapan dan punya derajat sosial, itu sih panjat sosial. Mencari 10 teman lebih susah dari pada mencari satu musuh.

Tags :