Kejamnya Jari Netizen Indonesia! Kasus Bunuh Diri Pemuda ini Malah Jadi Bahan Becandaan

Bercanda adalah hal yang positif, tapi jadi negatif jika tak pakai simpatik

Netizen oh netizen, kadang jari-jarinya mampu mengeluarkan keajaiban untuk saling menolong orang yang membutuhkan. Tidak jarang juga sering menghakimi seseorang tanpa tahu atau kenal orang tersebut, penilaiannya hanya berdasarkan mayoritas perspektif alias latah. Kemajuan era komunikasi memang perlu terus didukung agar menjadi hal yang positif, sayang ada beberapa orang yang memanfaatkannya demi hal yang negatif.

Beberapa waktu lalu postingan tentang seorang pemuda yang bunuh diri dengan menggunakan arsenik dijadikan bahan bercandaan oleh para netizen di kolom komentar. Sorotan para netizen ini adalah pelaku bunuh diri yang memfoto arsenik dan mengirim ke temannya sebelum bunuh diri.

Postingan kasus bunuh diri | www.instagram.com

Hal ini dibagikan oleh salah satu netizen Twitter dengan akun bernama @rach00n, ia mengutip kolom komentar di media sosial Instargam. Di kolom komentar tersebut terdapat beberapa netizen yang tak menaruh simpatik terhadap pemuda pelaku bunuh diri dan malah membercandakannya.

“Selfie dulu sebelum mati”

“Kenapa ga buat instastory dulu”

“Terus fotonya mana min? Gua pengen liat dong heheheee”

“Untung gak pap TT dulu”

“Narsis juga”

“Gokil pengen mati aja harus pap”

“Kurang ngupi”

Artikel Lainnya

Apa pendapatmu soal kalimat-kalimat bercandaan tersebut yang mengisi kolom komentar pemberitaan kasus bunuh diri? Netizen-netizen tersebut dengan tidak respectnya menjadikan kasus tersebut sebagai bahan bercandaan yang tentunya tidak lucu sama sekali. Banyak netizen yang mengomentari unggahan @rach00n ini dengan nada kekecewaan terhadap fenomena tersebut.

@magikagee Kapan ya kita bisa sadar bahwa kesehatan mental seseorang itu butuh perhatian khusus? Bukan hal sepele, apalagi di olok-olok. Sakit bacanya.

@mifandoms indonesia makin lama makin krisis moral

@icegurlls asli galucu bgt. bener2 gatau tmpt yaaa

@jjkvantaee welcome to indonesia. dimana kasus bunuh diri dijadikan jokes orang depresi malah di judge. Welcome

Sangat memprihatinkan memang, dalam menanggapi kasus bunuh diri netizen seolah berpikir hanya menggunakan jari. Dalam menggunaka media sosial memang kita dituntut selain punya kouta tentunya, juga harus memiliki kebijaksanaan dalam berkomentar maupun mengunggah sesuatu.

Kasus bunuh diri ini terjadi di Kampung Babakan Santri, Babakan, Legok, Kabupaten Tangerang pada Kamis (24/1) lalu. Seorang pemuda yang berumur 21 tahun ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kontrakannya karena telah meminum arsenik.

"Korban kirim pesan melalui Line kepada saksi dan mengirim foto satu botol plastik warna putih tanpa merek yang berisikan serbuk warna putih. Menurut korban serbuk itu kimia jenis arsenik yang akan diminumnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho (Tribunnews.com)

Semoga kejadian bunuh diri ini tidak terjadi lagi, dan juga netizen semakin bijak dalam berkomentar. Karena komentar yang tak memiliki rasa simpatik justru bisa membuat orang yang depresi semakin tenggelam dalam permasalahannya. Sosial media dibuat salah satunya adalah untuk berbagi dan berhubungan dengan orang lain, maka itu berbagilah hal yang positif, berhubunganlah dengan orang lain untuk menyebarkan dampak positif juga.