Hina Partai Banteng dan Bali, Akun twitter ini Dipolisikan, Identitasnya Bikin Kaget!
13 Agustus 2019 by refa dewaWah berani bener nih!
Setelah beberapa waktu lalu membuat kegelisahan warganet dengan statusnya terkait PSK, akun Twitter @LisaAmartatara3 kini dilaporkan ke pihak berwajib, Senin (12/8/19). Laporan yang dilayangkan oleh salah seorang Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung itu adalah buntut dari upaya melawan cuitan akun @LisaAmartatara3 terkait unggahannya yang mengkolerasikan kader PDIP dengan PSK di Bali saat gelaran Kongres V beberapa waktu lalu.
Hari ini saya dari bandara Bali langsung ke Polda Metro melaporkan akun yang bernama Lisaamartartara3 yang jelas dalam bahasa dia menghina partai saya PDI Perjuangan dan masyarakat Bali, ujar Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya, Senin (12/8/2019) malam.
Dalam statemen akunnya itu seperti saya bacakan, dia mengatakan bahwa kader PDIP memberi berkah yang banyak kepada para PSK di Bali. Terkesan saya melihat dia menghina kader PDIP datang ke Bali untuk melakukan transaksi-transaksi dengan PSK-PSK di sana, katanya.
Lebih lanjut Dewi menegaskan jika semua kader PDIP tidak ada yang berani keluar kongres saat kegiatan berlangsung. Kalaupun ada tentu, pihak partai tidak segan-segan untuk menegur, bahkan mencabut Kartu Tanda Anggota atau KTA.
Tidak ada waktu kami untuk keluar dari arena kongres dan di Bali cukup ketat sekali. Kader keluar itu langsung ditegur dan dicabut ID dan KTA-nya oleh DPP partai, ungkap Dewi.
Adapun barang bukti yang dilampirkan Dewi Tanjung adalah berupa screen shoot atau tangkapan layar cuitan akun tersebut, pelaporan itu tentu sebagai bentuk upaya menjaga nama baik Partai terhadap peredaran hoax yang dilakukan oleh konum yang tak bertanggung jawab.
Baca juga : Kecualikan Prabowo, Sekjen PDIP: Kami Tak Undang Koalisi 02 di Kongres V
Tahu saat masih di Bali
Status @LisaAmartatara3 itu menurut Dewi, diketahuinya saat dirinya masih berada di Bali bertepatan saat dirinya dan kader lainnya mengikuti kongres PDIP. Dewi meyakini jika cuitan itu telah tersebar luas di media sosial dan melalui jejaring sosial WhatsApp
Tadinya saya mau laporin di Bali, tapi saya pikir teman-teman di Bali akan melaporkan dan saya juga melaporkan di Jakarta. Jadi akan ada dua laporan yang dilakukan teman-teman Bali dan Jakarta, imbuh dia.
Baca juga : Mega Sapa Prabowo di Kongres PDIP Bali: Tempur Lagi di 2024, Siap?
Laporan yang dilayangkan Dewi Tanjung itu tertuang dalam nomor polisi LP/4952/VIII/2019/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal 12 Agustus 2019. Pasal yang dilaporkan yakni Pasal pencemaran nama baik melalui media sosial, Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 A ayat (3) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE
Respon netizen
Ditengah viralnya cuitan @LisaAmartatara3, tak sedikit dari warganet juga melakukan penelusuran tentang siapa sosok dibalik pemilik akun yang sangat pemberani ini, dilansir dari Jogjainside, Selasa (13/8/19) ada salah seorang netizen sempat mengunggah screen shoot, identitas dari pemilik akun @LisaAmartatara3 tersebut, yang diduga adalah seorang dokter.
Hingga berita ini dibuat, masih banyak orang yang penasaran sama akun @LisaAmartatara3, bahkan setelah akunnya dinonaktifkan, apakah pelakunya akan tertangkap?