Geger Menag Perjuangkan Perpanjangan Izin, Jokowi Takut FPI?

Heboh Menag Fachrul Razi Perjuangkan Izin SKT, Jokowi Takut FPI?
Menteri Agama Fachrul Razi akui memperjuangkan izin perpanjangan FPI. | tirto.id

Pemerintah disorot usai Menag Fachrul Razi ngaku jadi yang terdepan dorong FPI bisa diizinkan lagi.

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membuat kehebohan usai mengaku sebagai yang paling depan memperjuangkan perpanjangan izin ormas Front Pembela Islam (FPI) di Kementerian Dalam Negeri.

Razi pun menyebutkan dirinya sudah melakukan dialog dengan Mendagri Tito Karnavian dan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kejelasan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) milik FPI.

Lantas, apa yang membuat pemerintah tak lagi berbelit-belit memberikan izin FPI lagi ya?

1.

Menag Fachrul Razi perjuangkan izin FPI

Heboh Menag Fachrul Razi Perjuangkan Izin SKT, Jokowi Takut FPI?
Menag Fachrul Razi. | www.jawapos.com

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (27/11), Menag Fachrul Razi mengaku jika dirinya kini menjadi sosok yang paling depan mendukung izin FPI diperpanjang lagi di masa depan.

Baca Juga: Makin Suram, Aset Sitaan First Travel Disebut Lenyap Rp 880 Miliar. MA: Kami Tidak Tahu

Hal itu disampaikannya langsung saat membuka pidato Dialog Tokoh/Pimpinan Ormas Islam Tingkat Nasional di Hotel Ardyaduta, Jakarta.

“Tadi ngomong FPI, saya mengatakan bahwa saya yang pertama mendorong FPI untuk bisa diberikan izin lagi,”

Meskipun sekarang memberikan dukungan, ternyata Fachrul sempat mengaku jika dirinya tidak ingin memberikan rekomendasi perpanjangan izin pada Kementerian Dalam Negeri.

Hal ini dikarenakan sikap FPI yang beberapa waktu lalu masih lantang memberikan kritikan pada Pancasila dan suka melanggar hukum di masyarakat.

Baca Juga: Mulai Pikirkan Rakyat Kecil? Jokowi Sebut UMK Akan Capai Rp 23 juta per Bulan

2.

Beri dukungan karena FPI sudah berjanji setia pada Pancasila

Heboh Menag Fachrul Razi Perjuangkan Izin SKT, Jokowi Takut FPI?
Sejumlah anggota Front Pembela Islam saat melakukan aksi unjuk rasa di jalan. | www.kompasiana.com

Sikap lunak pemerintah pada FPI juga dikabarkan muncul setelah adanya perjanjian khusus yang dibuat oleh ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab itu.

Salah satunya adalah janji untuk tidak lagi meragukan Pancasila dan menyatakan kesetiaannya pada Republik Indonesia.

FPI juga diberi peringatan keras untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum yang sewenang-wenang di masyarakat.

“Sekarang mereka sudah secara resmi membuat hitam putih di atas materai bahwa ‘kami (FPI) tidak akan meragukan Pancasila dan kami setia kepada Republik Indonesia’. Dan, kedua tidak akan melanggar hukum lagi,”

Baca Juga: Dulu Ejek Indonesia, Ternyata Kini Sea Games Filipina Fail Banget. Begini Kondisinya!

Kepastian dari Fachrul Razi ini pun semakin memberikan angin segar kepada FPI yang sebentar lagi juga akan mengadakan acara Reuni Akbar 212 di Monas.

Fachrul menilai jika acara tersebut tidak akan dipersulit pemerintah asalkan dilakukan dengan damai dan sesuai dengan izin kepolisian.

“Kalau disampaiak dengan damai dan polisi sudah mengizinkan, tidak ada tahapan lain buat kita untuk menolaknya (Reuni 212),” ujar Fachrul.

Artikel Lainnya

Dukungan Menag Fachrul Razi dalam memberikan rekomendasi izin perpanjangan FPI jelas menjadi sebuah angin segar bagi para anggota ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab tersebut.

Sayangnya, hal ini juga masih menuai pro dan kontra di dalam masyarakat karena selama ini citra FPI yang sudah terlanjur buruk akibat kerap melakukan tindakan diluar hukum yang mengangkangi kepolisian.

Semoga ke depan FPI benar-benar bisa menjadi ormas Islam yang menyejukkan tanpa harus melakukan kekerasan dalam menegakkan apa yang mereka percayai.

Tags :