Diduga Karena Unsur LGBT, FPI Bubarkan Nobar Film Kucumbu Tubuh Indahku di Lampung

FPI Bandar Lampung Bubarkan Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku
Perwakilan panitian acara nobar Kucumbu Tubuh Indahku berdiskusi dengan massa FPI Bandar Lampung, Selasa (12/11). | kumparan.com

Lagi-lagi, FPI membubarkan acara nobar film!

Acara pemutaran film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) Pusat Kebudayaan Olah Raga Way Halim dibubarkan paksa oleh massa Front Pembela Islam (FPI), Selasa (12/11).

Aksi pembubaran ini diduga kuat akibat penolakan massa FPI Bandar Lampung yang merasa film Kucumbu Tubuh Indahku memuat unsur LGBT dalam ceritanya.

Seperti apa kejadian pembubaran acara nobar film di Lampung ini? Berikut laporannya.

1.

Acara film Kucumbu Tubuh Indahku dibubarkan FPI

FPI Bandar Lampung Bubarkan Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku
Para penonton film Kucumbu Tubuh Indahku di Gedung DKL Bandar Lampung berhamburan usai dibubarkan oleh FPI, Selasa (12/11). | www.tribunnews.com

Dilansir dari Kumparan.com, Selasa (12/11), seorang peserta acara nonton film Kucumbu Tubuh Indahku bernama Indra Pradya menjelaskan awal mula kejadian pembubaran oleh FPI.

Saat itu, dirinya yang tengah menonton film selama 1 jam secara tiba-tiba dikejutkan dengan kejadian layar ruang teater yang tiba-tiba mati. Tak lama kemudian sejumlah orang datang dan membubarkan.

Baca Juga: Rombak Buku Pelajaran Agama Bermuatan Khilafah, Menag: Yang Tidak Diperlukan Dihilangkan

“Kita pikir kenapa apa mati lampu, nggak tahu panitia bilang ‘mohon tenang jangan keluar dari ruangan’. Jadi kita diam aja di dalam ruangan itu,” jelas Indra seperti dikutip dari Lampung Geh.

“Tiba-tiba ada segerombolah (anggota) FPI yang masuk, tadinya mau kayak bubarin kasar gitu, tapi ada pihak kepolisian yang menenangkan,”

Film Kucumbu Tubuh Indahku sendiri sudah memiliki jadwal tayang di Gedung DKL Bandar Lampung pada pukul 13.45 WIB dan 16.30 WIB dengan tarif tiket nobar sebesar Rp 20 ribu.

“Kebetulan saya sama teman-teman kompak nonton yang di jam 13.45 WIB, tapi mulai filmnya juga sudah molor,mulainya tadi sekitar jam 14.00 WIB. Kayaknya film itu diputar hanya hari ini aja,” ungkapnya.

Baca Juga: Perjuangan Kakek Samsul, 10 Tahun Kikis Gunung Pakai Linggis Demi Jalan ke Desa!

Dari pengamatan Indra, setidaknya ada 5 anggota FPI yang melakukan pembubaran acara nonton film tersebut tapi ada segerombolan massa lebih besar sudah menunggu di luar gedung teater.

“Yaudah kita keluar (usai dibubarkan), sampai di luar ternyata ramai rombongan FPI di luar. Kita kira cuma ada 5 orang tadi saja,” jelasnya.

2.

Diduga akibat unsur LGBT dalam film Kucumbu Tubuh Indahku

FPI Bandar Lampung Bubarkan Pemutaran Film Kucumbu Tubuh Indahku
Seorang anggota FPI terlhat berdiskusi dengan panitia terkait pembubaran nobar film di Gedung DKL, Selasa (12/11). | www.tribunnews.com

Indra sendiri mengaku tidak terlalu paham kenapa pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku yang masuk dalam penilaian Oscar dibubarkan oleh FPI.

Namun, ada dugaan jika unsur LGBT dalam film tersebut yang menyebabkan massa FPI melakukan pembubaran acara nonton film yang digelar oleh komunitas film di Bandar Lampung itu.

Baca Juga: Tolak MUI Jatim Soal Pejabat Muslim Tak Pakai Salam Agama Lain, Risma: Wargaku Beragam!

“Kalau dasarnya saya kurang tahu, mungkin karena film itu belum layak sensor atau apa saya juga nggak tahu. Yang jelas kata orang-orang mengandung tidak layak dipertontonkan, atau ada unsur LGBT, tapi saya nggak tahu juga,”

“Tapi dari sebagian yang saya tonton menurut saya (filmnya) fine-fine saja, karena memang belum tuntas jadi belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan,” jelas Indra.

Artikel Lainnya

Aksi pembubaran acara pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku oleh massa FPI Bandar Lampung memang memancing beragam reaksi dari masyarakat terutama pegiat seni.

Semoga kedepan tindakan-tindakan pembubaran seperti ini tidak kembali terjadi karena bukan hanya mencidera kebebasan berekspresi tapi juga bisa menghambat perkembangan industri perfilman di Indonesia.

Tags :