Dicueki Istri, Pria di Tangerang Gorok Anak Pakai Pisau Dapur Lalu Coba Bunuh Diri!

Dicueki Istri, Pria di Tangerang Gorok Anak dan Coba Bunuh Diri
Bocah berumur 4 tahun berinisial R jadi korban pembunuhan oleh ayahnya sendiri. | jakarta.tribunnews.com

Gara-gara dicueki istri yang pulang ke rumah orang tua, Ardiansyah tega gorok leher putranya hingga tewas.

Seorang pria bernama Ardiansyah (31) tega membunuh anak semata wayangnya, R (4) lantaran kesal dicueki istrinya yang pulang ke rumah orang tua.

Kejadian tragis ini terjadi di rumah kontrakan pelaku di kawasan Keadung Wetan, Kecamatan Neglasari, Tangerang, Banten pada Senin (16/12) malam.

Bagaimana kronologi pembunuhan sadis ayah pada anak ini? Berikut penjelasan kepolisian.

1.

Ayah gorok leher anak

Dicueki Istri, Pria di Tangerang Gorok Anak dan Coba Bunuh Diri
R ditemukan bersimpah darah dengan luka di leher dan perutnya. | sumsel.tribunnews.com

Dilansir dari Detik.com, Senin (16/12), Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rohim membenarkan adanya kasus pembunuhan anak oleh ayah di Neglasari.

Baca Juga: Gandeng Cucu Menyebrang Jalan, Nenek Ini Tewas Ditabrak Harley Ugal-Ugalan!

Pelaku sendiri diketahui melakukan pembunuhan dengan menggorok leher dan menusuk perut anaknya menggunakan sebuah pisau dapur dengan begitu keji.

“Betul, anaknya (ditusuk) di bagian leher sama perut. Sudah meninggal,”

Luka menganga di bagian leher si anak diduga menjadi penyebab korban mengalami pendarahan fatal. Polisi pun menemukan mayat korban sudah tak bernyawa di tempat tidur kontrakan pelaku.

Baca Juga: Siswa SD Dimaki Ibu Usai Dapat Ranking 3, Netizen: Anaknya Pinter Emaknya Bego!

2.

Kesal dicueki istri

Dicueki Istri, Pria di Tangerang Gorok Anak dan Coba Bunuh Diri
Seorang warga berada di depan rumah kontrakan pelaku pembunuhan, Ardiansyah (31) di Tangerang, Banten. | jakarta.tribunnews.com

Pelaku sendiri diketahui sering terlibat percekcokan dengan istrinya selama menjalin rumah tangga. Isu adanya perselingkuhan pun sempat terhembus meski masih dalam penelusuran kepolisian.

“Masalah rumah tangga iya. Berdasarkan keterangan tetangga, mereka sering ribut,”

"(Soal) masalah perselingkuhan ini masih didalami polisi," ucap Kapolsek Neglasari, Kompol Robinson Manurung dikutip dari iNews, Selasa (17/12).

Sebelum melakukan aksi keji pada anak semata wayangnya, Ardiansyah diketahui ditinggal pergi istrinya yang pulang ke rumah orang tuanya. Hal ini diduga lantaran keduanya bertengkar hebat.

R saat itu yang bersama pelaku terus menangis karena mencari ibunya. Pelaku pun mencoba untuk menghubungi istrinya dan meminta segera pulang, tapi permintaan itu tak dipenuhi.

Tak tahan melihat anaknya terus menangis, pelaku diduga kalap dan gelap mata sampai akhirnya tega menggorok leher anaknya sendiri dengan pisau dapur.

Baca Juga: Parah! RS Tolak Ibu Lahiran Karena Nggak Bawa KTP, Tubuh Bayi yang Udah Keluar Sebagian ini Akhirnya Meninggal

3.

Coba bunuh diri tapi gagal

Dicueki Istri, Pria di Tangerang Gorok Anak dan Coba Bunuh Diri
Kapolsek Neglasari, Kompol Robinson Manurung. | m.tribunnews.com

Ardiansyah yang melakukan aksi keji pada anaknya sendiri semakin gelap mata, dia mencoba untuk bunuh diri karena sudah tak tahan.

Namun, sebelum bunuh diri pelaku memberikan kabar pada mertuanya untuk menyampaikan pesan terakhir pada istrinya. Melihat ada yang tidak beres, mertua pelaku langsung mendatangi TKP.

Keadaan rumah yang terkunci lantas membuat mertua pelaku dan warga memaksa masuk dengan mendobrak pintu. Saat berhasil masuk, Ardiansyah dan R sudah bersimpah darah.

Ayah dan anak tersebut lantas dilarikan ke RSUD Tangerang, tapi hanya pelaku yang berhasil diselamatkan dan percobaan bunuh dirinya pun gagal.

“Dia (pelaku) coba bunuh diri tapi gagal,” jelas Kompol Abdul Rohim.

Polisi kini masih terus mendalami kasus dengan meminta keterangan dari istri pelaku dan mertuanya.

Sementara itu, pelaku masih dalam perawatan intensif rumah sakit karena luka akibat percobaan bunuh dirinya.

Artikel Lainnya

Kasus ayah bunuh anak di Tangerang karena kesal dicueki istri memang sangat disayangkan dan memancing keprihatinan publik.

Dugaan adanya masalah antara suami istri hingga menimbulkan pertengkaran hebat kadang malah menjadikan anak sebagai pelampiasan dan korban.

Semoga kejadian ini bisa pelajaran bagi orang tua agar bisa bersikap bijak dan selalu berpikir jernih dalam menghadapi setiap masalah dalam rumah tangga.

Tags :