Fakta Penculikan Viral Penumpang Grabcar, Ternyata Salah Paham Belaka!

Viral Dugaan Penculikan Penumpang Grabcar, Ternyata Hanya Salah Paham
Sopir Grabcar bernama Imam bersama dengan penumpangnya Istiani di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/2). | megapolitan.kompas.com

Sempat bikin gempar, penumpang dan sopir Grabcar akhirnya berdamai. Kok bisa sih?

Kasus dugaan penculikan penumpang yang dilakukan oleh sopir Grabcar bernama Muhammad Imam yang sempat viral di media sosial akhirnya berakhir dengan damai.

Penumpang bernama Istiani yang sempat mengadukan kasus ini ke Polda Metro Jaya juga telah mencabut laporannya. Kedua belah pihak mengakui telah terjadi kesalahpahaman terkait dugaan penculikan di transportasi online ini.

Lalu, bagaimana kejadian sebenarnya yang menimpa penumpang Grabcar ini? Simak ulasannya.

1.

Penumpang Grabcar cabut laporan dugaan penculikan

Viral Dugaan Penculikan Penumpang Grabcar, Ternyata Hanya Salah Paham
Istiani memastikan jika kasus dugaan penculikan hanya kesalahpahaman semata. | merahputih.com

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/2), Istiani yang merupakan penumpang dari Grabcar milik Imam memastikan akan mencabut laporannya di kepolisian usai memastikan jika dugaan penculikannya hanya kesalahpahaman belaka.

Baca Juga: Pembunuh Gadis Yang Bersimbah Darah di Pos Polisi Tertangkap, Begini Kronologi Aksi Sadis Pelaku!

Hal ini disampaikan langsung oleh Istiani saat melakukan konferensi pers bersama dengan Imam di Polda Metro Jaya.

“Secepatnya (laporan dicabut), per hari ini juga saya mau mencabut laporannya,”

Istiani juga telah berdamai dengan Imam dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi hingga akhirnya viral di media sosial.

“Saya dan driver (Imam) sudah saling meminta maaf dan memaafkan atas kesalahpahaman yang terjadi. Maka dari itu, saya memohon maaf kepada MIS (Imam), keluarga dan pihak Grab atas keramaian yang terjadi,” jelasnya.

Baca Juga: Gara-Gara Ogah Ditilang, Pria Yang Cekik Polantas Kini Terancam 10 Tahun Penjara!

2.

Bantah soal kode penculikan

Viral Dugaan Penculikan Penumpang Grabcar, Ternyata Hanya Salah Paham
Istiani dan Imam melakukan konferensi pers terkait viral kasus penculikan di Grabcar. | republika.co.id

Kasus penculikan yang menimpang Istiani sendiri mendapat sorotan masyarakat usai viral. Saat itu, Istiani mengakui jika dirinya hendak menjadi korban penculikan saat menggunakan jasa Grabcar.

Perempuan tersebut bercerita jika dirinya sempat dibawa berkeliling tak jelas oleh si sopir. Bahkan, sempat mendengar adanya kode-kode yang diduga adalah isyarat agar aksi penculikan segera dilakukan.

Faktanya, Imam menjelaskan jika kode itu bukanlah tanda bermaksud jahat. Dia mengatakan jika kode tersebut hanya obrolan biasa dengan keluarganya di telepon.

Imam juga menjelaskan kenapa dia berbicara berbisik karena tak ingin mengganggu kenyaman penumpangnya.

Baca Juga: Kebijakan Pejabat Muslim Jadi Plt Dirjen Katolik Disorot, Kemenag: Maaf Khilaf

3.

Imam sebut ada masalah pada peta di ponselnya

Viral Dugaan Penculikan Penumpang Grabcar, Ternyata Hanya Salah Paham
Ilustrasi: Grabcar | wartaterkini.news

Saat konferensi pers, Imam juga menjelaskan jika kesalahpahaman itu juga terjadi lantaran peta yang ada di ponselnya mengalami masalah.

Hal ini yang akhirnya menimbulkan perasaan curiga dari Istiani karena dibawa berputar-putar tak jelas.

Error map-nya. Pertama, saya sudah menanyakan ke Mbak (Istiani) bahwa ke arah Dharmawangsa, ini betul atau nggak. Saya pencetlah itu, keluar di maps arahnya ke Tol Kebun Jeruk,”

Imam pun mengakui jika dirinya masih belum fasih dalam menggunakan aplikasi Grabcar sehingga kehebohan ini bisa terjadi. Untuk itu, dirinya meminta maaf pada pihak-pihak terkait.

“Saya sebelumnya memohon maaf kepada pihak yang terlibat dari pihak Grab maupun Polda Metro Jaya atau Mbak (Istiani) juga atas kesalahpahaman ini. Ini juga karena saya belum paham aplikasi Grab kali ya,” ujar Imam.

Artikel Lainnya

Kasus dugaan penculikan penumpang Grabcar di Jakarta beberapa waktu lalu memang menyita perhatian publik.

Namun, setelah penumpang dan sopir Grabcar dipertemukan ternyata diketahui jika telah terjadi kesalahpahaman dalam kasus ini.

Kini, masalah penculikan di transportasi online ini berakhir damai. Semoga hal ini tetap bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tetap waspada dimanapun berada.

Tags :