Pembunuh Gadis Yang Bersimbah Darah di Pos Polisi Tertangkap, Begini Kronologi Aksi Sadis Pelaku!

Polisi Tangkap Pembunuh Sadis Gadis Yang Bersimbah Darah di Pos Polisi
Pelaku pembunuhan sadis Irmayanti ditangkap polisi. | papua.tribunnews.com

Pelaku tega membunuh lantaran kesal terus dipaksa menikah. Kejam banget sih!

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis seorang gadis bernama Irmayanti (23) yang ditemukan bersimbah darah di sebuah pos polisi, Desa Rea, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (9/2) lalu.

Sosok pembunuh sadis ini ternyata adalah pacar korban sendiri yang bernama Muh Restu Basri (22). Motifnya pun karena tersangka kesal dipaksa untuk segera menikahi korban.

Bagaimana penjelasan polisi terkais kasus pembunuhan sadis di pos polisi ini?

1.

Pembunuh ditangkap di rumahnya

Polisi Tangkap Pembunuh Sadis Gadis Yang Bersimbah Darah di Pos Polisi
Pelaku pembunuhan adalah pacar korban sendiri yang bernama Muh Restu Basri (23). | papua.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Senin (10/2), polisi dengan cepat menangkap pelaku pembunuhan Irmayanti yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di sebuah bekas pos polisi Desa Rea.

Baca Juga: Eks Napi Terorisme Akan Dipekerjakan di BUMN, BNPT: Kalau Sudah Baik Kenapa Tidak

Tersangka yang merupakan pacar korban itu berhasil di amankan di rumahnya yang berada di kawasan Pappota, Majene. Polisi pun langsung membawa pelaku ke Polres Polewali Mandar untuk diperiksa.

Pelaku pun mengakui sudah melakukan penganiayaan pada Irmayanti dengan memukul korban dengan balok berulang kali.

Setelah puas meluapkan emosinya, pelaku lantas meninggalkan korban di pos polisi yang sudah tidak digunakan dalam kondisi bersimbah darah.

Baca Juga: Benarkan Oknum TNI Dirikan Kerajaan King of The King, KSAD: Kami Kecolongan!

2.

Kesal karena dipaksa menikahi korban

Polisi Tangkap Pembunuh Sadis Gadis Yang Bersimbah Darah di Pos Polisi
Irmayanti ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bekas pos polisi Desa Rea, Polewali Mandar, Minggu (9/2). | papua.tribunnews.com

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini mengungkapkan motif pelaku melakukan pembunuhan lantaran kesal terus dipaksa korban untuk menikah.

Tekanan itu ternyata membuat kesabaran Basri habis hingga akhirnya melakukan penganiayaan. Sementara itu, pelaku ternyata juga enggan menikahi korban karena sudah memiliki istri.

“Jadi tindak kekerasan yang dilakukan pelaku ini terhadap korban karena alasan desakan untuk dinikahi, sementara pelaku telah memiliki istri,”

Saat dilakukan konferensi pers di Mapolres Polewali Mandar, Basri juga mengaku kalap saat melakukan penganiayaan pada Irmayanti.

Baca Juga: Viral Istri Antar Suami Menikah dan Poligami, Ternyata Begini Fakta Dibaliknya!

“Saya kalap lantaran terus didesak menikahi dirinya, saya sudah punya istri,” ucap Basri.

Polisi pun sudah mengamankan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan gadis di Sulawesi ini, beberapa diantaranya adalah sweater milik tersangka, balok kayu, pakaian korban yang berlumuran darah, dan sepeda motor pelaku.

Korban sendiri sebelumnya meninggal usai kehabisan darah saat hendak dibawa oleh warga dan petugas polisi ke rumah sakit.

Artikel Lainnya

Misteri pembunuhan sadis gadis yang ditemukan bersimbah darah di pos polisi di Sulawesi Barat akhirnya berhasil diungkap.

Pelaku yang ternyata adalah pacar korban pun berhasil diamankan polisi. Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan sadis ini karena korban terus memaksa pelaku untuk menikah.

Semoga hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya kepada pelaku karena sudah begitu keji menghilangkan nyawa seseorang.

Tags :